pijit 2

12K 230 0
                                    

"apakah mau dilanjutkan?"
tanya Jeno sembari menatap Jaemin yang mengatur nafasnya

"emm iyaaa"
Jawab Jaemin dengan wajah yang malu malu

Jeno segera melebarkan kembali kaki Jaemin dan menyuruh Jaemin memegangi kedua kakinya agar tidak merapat

Jeno mulai mengelus memek Jaemin, ia membasahi jarinya menggunakan cairan Jaemin

Jeno mulai memasukkan jari telunjuknya ke lubang memek Jaemin
Jaemin menutup matanya tidak berani melihat Jeno
Jeno menatap Jaemin yang menahan rasa sakit

"tahan ya, ini akan sedikit sakit tapi sebentar lagi pasti enak kok"
Ucap Jeno berusaha menenangkan Jaemin
Jaemin pun mengangguk

Jeno terus memasukkan jari telunjuknya pada memek Jaemin, Jaemin merasakan perih namun ada juga rasa enak di memeknya

"emhh ahh pelanhh jenohh"
desah Jaemin, tangan kirinya memegang tangan Jeno

"rileks Jaemin, ini akan enak"
Jeno mulai memaju mundurkan jarinya sambil melihat ekspresi Jaemin yang mulai keenakan

"ahh jenohh emhhh"

"enakk kan Jaemin?"
Jeno tersenyum menatap Jaemin
Jaemin mengangguk ribut sambil terus mendesah

"nghh ahhh jenooohh lebih cepettthh"
Jeno mempercepat kocokan jarinya pada memek jaemin membuat Jaemin tersenyum dengan kepala yang mendongak keatas

Jaemin memejamkan matanya, mulutnya menganga mengeluarkan desahan yang menurut Jeno sangat merdu

"AHH JENOHH ENAKKHH TRUSHH"
Jaemin semakin mengeraskan desahannya karena jeno semakin mempercepat kocokannya

"AKHH JENOH PELANHH EMHH"
teriak Jaemin saat jeno dengan sengaja menambahkan satu jarinya pada memek Jaemin

"enakk kan Jaemin? lihat wajahmu seperti lonte hahaha"

"uhhh enakkhh jenohh enakhh bangettthh ahhh"
Jaemin menatap Jeno dengan ekspresi yang menggairahkan

"enak memeknya di kocok kocok gini hmm? enak memeknya ditusuk jari?"

"iyahh jenohh enak akhh enakkhh jenohh lagihhh"

"mau ditambahin jarinya sayangg? mau dienakin pake jari memeknya? sampe mukanya kaya orang tolol yaa gara gara memeknya dienakin hm?"
Jeno semakin mengeluarkan kata kata frontalnya membuat memek Jaemin semakin becek

"iyahh jenohh mauuuhhhh emhhh akhh disi-hh disituhh ahh JENOHHH"
Jaemin menjulingkan matanya karena keenakan, ia tak sanggup menjawab kata kata frontal Jeno karena saking nikmatnya kocokan Jeno pada memeknya

"disini jaemin? mau di tusuk bagian ini sayang? enak yaa? enak memeknya ditusuk makin dalem? tadi aja kaya orang polos sekarang jadi lonte memek becek"

"ngahh ahh jenohhh enakkhh uhhh jenohh iyahh akuhh emhh lon-hhh lontehh jenohh memeknya mauh di ahhh dihh tusukkhh shh jenohh"
Jaemin terlihat berantakan, ia sekarang sudah terlihat seperti lonte bagi Jeno

Jeno mengeluarkan kedua jarinya lalu ia semakin melebarkan kaki Jaemin

"ahh jenohh kenapa di keluarinn emhh"
Jaemin kecewa karena Jeno mengeluarkan jarinya pada memek Jaemin, Jaemin merasakan kekosongan pada memeknya

Jeno mulai menampar memek Jaemin berkali kali hingga membuat Jaemin kaget

plak

plak

"hitung lonte, memekmu yang becek ini harus diberi tamparan"

plak

"AKHH SATUHH"

plak

"akhh duahh sudah jenohh"

plak

"emhh tigahh shh sakitt"

plak

"empathh uhh sudahh jenohh"

"rasain nih lonte, lonte emang cocok di tampar memek murahannya"

"hikss sudahh jenohh sakithh"
Jaemin merapatkan kakinya namun tidak bisa karena ditahan oleh Jeno

Jeno mulai membuka kemeja putihnya dan membuangnya asal, Jaemin yang melihatnya semakin takut

"jeno kamu mau ngapain"
tanya jaemin dengan suara yang bergetal menahan tangisnya

"gausah banyak tanya lonte! diem aja tu mulut"

Jeno membuka gespernya lalu ia membuka resleting celananya sambil melihat Jaemin dengan seringai an yang membuat Jaemin semakin takut

Jeno mulai mendekat ke Jaemin
Jaemin semakin memundurkan tubuhnya sampai ia menabrak dinding di belakang tubuhnya

"berhenti jeno, jangan dekat dekatt"


votee dongg biar semangat nih lanjutinnya

.

open request yaa!

BOYPUSSY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang