Bab 1

25 7 0
                                    

Di pagi hari, tepatnya didapur seorang wanita berambut panjang sedang memasak sarapan. Tidak butuh waktu lama makanan sudah siap.

Kini dirinya menata masakannya kedalam meja makan, lalu menaruh alat makan lainnya serta gelas dan teko. Merasa telah selesai dengan pekerjaannya ia melepas apron yang ia kenakan lalu mencuci tangan.

"BUNDAAAA!!"

Teriakan seorang anak kecil membuat dirinya terkejut dan menoleh kearah sumber suara, ya itu adalah anak keempatnya. Ia berjalan mendekati anak kecil tersebut, menyamakan tingginya.

"Ada apa Nata?" Tanya (name)

(Name) sudah menikah dengan Pria tampan dan sangat terkenal bernama Halilintar, yang sudah memiliki empat anak. (Name) masih menunggu jawaban dari anaknya.

"Bundaa abang susah dibanguninnya" ujar Nata.

(Name) berdiri ia berjalan kearah tangga dengan ekpresi marahnya, wajahnya yang sangat seram ketika marah hingga seorang Hali yang dikenal tidak takut pun, kini takut terhadap istrinya ketika marah.

"ZAIN, ZAKIR, ZUHAIR BANGUN KALIAAANNNN!!!!!!" teriak (name) hingga menggelegar seisi rumah membuat anak kembarnya beserta Hali yang sedang siap² kaget.

........

Dan mereka pu akhirnya sarapan bersama, dengan menu sederhana tetapi tampak mewah dan aroma yang lezat. Membuat siapa saja yang memakannya akan ketagihan.

Setelah selesai masak mereka mengambil tas, dan berpamitan untuk berangkat kesekolah. Diantar oleh Hali kini (name) hanya berdua dirumahnya bersama Nata.

Ia menoleh ke ruang tengah melihat Nata sibuk menggambar sambil menonton televisi kesukaannya, yaitu karna rabbit. Menggambar meminum susu yang ia bawa dari dapur.

(Name) mengambil sapu, ia menyapu ruang tengah yang cukup kotor dan kumuh. Lalu ia menuju dapur untuk mencuci bekas piring yang kotor bekas makan bersama dan menaruh sisa makanan didalam lemari yang tersedia.

........

Mengingat cuaca hari ini pas untuk bermain, sebuah taman yang terletak dipinggir kota dipenuhi anak-anak yang sedang bermain. Ditengah keramaian anak-anak bermain seorang gadis kecil bersurai coklat dengan satu helai putih sedang berlari mencari tempat persembunyian, dan salah satu temannya mencari keberadaan gadis tersebut.

Dan temannya berhasil menemukan gadis tersebut, dan ia tampak kesal karena jika ia berhasil ditemukan saat bersembunyi kini giliran dirinya yang berjaga, dan ia kembali bahagia karena ia bisa bergantian posisi bermain.

Langit yang awalnya biru berganti oren, pertanda hari sudah petang sudah saatnya anak-anak untuk pulang kerumah masing-masing. Nata dan (Name) kembali kerumahnya yang disambut oleh Zuhair.

"Bundaa dari mana saja kami lapar jadinya makan mie" ucap Zuhair

"Maafkan bunda, bunda terlalu alam ditaman bersama Nata kamu sudah makan mie? Yasudah gapapa" jawab (name) khawatir.

........

Dijam 07.00 pm si kembar dan Nata serang belajar, Nata belajar membaca sebelum masuk TK. (Name) hanya menemani jikalau mereka membutuhkannya, saat sedang asik menemani suara ketokan pintu terdengar.

Tokk
Tokk
Tokk

(Name) bangkit dari duduknya berjalan menuju pintu, dan membukanya ia melihat pria tampan dengan jasnya yang lusuh rambut berantakan.

"Aku pulang... Maaf lama" ucap Hali.

"Tidak apa-apa, apa kau lelah" ucap (name) seraya membantu Hali melepas jas dan dasinya.

"Segera mandi dan makan ya" seru (name)

"Haa... Aku ingin langsung tidur setelah mandi selamat tidur istriku" jawabnya langsung pergi naik tangga menuju kamarnya dan (name).

Dari kejauhan Zain, Zakir, dan Zuhair menatap mereka dengan kesal- lebih tepatnya menatap ayahnya, yang selalu mementingkan pekerjaannya dibandingkan ibunya dan anaknya.

"Kenapa ayah bersikap seolah tidak peduli dengan istri dan anaknya" celetuk Zakir

"Kau jangan berkata seperti itu pada ayah, ia bekerja demi membiayai makan dan sekolah kita seharusnya kita bersyukur karena ayah bekerja keras demi kita" sahut Zain

"Ya... Tapi ayah tidak perhatian kepada kita ayah juga jarang berkomunikasi dengan kita" celetuk Zuhair.

TBC

Maaf garing dan ga jelas karena yaa aku kurang mampu untuk itu

Halilintar × reader || Sweet HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang