Part 1

97 13 0
                                    

Happy Reading
*
*
*

* 100 tahun yang lalu *

Malam yang tenang, dengan berbagai suara hewan dan juga cahaya bulan purnama yang menyinari kota dan juga penduduk desa.
Namun malam yang tenang kini menjadi malam yang begitu mengerikan.

" Bunuh mereka!! "ucap pemburu dari desa Clearfog.

" Habisi mereka "

" Cari mereka sampai dapat "ucap pemimpin desa Clearfog.


" Hah hah... ayo cepat lari, mereka akan menemukan kita "ucap seorang wanita dengan dengan tubuh manusia dan memiliki 9 ekor sembilan yang berwarna putih, ya ini adalah Gumiho. Dia berlari tidak tau harus pergi kemana dengan menggandeng tangan anaknya yang masih berumur 10 tahun.
Tiba-tiba anaknya terjatuh karena tersungkur akar pohon yang berduri.

" Kau tidak apa-apa?, "tanya ibunya pada anaknya. Anaknya itu hanya diam dengan menahan rasa sakit di kakinya yang mengeluarkan banyak darah.
Ibunya langsung merobek kan sedikit kain baju nya dan langsung mengikatnya pada kaki anaknya.

" Sini ibu akan menggendong mu "
Ibunya terus berlari sambil memeluk anaknya. Lalu ibunya melihat dari jauh ada pohon dengan daun yang berwarna kuning keemasan dan di batangnya itu terdapat lubang kecil, dia terus berlari ke arah pohon tersebut.

" Kamu bersembunyilah ke dalam lubang pohon itu " ibunya sudah tiba di pohon tersebut, memang lubang pohon itu sangat kecil dan muat untuk anak kecil saja. Lalu anak itu masuk kedalam lubang tersebut.

" Tapi ibu mau kemana? "tanya anak tersebut, ia melihat ibunya ini mau pergi.

" Yeonjun kamu disini aja ya, jaga dirimu baik-baik " ucap ibunya pada anaknya, ya anaknya ini bernama yeonjun.

" Apa maksud ibu? "yeonjun tidak mengerti ucap ibunya itu.

" Yeonjun dengar ibu baik-baik, kamu itu generasi terakhir dari keturunan kita, kamu harus hidup nak, semuanya sudah tertangkap sama pemburu itu, ibu mau kamu hidup, jangan sampai mereka menangkapmu disini "

Ibunya mengucapkannya pada yeonjun sambil menangis, ya yeonjun ini adalah generasi terakhir gumiho, gumiho yang lain sudah di tangkap sama si pemburu itu dan membunuh gumiho tersebut.

" Ibu aku tidak mau, ibu jangan pergi "ucap yeonjun sambil menangis.

" Yeonjun jangan membantah perkataan ibu nak, ibu selalu ada disisi mu, ibu akan terus menjagamu, jadi yeonjun kali ini turuti ucap ibu ya, ibu sangat menyayangimu, ini ambillah topeng ini , itu akan selalu melindungimu "

Ibunya memberikan topeng rubah pada yeonjun, ibunya langsung memeluk yeonjun dengan sangat erat, dia sebenarnya tidak tega meninggalkan yeonjun, tapi dia harus meninggalkan yeonjun karena ini perintah terakhir raja gumiho. Lalu ibunya melepaskan pelukan tersebut.

" Ibu pergi dulu ya, jaga dirimu baik-baik " ibunya tersenyum menahan rasa sakit, lalu ia pergi meninggalkan yeonjun sendirian di dalam lubang pohon itu. Yeonjun terpaksa harus menuruti perintah ibunya, ia menangis sambil memeluk lutut nya.

Ibunya tidak bisa berlari lagi, ia mencoba untuk berjalan. Namun salah satu pemburu itu melihat ibunya yeonjun dan dia mengarahkan busur panah pada gumiho tersebut.

" Argh " ibunya kaget seketika, busur panah tersebut mengenainya tepat di dadanya, ia melihat ke belakang ada dua pemburu yang ingin menghampirinya, dia sangat ketakutan sambil menahan rasa yang begitu sakit, namun seketika tubuhnya sudah tidak berdaya lagi dan penglihatan yang semakin kabur, lalu ia terjatuh ke tanah.

" Y-yeonjun ibu sangat menyayangimu " ini adalah kata terakhir dari sang ibu, dia langsung menghembuskan nafas terakhirnya. Panah tersebut sudah di beri racun oleh si pemburu itu.
Pemburu itu meninggalkan jasad gumiho itu, lalu mereka pergi tugas mereka sudah selesai.
























TBC 🥰

Maaf cerita ini pendek, aku memang sengaja karena di part 1 ini menceritakan 100 tahun yang lalu. Penasaran bukan?
Jangan lupa vote dan komentar nya ya ( ╹▽╹ )

Gumiho ( soobjun )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang