Coffe & Love [ END ]

18

aran terlihat sedang merencanakan sesuatu bersama teman teman nya untuk mencelakai jinan

" ok, pokoknya atur sesuai rencana kita jangan sampai gagal  - aran, kalo kalian berhasil menangkap jinan gw transfer langsung ke rekening kalian

" siap bos - ucap jessi

aran meninggalkan teman nya, sedangkan mira merasa takut dan ragu akan melakukan aksi nya, jessi yang merasakan hal itu langsung menepuk bahu mira

" eh mir, lo kenapa? - jessi

" gue.. gue takut gagal celakain jinan, nanti malah kita yang bonyok di abisin jinan - gugup mira

" gue juga sebenernya sama kaya lo mir, tapi mau gimana lagi  kalo kita gak lakuin apa yang di suruh aran kita mau makan apa? sedih jessi

" hmm, iya juga yaudah ayo lakuin aja jangan lupa pakai topeng lo - ucap mira

" oke mir - jessi

di lain tempat

☕☕☕

setelah selesai ngopi bersama cindy jinan memutuskan untuk pulang kerumah nya, jinan mengendarai mobil nya dengan santai sambil menikmati udara segar namun jinan merasa dirinya di ikuti oleh motor di belakang

" mereka siapa ya, ko dari tadi ngikutin gue - jinan
jinan mencoba menambah kecepatan mobilnya dan benar saja motor itu terus mengikuti nya

" bener kan ngikutin mereka siapa sih, tiba tiba jinan rem mendadak yang mengakibatkan pemotor kaget dan jatuh, jinan pun langsung turun dari mobil nya

" siapa lo ngapain ngikutin gue - bentak jinan

" gak usah banyak ngomong lo, mereka langsung menghajar jinan

BUGH

BUGH

BUGH

dengan mudah nya jinan mengalahkan mereka, saat jinan lengah salah satu dari mereka ada yang mau menusuk jinan dengan pisau dari belakang, namun tiba tiba ada yang menghalangi nya

orang itu menangkap pisau tersebut dan langsung menghempaskan pisau tersebut, membuat tangan nya langsung berdarah, jinan yang menyadari hal itu langsung menengok ke belakang dan alangkah terkejut nya dia saat tau orang itu

"  ci shani - kaget jinan
ya orang tersebut adalah shani, sahabat sekaligus kaka jinan
jinan langsung menghampiri shani dan menghajar lalu membuka topeng orang itu &  jinan di buat kaget kembali saat tau siapa pelaku nya

"  mira !!! brengsek lo jinan menghajar mira tanpa ampun, shani yang melihat jinan kaya orang kerasukan langsung memeluk jinan dari belakang

"  jinan, dek sayang stop cici mohon - pinta shani sambil menangis, jinan yang mendengar isakan shani langsung berhenti memukul mira
shani terus memeluk jinan seolah tidak mau melepaskan nya, jinan pun menurunkan sedikit ego nya dan langsung mengelus punggung shani lalu mengusap air mata shani

"  udah ci jangan nangis lagi sekarang ayo kita ke rs obati luka cici - jinan
shani hanya mengangguk, tapi bawa juga mereka ke rs nan - ucap shani

"  ngapain ci? biarin aja mereka tergeletak disini sampai aran dateng, mereka suruhan aran ci  - jinan

"  kasian mereka de, masalah cici sama aran bukan sama mereka, jinan yang mendengar ucapan shani hanya menghela nafas panjang

"  ayo lo berdua ikut gue ke rs - jinan

"  gak usah nan, biar nanti kita obati sendiri aja lo ke rs aja kasian ci shani - jessi

"  udah ayo kita ke rs bareng kita obatin luka nya yah - ucap shani halus

jessi dan mira yang mendengar ucapan shani langsung menangis dan memeluk shani dengan erat, maafin kita ci maaf tangis mereka berdua

"  eh kok malah nangis sih dek? udah gapapa gak usah minta maaf cici tau kok kalian pasti terpaksa kan lakuin ini? ucap shani dan mereka pun hanya mengangguk mendengar ucapan shani dan memang betul apa yang di bilang shani

"  dek?  baru kali ini aku di panggil dek sama orang lain dan itu membuat aku merasa nyaman, aku berjanji kepada diriku sendiri setelah ini aku akan menjadi orang baik dan lo aran, lo cowo bodoh yang pernah gue kenal karna selingkuhin cewe sebaik ci shani - gumam mira

amira nicole

jessi vernandez

apakah setelah kejadian ini mira dan jessi akan berpihak kepada shani dan jinan? apakah mereka akan menjadi sahabat?

nantikan di episode selanjutnya 🤍
jangan lupa vote dan komen nya, love u all 🤍🌹