"aku jadi pohon deh- AH!"
mendarat! tepsar, tepat sasaran! siapa sangka tepukan ringan sunoo sebegitu maknyus-nya. endol tak kendol-kendol, ngeunah!
"pake otak dong, won."
jungwon cemberut. bibirnya bimoli, langsung sejajar semancung hidungnya. meringis menggerutu, mengelus pipi semu lucu. "yaudah, gimana kalian aja deh. aku ngikut."
kalimat langsung diatas adalah andalan para beban atau orang non-pendirian disebuah kelompok. classic!
"kocok aja, kocok." usul jay.
"anunya?" usil jungwon.
"PERANNYA BLOUGH. pake kertas, minta tengahan buku, seung!"
heeseung langsung merobek kertas ala kadarnya, asal cukup untuk pembagian peran. drama kali ini tugas PKN, temanya masa penjajahan. niatnya sih kelompok mereka mau ambil peristiwa rengasdengklok, tapi sunghoon menolak!
tumben bat ni orang ngusul, biasanya manut.. andai isi hati jake bisa didengar teman sekelompok, pasti kepala mereka langsung mengangguk keras. tanda setuju opini jake.
"bagian perangnya aja."
"apasih hoon, dari di group ngebet banget perang, lelaki tidak bercerita tapi lesgo dah kita kursi indomaret plus golda." ajak jay.
memang dari di group sunghoon berisik sekali. nafsu sekali. kekeuh usul bagian perang. motifnya gak jelas. ditanya kenapa? bungkam. mulai deh gagunya..
"drama proklamasi aja!"
"jangan, sidang pertama BPUPKI yuk!"
"enakan gak drama, asli." keluh heeseung.
sudah lewat 90 menit mereka di rumahnya, nihil. hasilnya cuma jasjus jambu tumpah, remahan gorengan jatuh, listrik naik, telinga dengung. intruisive thought heeseung mengatakan tuk menendang masing-masing burung mereka supaya sesi mufakat ini usai.
"anjing."
6 orang diam.
semuanya membisu setelah heeseung melontarkan 1 keluhnya.
"migrain gua, temanya perang, udah. gak usah tanya kenapa, gua pusing."
"nih peran udah gua tulis juga. jay, sunghoon, ni-ki jadi tentara belanda. gua narator, sisanya pejuang indo."
"masalah baju, aman. kamera buat rekam, aman."
"tempatny-" sanggah sunoo.
"rumah gua aja." jawab sunghoon, wow? menawarkan diri? pertanyaan banget.
"peduli setan dimana, sekarang pulang ke rumah masing-masing. gua mau co-" belum selesai heeseung bicara, dengan 0 tata kramanya, jungwon nyeletuk.
"coli?"
"cOBAIN GITAR LISTRIK BARU GUA, MONYET! KALAU ADA LU PADA, RIWEH. NTAR BANYAK BACOT, pinjim sing, mi cibi ding sing, ginjring dikit ding sing, sialan." sepertinya wajah heeseung sudah cukup pigmented.
tugas kelompok drama is a nightmare for him. ya walaupun celetukan jungwon sedikit lewat di pikiran heeseung.

KAMU SEDANG MEMBACA
unforgettable. [enhypen]
Novela Juvenilnanti kita tenang kalau semuanya di-ikhlaskan. memang sulit, but key still the key. - 22nd sept 24'