Annoying Boyfriend - SASUSAKU [✔️]

7

JAEXUCHIHA

HAPPY READING

GENRE 21+

.

.

.

JANGAN LUPA KOMEN DI JALAN CERITA UNTUK MENYUMBANG SEMANGAT DEMI AUTHOR MELANJUTKAN CERITA INI

.

.

.

Saat Sasuke pulang ke rumah setelah mengantar Sakura, ia membuka pintu dengan ekspresi biasa, tanpa menyangka akan ada hal yang mengejutkannya malam itu.

Namun, begitu memasuki ruang tamu, ia melihat ayahnya, Fugaku Uchiha, duduk dengan sikap serius di meja keluarga.

Suasana ruangan terasa lebih tegang dari biasanya.

"Sasuke," panggil Fugaku dengan nada tegas.

" Iya ayah?" Tanya Sasuke.

"Ada sesuatu yang perlu kita bicarakan."

Sasuke mengerutkan alisnya, mendekati ayahnya dan duduk di hadapannya.

"Apa ini tentang?" tanya Sasuke, meski ada perasaan tidak enak yang mulai timbul dalam dirinya.

Fugaku menatap Sasuke dengan tajam, seperti biasa, penuh dengan wibawa seorang kepala keluarga.

"Setelah kamu lulus SMA nanti, kamu akan menikah." Ucap Fugaku.

Sasuke terdiam sejenak, matanya sedikit melebar mendengar pernyataan ayahnya.

"Menikah?" ulangnya, bingung.

"Ya," Fugaku melanjutkan dengan nada tegas.

" Dengan siapa ayah?" Tanya Sasuke dengan hati-hati.

"Dengan Sakura Haruno. Kami telah membicarakannya dengan keluarga Haruno, dan mereka setuju. Ini adalah keputusan terbaik untuk masa depanmu dan keluarga kita."

Kata-kata Fugaku menggantung di udara, dan Sasuke merasakan dadanya sedikit berat. Pernikahan? Dengan Sakura?

Meskipun Sasuke tahu hubungan mereka sudah dekat, dan Sakura memiliki perasaan kuat padanya, Sasuke merasa pernikahan bukanlah sesuatu yang siap dia bicarakan saat ini.

Apalagi tanpa ada pertimbangan dari dirinya sendiri.

"Ayah," Sasuke akhirnya membuka suara, suaranya tenang namun penuh ketidaksetujuan.

"Kenapa sekarang? Mengapa aku harus menikah setelah lulus?" Tanya Sasuke.

Fugaku menatapnya dengan tajam. "Ini adalah tradisi keluarga dan tanggung jawabmu sebagai seorang Uchiha. Sakura adalah gadis yang baik, dan dia akan menjadi istri yang tepat untukmu. Selain itu, ini adalah bagian dari menjaga hubungan baik dengan keluarga Haruno."

Sasuke diam, pikirannya penuh dengan kebingungan dan ketegangan. Di satu sisi, dia menghormati ayahnya dan tahu bahwa dalam keluarga mereka, keputusan seperti ini sering dibuat dengan mempertimbangkan kepentingan yang lebih besar.

Namun, di sisi lain, pernikahan adalah hal yang serius, dan Sasuke belum sepenuhnya yakin dengan apa yang ia rasakan terhadap Sakura, apalagi dengan tekanan tambahan dari ayahnya.