[END] Sistem kehidupan bayi yang lucu[70]

06

"Di mana keluarga nenekku? Kenapa aku tidak melihat?"

Lu Hui mengikuti Nyonya Lu ke ruang utama, tapi tidak melihat nenek dan pamannya.

Di kursi di seberang kang, sedang duduk dua orang asing, seorang pria dan seorang wanita, keduanya berusia empat puluhan dan berkulit gelap.

Melihat Lu Hui masuk, kedua mata mereka tertuju padanya.

Pria itu juga mengambil segenggam kacang dari tas dan menyerahkannya kepadanya, "Paman, nenekmu memintaku untuk datang ke sini. Nenekmu tidak bisa pergi, jadi dia meminta kami untuk datang dan menemuimu. Ayo, ambil beberapa dan makan."

Lu Hui menolak menerimanya. , tapi mundur selangkah, "Nenek memintamu untuk datang ke sini? Kenapa aku tidak mengenalmu?"

"Ambil saja jika aku menyuruhmu." Nyonya Lu tua mendorong dia.

Lu Hui mengabaikannya dan bertanya kepada pria paruh baya itu, "Mengapa aku belum pernah melihatmu sebelumnya?"

"Anak ini cukup waspada." Pria paruh baya itu menarik tangannya dan tersenyum canggung.

"Kewaspadaan yang kuat menunjukkan bahwa dia pintar." Nyonya Lu tua berkata, "Jangan meremehkan cucu saya. Meskipun dia baru berusia tujuh tahun tahun ini, dia sudah duduk di kelas satu, dan pembelajarannya tidak lebih buruk. daripada anak-anak berusia delapan atau sembilan tahun. . Dan..."

Wanita tua itu meraih lengan Lu Hui dan mendorongnya ke arah dua orang asing itu, "Lihat penampilannya, saya berani mengatakan tidak ada lagi anak laki-laki tampan di dunia. seluruh Komune Aimin. Dan dengan lengan dan kakinya yang panjang, dia pasti akan tumbuh lebih tinggi di masa depan."

Lu Hui merasa tidak nyaman dan berjuang dengan tangan dan kakinya.

Saat ini, wanita yang belum pernah berbicara berkata, "Kamu cukup tampan."

"Tetapi ketika kamu bertambah tua, kamu makan lebih banyak."

"Jika kamu makan terlalu banyak, kamu bisa melakukan sesuatu, kan?" Nyonya Lu tua berkata sambil tersenyum, "Jika ini untuk membesarkan seorang pemuda yang sakit, bisakah dia menghidupi kita di masa tua kita di masa depan?

" benar."

Pria dan wanita itu saling memandang dan mengangguk diam-diam. .

Ketika Nyonya Lu melihatnya, dia langsung tersenyum dengan kerutan di wajahnya, "Apakah sudah beres?"

Pria itu tidak menjawab, tetapi hanya bertanya kepada wanita itu: "Bicaralah lebih banyak dengannya."

Nyonya Lu buru-buru mengikutinya keluar, "Bagaimana? Apakah harganya sepadan?"

"Dua ratus terlalu mahal." Pria itu berkata, "Dia sudah dapat mengingat banyak hal, saya khawatir dia tidak berpendidikan tinggi. "

"Dia baru berusia tujuh tahun, dia ingat Ada apa? Siapa pun yang memberi makan dan memberinya pakaian adalah ayahnya. " "

Itu terlalu mahal. Keluarga pemilik brigade sebelah kami, Li, meminta seorang anak laki-laki berusia setengah tahun, dan mereka hanya membayarmu 150 yuan sebagai tunjangan anak. Usianya sudah lebih dari tujuh tahun. Aku harus mengawasinya agar dia tidak melarikan diri. Maksimum

yang bisa kuberikan padamu adalah delapan puluh takut kalau keluarganya tidak mampu merawatnya, jadi kami tidak akan bersedia membayarnya setidaknya seratus. Kalau kamu bersedia, dia juga punya adik perempuan yang cukup tampan..."

Sementara keduanya sedang tawar-menawar, tiba-tiba terdengar suara dari ruang belakang. Berbisik, "Apa yang kamu lakukan?"

Detik berikutnya, Lu Hui bergegas keluar seperti bola meriam dan berlari langsung ke pintu, diikuti oleh seorang wanita yang agak panik.