Lion yang baru saja pulang kerja, ia masuk kedalam rumah namun terlihat sangat sepi, lion menuju kamar mungkin saja salsa ada di dalam kamar mereka, namun nihil salsa tidak ada di sana, lion mengeluarkan ponsel miliknya, menelpon salsa namun tak ada jawaban dari istrinya itu dan akhirnya lion menelpon yumi, benar saja salsa saat ini berada di rumah yumi, lion menyempatkan untuk membersihkan dirinya, ia segara mandi agar emosinya sedikit mereda, jujur ia masih kesal dengan istrinya itu, bisa bisanya salsa tak meminta izin pada lion jika ingin keluar rumah, yah sekalipun itu kerumah orang tua mereka sendiri.
"Caca mana ma?" Saat ini lion sudah berada di rumah yumi
"Ada di kamar, kalian kenapa?" Yumi melihat wajah lion menyimpan kekesalan
"Bisanya bikin lion marah terus, heran" ucap lion
"Kalau ada masalah bicarain baik baik li, kamu tih jangan gampang emosi bisa ga? Kontrol emosi kamu" yumi menasehati anaknya itu
"Gabisa ma, lion tuh udah sabar banget ngadepin sifat caca yang pengen di ngertiin, dari kemaren caca mancing emosi lion terus ma, lion juga masih kesel bisa bisanya dia lebih mentingin kerjaan dan ninggalin anaknya yang dia sendiri tau, kalau kiara gabisa jauh dari dia" jelas lion
"Iya mama tau, caca juga pasti punya alasan, dulu kan sebelum kamu sama caca cerai, caca hidupnya itu susah nak, kerjaan nga ada, uang juga nga kamu kasih, apa apa usaha sendiri dan sekarang mungkin dia gamau kalau sewaktu waktu kamu ninggalin dia lagi di saat dia masih belum mempersiapkan semua kebutuhannya, salsa cuman antisipasi kalau kamu ngelakuin kesalahan kedua kalinya, setidaknya dia masih bisa melanjutkan hidupnya" deg lion seketika sadar akan ucapan yumi
"Tapi lion udah bilang berkali kali sama caca, hilangin pikiran jelek kayak gitu ma, tetep aja anaknya gamau denger, lion bisa beri apa yang dia mau ma, lion cuman minta dia fokus sama anak lion, itu aja ma" bantah lion
"Lion mau ke caca dulu ya ma" ucap lion
"Iya nak, inget jangan bentak caca lagi" peringat yumi
Ceklek
Pintu kamar terbuka, lion melihat salsa yang saat ini sedang mengusap pelan kepala anaknya, salsa melihat sekilas kearah lion"Udah tidur belom anaknya" tanya lion dengan nada dingin
"Sal" salsa sangat membenci jika lion memanggil namanya dengan sebutan nama
"Kalau udah, aku mau ngomong" lagi lagi salsa hanya diam
"Kamu denger ga aku ngomong? Sampai kapan mau saling diem dieman? Gausah kayak anak kecil bisa ga, aku marah ya emang kamu salah" ucap lion dengan nada suara yang tinggi
"Aku udah minta maaf beribu kali sama kamu mas, tapi apa? Kam..." ucapan salsa terputus saat yumi masuk ke dalam kamar
"Kalau mau ribut jangan di depan anak? Jangan biasaain adu mulut di depan cucu mama, itu gabagus buat cucu mama, selesain masalah kalian" yumi akhirnya mengedong kiara menuju kamarnya yang berada di lantai satu, yumi tidak mau terlalu ikut campur untuk masalah rumah tangga anaknya, selagi lion tidak melakukan kekerasan pada salsa, yumi tau lion dan salsa hanya meributkan hal yang masih di batas kata wajar
"Ikut aku" ucap lian tegas, salsa menolak ia menepis tangan lion
"Nurut bisa nga" salsa berpikir lagi, tidak enak juga dengan mertuanya, jika kedatangan salsa ke rumah mertuanya hanya untuk ribut dengan lion, akhirnya salsa keluar kamar meninggalkan lion, dengan cepat lion menyusul langkah salsa.
Braaakk
Salsa menutup pintu mobil dengan keras, disusul lion juga menutup pintu mobil tak kalah juga kuat seperti yang salsa lakukan.
Lion melajukan mobilnya membelah jalanan jakarta di malam hari ini, salsa yang hanya menolehkan wajahnya disisi kiri, ia menatap jalanan jakarta yang di hiasi lampu jalanan yang indah, ia enggan menatap ke arah depan ataupun kearah lion, sampai tak terasa tibalah ia di lobby, salsa baru menyadari jikalau lion membawanya ke sebuah hotel, biarlah salsa hanya pasrah, ia tak punya tenaga untuk berdebat dengan lion untuk menolak tak di ajak ke tempat ini.Setelah melakukan proses chek in, Lion menghampiri salsa yang saat ini duduk di kursi tunggu dengan wajah datar, salsa tau lion akan menghampiri dirinya, ia segera bangkit dari duduknya, sebelum lion membuka suara
Tiittttt
Lion menempelkan cardlock, lion dan salsa pun masuk kedalam kamar"Duduk" ucap lion dengan tegas, ia menyuruh salsa untuk duduk di kursi yang tersedia dia kamar hotel, salsa menurutinya
"Kamu mau gimana?" Ucap lion
"Kamu yang mau gimana?"tanya salsa balik
"Kenapa ga izin ke aku kalau mau keluar rumah? Mau ngehidar dari aku?" Lagi lagi lion bertanya
"Kenapa diem?" Lanjut lion
"Kalau aku di rumah, terus kita ketemu, kamu tuh pasti marah marah" ungkap salsa
"Kapan aku marahin kamu?" Lion memancing salsa agar mengeluarkan semua isi hatinya
"Tadi pagi, kamu bentak aku, malem kemarin kamu juga telponan sama cewek lain kan?" Tepat sasaran akhirnya salsa terpancing dengan pertanyaan lion
"Aku udah minta maaf sama kamu, aku tau kamu masih marah sama aku karena anak kita sakit, aku nga ada, tapi kamu juga jangan langsung cari penganti aku gitu aja " mata salsa sudah berkaca kaca, lion pun menghampiri salsa
"Iya udah udah jangan nangis" lion menghapus air mata salsa mengunakan tangannya
"Kemaren malem aku tuh lagi telponan sama ka angel, ca" jelas lion, memang sengaja lion memanggil angel dengan kosa kata "aku kamu" agar salsa cemburu malam itu dan benar saja salsa mengakui malam ini jikalau ia takut kalau lion sudah ada wanita lain, ingat dengan angel? Yah Kaka perempuan lion yang saat ini tinggal di malaysia
"Ka..mmuu boo..honghhss" ucap salsa sesegukan seraya memeluk perut lion, ia melingkarkan tangannya di pinggang lion yang saat ini berdiri di hadapannya
"Bener sayang, coba aja kamu cek hp aku" ucap lion
"Udah ya jangan nangis lagi, kasian itu matanya" lion menangkup wajah salsa
"Kamu tadi nada bicaranya seakan akan mau marahin aku banget" ucap salsa mendongak menatap wajah lion
"Hahahhaha nga sayang, nga, maaf ya udah buat kamu takut tadi, aku nga marah kok" lion sangat gemash melihat salsa saat ini
Cup
Lion mengecup bibir salsa"Mau lagi" rengek salsa dengan manja
"Apa, mau apa sayang?" Goda lion seakan akan tidak mengerti
"Mau pi yang tadi lagi, kamu bentar banget tadi" betapa manja istri lion ini, merengek seakan akan seperti anak kecil
Cuppppppp
Lion langsung membungkap bibir salsa, salsa tak tinggal diam, ia membalas penuh semangat, lion pun mengendong tubuh istrinya menuju kasur tanpa melepaskan tautan bibir mereka"Kangen banget sama istri cantik aku ini, maaf ya udah marahin kamu kemaren kemaren" ucap lion yang di akhiri mengecup kening salsa
"Aku juga minta maaf, nga dengerin omongan kamu pi" salsa mengusap rahang tegas suaminya itu
"Service aku ya malam ini, udah lama ga di service" pinta lion
"Iya aku service kamu sampai hu ha pokoknya" balas salsa
...................
Hiii semua, aku mau ucapin terimakasih banyak buat yang udah komen dan setia nunggu aku buat up,jujur aku terharu ternyata masih banyak yang mau baca karyaku, padahal aku udah lama nga up tapi kalian masih nyariin aku sampai di tiktok pun, see u, sehat sehat buat kalian yahhh🙏🙏🙏🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
kiara season 2
RomansaSetiap kata pisah, mungkin itu kata kata yang paling tidak ingin aku dengar lagi, jujur kata pisah membuat aku tersiksa, bukan hanya aku, tapi anakku juga, ia menjadi korban karena kesalahpahaman yang terjadi dulu, antara papi dan mami nya WARNING:...