Hari ini aku keinget kata kata sepupuku waktu dia liat tahi lalat di tangan aku gara gara tempatnya sama kayak punya dia.
"eh tahi lalat kita sama" kataku
Terus dia bilang, katanya kalau tahi lalatnya di lengan tandanya itu reinkarnasi dan mungkin ada sesuatu yang belum ke capai.
Terus tiba tiba aku ngerasa mellow, sedih dengernya. Aku ga percaya reinkarnasi, dalam agamaku ga ada yang namanya reinkarnasi. Tapi waktu dia bilang gitu aku cuma ngerasa sedih kalau ada hal yang belum aku capai sampai akhirnya aku memilih untuk hidup lagi.
Aku tau kita memang hidup untuk tau maknanya 'hidup' itu apa, tapi kalau ternyata aku memilih hidup karna mau menyelesaikan yang belum aku harapkan rasanya hidup itu terlalu sebentar sampai aku perlu mengulang agar memilih hal lebih baik dari sebelumnya.
Iya kalau aku melakukan hal benar yang sebelumnya aku lewatkan, tapi kalau malah sebaliknya bagaimana? Aku tetap memilih di lingkaran yang sama, lubang yang pernah aku singgahi.
Aku suka baca isekai dan lain lain, yah dengan membayangkan hal yang sama kalau aku bisa memilih hal yang lebih baik. Tapi aku sadar itu hanya buah dari imajinasi.
Tiap kali bangun, rasanya bersyukur masih bisa melewati hari dengan harapan melakukan yang lebih baik dari kemarin dan tidak ada penyesalan karena aku tahu 'hari kemarin tidak mungkin bisa kuulang, tapi hari ini aku bisa menjadi lebih baik'.
Ingat hidup hanya sebentar, walaupun aku masih punya list beberapa penyesalan dari hari kemaren atau kesempatan yang seringkali aku lewatkan tapi besok -jika aku masih diberi nafas- aku harap menjadi hari yang baik untukku.
Semangat hidup semua!
Notes: aku buat ini lagi sesek napas wkwk gatau gara gara apa, emang udah biasa. Makanya aku bilang bersyukur kalian yang bisa dikasih napas gratis. Jangan merokok yah~
22 September 2024
KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan Hunnyan
RandomIsinya bukan apa apa, cuma tulisan alay dari kegabutan malam. Bisa aja isinya negatif vibe karena mungkin agak depressed. Kalau ceritanya dirasa sama, mungkin kita berada di fase yang sama. Jangan di komen, ini catatan hidup manusia biasa yang tidak...