Grade 3-5

1 - COMING SOON

Braakkk!!!!!!!

Bola terlempar kasar mengenai loker belakang. Ahyeon sampai kaget melihat Rami di sebelahnya ngamuk.

Bahkan semua orang mulai tegang di kelas ini.

" Mau lo apa?" Tanya Rami. Menatap tajam Jihoon yang main-main gangguin dia.

" Gak sengaja!" Jawab cuek Jihoon.

Rami terdiam sambil nunduk, melempar buku tebal mengenai kepala belakang Jihoon.

" Sorry. Gak sengaja~" Ucap Rami bikin Jihoon menggertak dan dia berdiri dari duduknya di meja.

" Lo.... macam-macam sama gua." Kata Jihoon menyentuh bahu Rami yang di tepis dan dia di dorong kuat menjauh.

Jihoon menabrak loker belakang. Dia tambah marah membuatnya saling dorong bahu bareng Rami sampai pukulan itu melayang.

Bruk!!!

Jihoon terjatuh di belakang kursi Ahyeon yang berdiri sambil termundur-mundur takut waktu Rami mengangkat kera seragam Jihoon.

" Oii! Berhentilah!!!" Teriak Chiquita.

" Ruka, kok lo diam aja sih!" Kesal Asa.

Ruka duduk tenang di kursi depan tanpa harus melihat ke belakang.

Brakk!!!

Meja-meja tergeser kasar. Ahyeon sampai teriak hingga Pharita menarik tangannya menjauh.

" Arrghhhh!!!!!" Teriak Rami. Memukul-mukul wajah Jihoon sampai darah mulai keluar dari bibir.

" Ruka!!!!" Teriak Pharita buat Ruka berdiri memukul meja. Jalan cepat mendekati keduanya lalu dia tarik kuat bahu Rami dan di pukul wajahnya.

" Jauh sana." Tunjuk Ruka. Matanya melotot tajam melihat Rami yang menggertak marah.

Jihoon lemas di lantai sambil yang lain bantuin dia berdiri.

Rami buang muka. Diapun menyaut tas sekolahnya buat cabut dari sini.

Ahyeon melihat itu. Baru kali ini, melihat seberapa marahnya Rami. Padahal..... Rami terkenal pendiam dan tenang.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

" Sakit?"

" Gak."

Ahyeon berdiri di lantai atas sambil pegang plester, kain, juga obat merah yang awalnya buat Rami.

Tapi,.... Sullyoon lebih dulu~~

" Kamu kenapa sampai berantem sih?"

Rami diam aja. Dia terdiam lamun tanpa merintih perih selama lukanya di tetes obat merah.

Ahyeon nunduk. Diapun berbalik dan terdiam melangkah saat bertemu Jihoon yang baru balik dari ruang kesehatan.

" Emm....mau aku obatin?" Tawar Ahyeon bikin Jihoon mengangguk.