04. Pesta panen 🐻🐯

398 27 0
                                    

1 minggu kemudian...

Hari ini adalah hari panen kerajaan Garcia, penduduk desa datang ke istana membawa hasil kebun mereka dan dipersembahkan kepada raja Victory, putra mahkota Taehyung dan pangeran Jeongguk.

Dan sekarang Jeongguk tengah duduk makan bersama raja dan putra mahkota setelah perkenalannya yang pertama pada rakyat sebagai penghasil keturunan dan ia disambut dengan hangat oleh rakyatnya tersebut.

"Kau sudah meniduri adikmu, putra mahkota Taehyung?" Tanya raja V

Dalam sunyi dan hanya ada suara dentingan sendok yang beradu raja V malah mempertanyakan sesuatu yang membuat mereka terdiam kikuk.

"Sudah, ayah..." jawab Taehyung

Raja beralih menatap pangeran Jeongguk yang membuat Jeongguk segan untuk menatapnya balik.

"Periksalah pada tabib, pangeran. Mungkin kau sudah membuahi..."

Jeongguk hanya mengangguk sekilas, "baik, ayah."

Taehyung menumpahkan segelas angur pada cawan raja V dan memerikan padanya untuk diminum.

"Minumlah ayah... angur ini sangat segar..."

Taehyung menyodorkan cawan itu namun ditolak oleh raja V.

"Terima kasih, sudah cukup. Aku akan berahi jika meminumnya terus-menerus, ditambah lagi dengan kehadiran adikmu di sini..."

Perdana menteri yang sedari tadi makan bersama mereka mulai mengangkat suaranya setelah sedari tadi diam.

"Yang mulia... jika pangeran belum membuahi, hamba menyarankan tidak apa meminum angur itu. Lagi pula rakyat tadi sangat senang bertemu pangeran Jeongguk, jangan kecewakan mereka dengan kabar buruk selama setengah bulan ini..."

Perdana menteri adalah salah satu orang yang paling dihargai di kerajaan itu, posisinya tidak mudah untuk ditempati siapa saja dan butuh perjuangan. Maka dari itu ketika rakyat mulai menuntut keturunan posisinya perlahan mengalami pengikisan dan terancam turun jabatan karena tidak pantas di mata rakyat. Satu-satunya cara agar ia dapat bertahan diposisinya yang sekarang adalah dengan hamilnya pangeran Jeongguk secepatnya.

"Hamba telah selesai makan yang mulia... jika diizinkan hamba akan mengosongkan ruangan ini untuk anda dan juga kedua putra anda."

Raja V tidak mau mengecewakan rakyatnya yang sudah berpuluh-puluh tahun ia pimpin, maka dari itu tanpa menahan lagi ia meminta perdana menteri mengosongkan ruangan tempat ia makan.

Ruangan itu ditutup rapat oleh penjaga yang berada di luar dan tidak mengijinkan siapapun untuk masuk selagi raja akan melakukan sesuatu pada pangeran Jeongguk.

"Tuangkan lagi anggur itu, putra mahkota..." titah raja

Jeongguk yang sedari tadi terus diam mulai mempersiapkan diri, ia tahu apa yang akan terjadi saat ini. Ketika putra mahkota menyentuh bahunya rasanya ia seperti waktu pertama kali melakukannya bersama raja.

"Lucuti pakaianmu pangeran..." titah putra mahkota Taehyung

Jeongguk dengan ragu-ragu mulai melucuti pakaiannya, mulai dari atasan hingga bawahannya. Sementara kedua pria dihadapannya itu tengah menontoninya, mereka hanya perlu menyimbak sedikit kain celana mereka dan mengeluarkan penis mereka sedangkan Jeongguk harus terhindar dari benang apa pun pada tubuhnya.

Putra mahkota Taehyung juga menuang anggur pada cawannya sendiri dan meminumnya seperti yang dilakukan ayahnya— raja V.

Setelah itu Jeongguk diarahkan untuk menungging di atas meja kecil yang sebelumnya telah putra mahkota bersihkan sebagian dari bekas piringan yang ada.

Jeongguk sangat cantik dan sungguh sexy dalam keadaan seperti ini, menungging dengan tubuh polosnya dan tonjolan dada yang sama besar mengantung, perut yang masih rata, paha sekal dan kaki jenjangnya, dan berakhir dengan vagina merah tembam yang ia miliki.

Mereka tidak bisa menahan diri lagi.

"Engh!"

Putra mahkota Taehyung menciumnya, mengajak pangeran Jeongguk berperang lidah. Mengulum bibir tipis pangeran dengan bibir tebal miliknya.

Sementara raja Victory memutari pangeran Jeongguk dan berakhir berdiri di belakangnya. Pemandangan itu sudah lama tak pernah ia lihat lagi dan saat ini ia melihatnya kembali.

Plak!

"Ahh—"

Raja menampar bokong pangeran dan membuat pungutan putra mahkota terlepas begitu saja.





***

"Engh... enghh... hmm..."

Jeongguk mengulum penis putra mahkota Taehyung yang berdiri dihadapannya sedang dibelakangnya raja V sedang menghentakkan penisnya masuk lebih dalam.

"Ahh...shh..."

"Owhh... ahh..."

Saat itu pangeran Jeongguk secara bergantian dimasuki oleh raja V dan juga putra mahkota Taehyung hingga lemas dan tak berdaya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 22 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Garcia || taeggukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang