2

186 46 7
                                    

Perlu di ketahui kalau Ahyeon sebenarnya gak seterkenal itu di sekolah barunya. Namun, orang-orang mengenali perihal rupawan nya yang menarik cowok-cowok.

Dia juga terkenal karena sepupunya seorang idol papan atas yang sudah internasional, Jennie Kim. Belum lagi, wajah Ahyeon sekilas mirip Jennie.

" Ahyeon, Jennie sering gak ke rumah lo?"

Temen-temen Ahyeon pada nanya itu.

" Dia sibuk. Dia gak punya waktu buat santai."

" Kalau rumor sama idol yang itu, bener apa gak?"

" Gue gak tau." Geleng Ahyeon.

Dia menghindari pertanyaan ini. Tapi setau Ahyeon dari sang Mama jika Jennie memang lagi pacaran sama non-idol. Tapi gak tau siapa. Soalnya Jennie cukup tertutup soal kasmaran nya.

Namun berbeda dengan Ahyeon. Dia lagi suka cowok, biasa aja orangnya, gak menarik tapi....dia punya karisma sendiri di mata Ahyeon.

Namanya Shin Rami.

Bug!! Bola di tendang masuk ke dalam gawang. Rami melompat sambil girang setelah mencetak gol nya yang ketiga.

Ahyeon suka nontonin Rami main bola. Apalagi Rami jago berenang. Dia atlet muda di sekolah ini. Kebetulan Sopa High School memiliki kelas calon-calon atlet yang memiliki potensi akan masuk ke club-club Korea.

Salah satunya Rami.

Selain jadi teman sekelas, Rami juga dulu satu SD sama Ahyeon dan satu kelas juga.

" Pulang?"

Ahyeon mendongak. Dia melihat Rami yang menatapnya sambil membenarkan sandaran tas ransel itu di bahu kanan.

Rami setiap pulang sekolah semenjak Ahyeon pindah, selalu nawarin buat pulang bareng.

Padahal kalau di pikir-pikir jalur rumah Rami sangat berbeda dengan jalur kediaman Ahyeon. Tapi dia mau nemenin pulang.

Rami selalu jalan di belakang Ahyeon. Mengikutinya hingga sampai rumah. Dia juga jarang ngobrol lama sama Ahyeon. Kalaupun ngomong, pasti mendadak diam dan bingung lanjutnya gimana.

" Gomawo~"

" Hem."

Rami datar orangnya. Dia nampak cuek tapi perhatian secara sikap. Itu hanya berlaku pada Ahyeon karena keduanya teman kecil.

" Hallo Asa?"

Ahyeon selalu menelpon Asa sekitar 30 menit setelah di antar Rami. Kebetulan Asa rumahnya hanya beda 3 bangunan aja sama rumah Rami. Jadi Ahyeon bertanya, apakah Rami udah sampai rumah atau belum.

" Udah. Baru sampai."

" Ah gitu. Makasih ya."

" Sama-sama."

Ahyeon bakal lega karena Rami setiap habis nganterin dia pasti langsung pulang, gak kemana-mana lagi.

Rami kalau jam 9 selalu kirim pesan ke Ahyeon. Dia bakal tanya, Ahyeon udah tidur atau belum?

Ahyeon selalu nungguin Rami chat dan dia memang sengaja belum tidur. Soalnya pengen chattan sama Rami. Kata Rami sih sinyal di rumahnya itu kenceng pas jam 9 malam.

Kamu belum tidur?

Belum.

Yaudah, tidurlah.
Udah jam 10.
Besok telat kalau gak tidur sekarang.

Iya.

Ok.

Ahyeon diam menatap hpnya. Dia lalu menyingkirkan benda itu ke meja nakas namun sesaat, notif chat masuk dari Rami.

Grade 3-5Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang