Mereka berkumpul dikamar Charlote dan Yoko, Yoko masih pingsan namun Khun Nueng sudah memastikan kalau Yoko baik baik saja. Dia hanya kelelahan.
Phi Wan juga sudah mengobati luka ditangan Yoko dan membalutnya dengan perban.
Perjalanan kembali memang sulit karna harus dilalui dalam kegelapan, sama seperti saat mereka berangkat. Beruntung Phi Wan, Marissa dan Ize berhasil dengan baik menuntun teman temannya. Mereka berhasil mengikuti suara yang menuntun mereka.
"Saya harap anda tidak akan mencoba membangkitkan kakak anda lagi khun" Ucap Engfa
Khun nueng tersenyum menanggapi Engfa "Tidak, aku tidak akan melakukannya lagi. Aku sadar kehilangan bisa diobati dengan merelakan, memang sulit menerima kalau kandungmu pergi, tapi sekarang aku sudah memiliki keluarga baru bersama istri dan anakku. aku sudah merelakan kakakku"
Ize menepuk bahu khun lalu menampilkan senyumannya "lalu apa sekarang anda akan berencana menjual villa ini?"
Khun menggeleng "Bagaimana pun aku pernah hidup bahagia bersama keluargaku di villa ini, aku tidak akan menjual kenanganku bersama mereka. Mulai sekaranf aku akan mengingat kenangan baik dan melupakan yang buruk"
"Emmmm, Maaf tuan khun aku ingin bertanya" Faye menyela diantara pembicaraan Ize dan Khun. "Bagaimana dengan sosok yang ada di gerbang? Apa dia juga kakakmu yang menyamar?" Kenapa Faye bisa melihatnya? yaa itu tadi karna mata batin faye dibuka oleh tuan khun makanya dia bisa melihatnya sekarang.
"Tidak, dia hanya roh kuat bukan roh jahat, Dia adalah penjaga villa ini. kalian tidak perlu khawatir dia tidak akan mengusik, Tugasnya hanya menjaga" Ucap Khun
Faye mengangguk paham merasa legah mendapatkan penjelasan. Karna ia juga tidak merasakan aura jahat dari sosok itu.
"Kalau begitu aku permisi keluarga ku menunggu dirumah. kalian tetaplah saling menjaga satu sama lain, kebersamaan adalah harta yang paling tak ternilai" Ucap Khun
"Pak sebentar" Ucap Faye menghampiri khun "Bisakah kau tutup kembali mata batinku, aku tidak mau seperti ini"
"Ah aku lupa" Ucah khun tersenyum tapi sebaiknya tidak usah faye kasian yoko yang melihatnya sendiri apa kau tidak ingin menemaninya"
"Aku memang menyayanginya tapi tidak untuk ikut melihat ini pak" Ucap Faye
"Kalo begitu minta tutupla dengan Yoko" Ucap khun berlalu pergi meninggalkan Faye dan keenam temannya.
Khun pun pergi setelah mendapat anggukan dari teman temannya faye, Sedangkan faye terdiam di tempat menatap teman temannya dan yoko masih belum sadarkan diri.
"Sebaiknha kita istirahat, besok kita pulang lagipula waktu sewa villa besok akan berakhir" Ucap Engfa
Mereka mengangguk dan berhambur ke kamar masing masing tidak dengan faye yang melihat kearah sekitar kamar Charlote dan Yoko.
"Kenapa phi?" Tanya Charlote
Faye menggeleng lalu berlalu pergi kekamrnya sebelum pergi ia menatap charlote " Char kalau Yoko sudah bangun segera kabarin kami oke"
"Oke phi faye" Ucap Charlote dan di angguki oleh faye
========>>>>>========
Phi Wan kembali ke rutinitasnya di pagi hari. memasak sarapan. sebelum perjalanan pulang yang pasti sangat melelahkan akan lebih baik mereka mengisi perut terlebih dahulu bukan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Rahasia Perjalanan Hantu
Horror"DISAAT KAU HARUS PERCAYA DENGAN APA YANG KU LIHAT"