Pagi itu, sinar matahari menyelinap masuk ke kamar ela. Suara alarm berbunyi keras, tetapi karena pertemuan kemarin malam membuat ela lelah dan tidak kunjung bangun dari tidurnya. Saat dia akhirnya terbangun, jam di meja menunjukkan pukul 9:00.
"HAH?! 30 MENIT LAGI KELASNYA BU DOSEN KILLER!" pikirnya, panik.
Dengan cepat, ela melompat dari tempat tidur, berlari ke kamar mandi, dan mencuci wajahnya. Sambil mengeringkan rambut, pikirannya melayang kembali ke malam sebelumnya, saat dia bertemu leo di Paviliun kemarin malam.
Dia teringat betapa tampannya leo dalam balutan jas biru gelap yang rapih, senyumnya yang manis, dan cara bicaranya yang penuh percaya diri menambah ketampanannya. Seketika jantung ela berdebar kencang lagi. Dengan penasaran ia mengecek hpnya berharap leo meninggalkan notif LoveLoomnya karena semalam sesampainya ela dirumah ia langsung tertidur pulas karena mengantuk akibat angin malam yang sejuk
"Lagi-lagi harapan gue ketinggian, ga ada nanya gue udah sampe rumah apa belum gitu???" Semangat ela langsung memudar tersadarkan tidak ada notif dari leo yang ada hanya notif spam dari sahabatnya yang terus menanyakan keberadaan dan dengan siapa ela pergi. Kemudian ela kembali fokus untuk bergegas ke kampus. Jam sudah menunjukkan pukul 09.25 hampir saja ia telat masuk kelas dia melihat sahabatnya sudah ada di kelas dengan tatapan seperti yang sudah menunggu ela sejak tadi
"ELA! Jawab pertanyaan gue"
"Hadeh kenapa sih joy baru juga gue nyampe, cape nih lari-lari kirain gue bakalan telat"
"Semalem lo kemana? bisa-bisanya ninggalin gue mana ga ada kabar, chat, telpon dari gue ga ada jawaban, enak ya tidur pules sampe kesiangan"
"Ck, semalem gue diajak dinner" ela menjawab dengan terpaksa
"Tuh kan bener pasti lo diem-diem kan jalan sama cowo. Eh bentar tapi kenapa semalem lo bawa motor? Cowo apaan yang ngajak makan malem pertama tapi lo yang nyamperin"
"Duh pokoknya ada ceritanya"
"Trus lo ngapain aja sama dia?"
"Ya makan lah, namanya juga dinner emang ngapain lagi"
"Ga macem-macem kan? Sampe jam berapa lo pulangnya hah?"
"Enggalah jam 9 gue udah balik sampe rumah gue langsung tidur, semalem emangnya lo ga jalan lagi sama cowo tajir lo itu?"
"Justru gue ke rumah lo katanya dia lagi sibuk sama kerjaannya, Trus lo diajak jalan sama siapa? anak kampus sini? cerita dong!"
"Bukan"
"Trus anak kampus lain? Jurusan apa? Semester? umur?"
"Gatau juga sih gue belum nanya-nanya itu"
"Wah kacau sih, gue jdi mikir pembahasan kalian itu apa aja sampe-sampe hal penting itu ga lo tanyain"
Percakapan mereka terhenti saat Bu dosen memasuki kelas sampai saatnya jam matkul tersebut selesai Bu Dosen ada sedikit pemberitahuan
"Semuanya tolong dengarkan dulu ada yang ingin saya sampaikan. Di tengah semester ini, kampus kita akan mengadakan Hari Kesehatan untuk semua mahasiswa/mahasiswi. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan fisik di kalangan kita semua lalu saya diminta untuk menunjuk salah satu mahasiswa/mahasiswi sebagai perwakilan dalam jurusannya masing-masing 1 pria dan 1 wanita dan saya sudah memutuskan untuk perwakilan dari jurusan Ekonomi Axton dengan Michaela"
"Kok saya bu?!" Serentak ucap ela dan axton disertai dengan tatapan mereka yang saling melihat satu sama lain karena kebingungan
"Saya harap tidak ada yang berkomentar dan jangan menolak. Tolong semuanya harus ikut berpartisipasi dalam acara ini besok jam 07.00 pagi Panitia diharuskan sudah datang sebelum jam 7. Yang namanya tadi saya sebutkan jam 1 nanti kumpul di aula untuk penjelasan kegiatannya dan apa saja tugasnya terimakasih" Pentupan info dan bu dosen pergi meninggalkan kelas
KAMU SEDANG MEMBACA
LoveLoom
RomanceEla, seorang mahasiswa yang merasa bosan dengan rutinitasnya yang monoton, menemukan harapan baru ketika sahabatnya merekomendasikan aplikasi pencari teman yang dimana aplikasi tersebut sedang tren di kampusnya. Penasaran, Ela mencoba aplikasi terse...