" FATATI Al-QAWIAH "(Baru)

bab 1: Pegunungan malam

Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh semuanya!..🔥

Gimana kabar kalian nih?
insyaAllah sehat ya..
Disini aku cuman mau ngasih tau bab 1 nya agak kurang sih tp tidak apa2💅🏻😭

Sekali lagi Thank you yg udh mau membaca cerita aku yg satu ini..
💗🤧

Mohon maaf dari aku kalo ada yg salah contoh : kata , nama , dll
Karna terkadang author yang satu ini suka typo typo yaaa hehhehe😭🙏

Bosen yah?
Yodah Langsung ajadeh keceritanya
: bab 1

🍒🍒🍒

Seorang gadis terlihat sudah tak berdaya akibat pukulan demi pukulan yang ia terima,Ia merasakan sakit yang sangat luar biasa ditubuhnya yg terbalut dengan gamis hitam

" Akh! Ampun pahh..sakit bgt pah...
Udah ya udah..." Pinta lirih gadis itu dengan wajah ketakutan.

Seperti tak punya hati, pria itu masih saja memukuli gadis itu dengan kejamnya"kau pikir saya akan melepaskanmu begitu saja? Tentu tidak NASYIA FELICIA AZELLIA!" ucap pria itu dengan tawa, setelahnya
Pria itu seperti orang psikopat gila yang tak punya hati

Ia masih melemparkan pukulan demi pukulan kepada gadis tak berdosa itu
'BUG!'
'PLAK!'
'PUK!'

"SAKIT PAH! UDAH PAH...
iya Li-lia a-kan be-be-rusaha jadi seperti..yang papah inginkan..tapii udh yah pahh..lia ca-capek, semuanya sa-kitt!"pinta Lia disela-sela kesaktiannya, ia mencoba berdiri untuk memohon kepada papahnya

Tapi apa daya..badan gadis itu sudah sangat remuk dan tak berdaya untuk berdiri

Alhasil gadis itu sudah pasrah dengan takdir yang Allah berikan untuknya saat ini

"Ya Allah..ujian ini sangat berat..
Dosa apa yang membuat hamba terjebak dalam ujian ini ya Allah?"
Batin gadis itu yg sudah tak berdaya

"Ya Allah sakit hati ini...disaat hamba tersiksa seperti ini tak ada seorangpun yang berniat membantu, mereka hanya menonton dan menjadi saksi atas kekerasan yang hamba alami...
Bahkan keluarga hamba sendiri tak dapat berbuat apa2!" Lanjut gadis itu dengan air mata yang bercucuran Dimata indahnya, hatinya sudah sangat hancur berkeping2 akibat keluarganya sendiri

"Ya Allah...bolehkah hamba selemah ini? Bolehkah hamba menyerah dalam ujian ini? Hamba tidak kuat ya Allah!"
Tangis gadis itu pecah seketika, rasa sakit yang ia rasakan tiba2 menghilang sekejap digantikan dengan rasa sakit hati yg Sangat mendalam bagi Lia.

Tidak lama kemudian penglihatan Lia mulai mengabur dalam hitungan detik ia pingsan tak sadarkan diri dengan badan dilantai disertai darah segar dari tubuh gadis itu

Setelah cukup lama menyiksa, pria gila itu mulai merasa lelah , ia kemudian duduk disamping gadis yg sudah tak sadarkan diri akibat benturan keras dikepalanya

Tak ada rasa penyesalan dalam hati pria gila itu, yg ada ia merasakan senang yg luar biasa

"AHAHAHA! mah lihat deh dia udh ngak sadarkan diri..puas bgt rasanya nyiksa nih beban!" Bilang pria itu kpd sang istri yg sedari tadi menonton penyiksaan kejam suaminya dengan senyum terukir di bibir wanita itu.