"I don't think this relationship can go far.." - G.
"Sure it can..Just believe" - S.
".. Y'know this is wrong right?" - G.
".. Fuck that, I want you. Just you." - S.
»»----------'♡'-------------►
Welcome to Tales, Atau lebih dikenali sebagai SopGen...
I'm on break but I'm bored so I write this- ehe. Enjoy I guess?
LITTLE NOTE THIS IS 100% ENG TO IND TRANSLATION. JIKA ADA TERSALAH KATA MOHON BENERIN. MKSH. ENJOY 😊
(A little of SupGen) (I suggest reading my FrostSup book and introduction chap if you wanna know who's who.)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•┈┈┈••✦ ♡ ✦••┈┈┈•
𝘔𝘪𝘴𝘴𝘪𝘯𝘨 𝘠𝘰𝘶. ︎ ︎
Pada suatu hari yang cerah, ada seorang remaja laki-laki yang membawa sekeranjang bunga dan selimut. Saat berjalan di jalan setapak, ia berhenti di depan makam seseorang.
Dia meletakkan keranjangnya, mengambil selimut yang dia bawa sebelumnya dan membentangkan selimutnya. Ia mengambil bunga-bunga yang ia bawa sebelumnya dan menaruhnya di dalam pot bunga yang ada di atas makam.
Dia kemudian tersenyum. Membelai kuburan dengan hati-hati saat air mata terbentuk di dalam matanya. Air mata mengalir dari matanya, menyeka air mata dengan sapu tangan.
"Sudah lama ya? Aku sangat merindukanmu. Aku tahu aku bilang aku tidak akan menangis jika kamu meninggal, tapi itu sulit. Aku menangis sangat banyak beberapa bulan terakhir ini."
Ia tak dapat menahannya lagi, ia menangis sejadi-jadinya sambil menatap bingkai foto di hadapannya.
"Sungguh tidak adil, bukan? Mengapa takdir harus memperlakukan kita seperti ini? Mengapa kamu tidak mau memberi tahuku bahwa kamu sakit? ..Mengapa?"
Ia menangis sekeras-kerasnya sampai-sampai semua orang bisa mendengarnya sekarang. Ia menenangkan diri, menyeka air matanya sambil tersenyum ke arah makam.
Tiba-tiba ada seseorang yang menyentuh bahunya. Remaja laki-laki itu menatap orang itu dan tersenyum. Menoleh ke arah makam dan menghela napas.
"Kuharap kita bertemu lagi di alur waktu yang lain, ..Ellian."
Dia berdiri, melipat selimut sambil berjalan pergi sambil berpegangan pada tangan seseorang.
"Apakah kamu baik-baik saja, Gray?"
"Aku baik-baik saja, Vian..Hanya sedikit terbawa suasana."
Davian, lelaki bersama Grayson kini hanya mengangguk. Tidak terlalu peduli dengan hal itu, tetapi ia harus mengakui bahwa ia tidak dapat menggantikan seseorang yang berada di hati Grayson selamanya.
•┈┈┈••✦ ♡ ✦••┈┈┈• (353 words) (Short bcs this is all I can get, Cringe? Well yea of course duh. It's 2 am basically aha.)
