chapter 1

14 1 2
                                    

Suatu malam di sebuah mansion yang ditempati oleh keluarga Mahendra.
Mungkin sebagian dari keluarga mereka ini sudah tidur tetapi berbeda dengan sang bungsu dari keluarga Mahendra ini.
Arka malah memilih untuk duduk di ayunan yang berada di taman belakang mansion keluarga mereka,sambil menatap langit malam yang dipenuhi oleh cahaya rembulan dan juga bintang.
Manik cokelatnya yang indah menerawang masalalu saat bersama dengan sahabat kecilnya dulu.

Flashback on
Dua orang anak kecil yang berusia 6 tahun tengah duduk berdekatan di atas hamparan rumput yang hijau dan ditemani dengan sinar bulan purnama yang indah.
"Exa...liat deh bintangnya cantik banget kayak Exa"ucap arka kecil
Alexa hanya menatap arka lalu tersenyum.
"Aka...hobinya gombalin Exa mulu"ucap Alexa dengan pipi yang sedikit memerah
Arka hanya terkekeh.
"Kan kalo cowok harus bisa gombalin cewek"ucap arka
"Iyain aja"ucap Alexa dan mengundang tawa bagi keduanya.
"Exa"panggil arka
Alexa menoleh "kenapa aka?"tanyanya
"Janji ya kita bakal bareng bareng sampai kapanpun"ucap arka
"Iya aka,Exa janji"ucap Alexa
Keduanya pun tersenyum satu sama lain
Flashback off

"Exa...kira kira kalo lu masih ada di sini apa lu mau main bareng lagi sama gua kayak dulu?"lirih arka dengan pandangannya yang tetap terfokus pada langit malam.
Tanpa arka sadari arza alias abangnya sudah bersiap siap di belakang untuk menjahilinya.
Arzapun mendekat secara perlahan dan menepuk bahu arka.
"Dorrr..."ucap arza
"HUWAAAA...SYAITONN!!"teriak arka
"Apaan coba tiba tiba syaiton,cowok seganteng gua dibandingin sama syaiton gak level sorry"ucap arza dengan pedenya
"Lagian lu ngapain si ngagetin orang aja"gerutu arka
"Wkwkwk...gabut soalnya gua"ucap arza
"Nyenyenye"ucap arka
"Lu ngapain di luar kek gini?mau nyari kuntilanak sama pocong yang lagi pacaran?"tanya arza
"Kagak"ucap arka
"Lah terus ngapain di sini?"tanya arza
"Nyari angin,dah ah gua mau masuk pengen tidur"ucap arka lalu berdiri dan meninggalkan arza
"Tungguin ngapa"ucap arza mengikuti arka ke dalam tak lupa arza juga mengunci pintu rumah mereka dan pergi ke kamarnya juga arka.
Sesampainya di kamar,arza melihat arka yang sudah berbaring nyaman di tempat tidur ditemani oleh guling kesayangannya.
Arzapun ikut membaringkan tubuhnya di samping arka.
Setelahnya keduanyapun tidur dan memasuki dunia mimpi mereka masing masing.

Skip keesokan harinya
Paginya arza terbangun lebih dulu dan saat arza membuka matanya ia tidak melihat keberadaan adiknya itu.
Tetapi saat arza berdiri ia mendengar suara dengkuran halus yang berasal dari bawah kasur di sisi lain.
Karena arza penasaran arzapun mendekatinya.
Dan ia melihat arka yang masih tidur di bawah.
"Kok bisa jatuh sampe kesini ya?"batin arza lalu mendekati arka
"Ka...bangun sekolah"ucap arza sambil menepuk nepuk pipi arka
"Hmm"dehem arka lalu kembali tidur
"Bangun Arkana putra Mahendra"ucap arza
"Hmm..."arka kembali berdehem
Karena kesabaran arza yang setipis tisu dibelah 30,arzapun menuangkan air yang berada di dalam gelas ke tangannya lalu mencipratkan air tersebut pada wajah arka.
"Ishhh...bang basah Tau"gerutu arka
"Makanya bangun lu harus sekolah"ucap arza
"Yayayaya"ucap arka lalu bangun dari acara berbaringnya
"Bentar,semalam gua tidur di kasur deh kok sekarang jadi di bawah,lu dorong gua ya bang?"tanya arka
"Suudzon anjir orang lu yang jatuh sendiri juga"ucap arza
"Oh aja sih gua mah"ucap arka lalu pergi ke kamar mandi untuk mandi
Arza hanya menatap arka dengan tatapan datar
Setelah arka mandi arzapun masuk ke kamar mandi.
Setelah semuanya selesai memakai seragam sekolah mereka masing masing merekapun turun ke bawah.
"Good morning bundaa,,papaaa"ucap arka dan arza
"Morning juga ka za"ucap glenca dan eksa
"Mau sarapan apa ka,za?"tanya glenca
"Arka mau roti aja"ucap arka
"Zano ngikut arka aja"ucap arza
Glencapun mengangguk lalu mengambil roti dan mengoleskannya dengan selai coklat.
Setelahnya glenca memberikannya pada arka juga arza.
Setelah mereka sarapan arka,dan arzapun berpamitan kepada kedua orang tuanya untuk berangkat ke sekolah.
"Bunda papa arka sama bang Zano berangkat ya"ucap arka dan arza bersamaan
"Iya hati hati di jalan ya"ucap glenca dan eksa
Arka dan arza hanya mengangguk lalu menaiki motor mereka masing masing dan menggunakan helm full face mereka.
"Babayy bunda papaaaa"ucap arka dengan tangannya yang melambai
"Byeee"ucap glenca dan eksa
Arka dan arzapun berangkat ke sekolah.
Sesampainya mereka di sekolah.
Arka dan arzapun memasuki kelas mereka masing masing.
Saat arka memasuki kelasnya ia melihat keempat temannya tengah menunggunya di tempat duduk milik arka.
"Wuishhh...pak ketu baru datang"ucap zello
"Gimana kondisi kaki lu ka?"tanya gevan
"Udah lumayan sih,gak terlalu sakit"ucap arka
"Oh"ucap gevan
Tak lama bel sekolahpun berbunyi.
Dan merekapun duduk di tempat mereka sendiri.
Tak lama wali kelas mereka masuk ke kelas mereka.
"Pagi anak anak,hari ini kita kedatangan murid baru"ucap pak Arga
"Muridnya cewek atau cowok pak?"tanya Dirga
"Liat aja nanti,kamu kepo banget ga"ucap pak Arga
Dirga hanya terkekeh.
Pak argapun menyuruh murid baru itu untuk masuk.
"Silahkan perkenalkan nama kamu nak"pinta pak Arga dan mendapat anggukan dari gadis tersebut
"Halo semuanya kenalin nama aku alexandre Christie arkatama kalian bisa panggil aku lexa ataupun Christie salam kenal semuanya"ucap Christie
"Christie kamu duduk di samping arka ya"ucap pak Arga dan mendapat anggukan dari Christie
Christiepun duduk di samping arka
"Dia seriusan lexa?kok namanya mirip banget sama Exa sih?"batin arka
"Halo kenalin gue Christie nama Lo arka kan?"tanya Christie
"Ya"ucap arka
"Baiklah anak anak kita mulai pelajaran kita hari ini ya,buka halaman 38 ya"ucap pak Arga
"Ya pakkkkk"ucap mereka semua.
Akhirnya mereka semuapun belajar hingga jam istirahat.
"Baiklah,kita akhiri pelajaran kita hari ini selamat siang"ucap pak Arga lalu pergi dari kelas tersebut
Diikuti oleh semua orang yang berbondong bondong untuk berangkat ke kantin.
Tetapi berbeda dengan arka yang malah menidurkan kepalanya pada meja miliknya.
"Lo gak jajan ka?"tanya Christie
"Gak,males"ucap arka lalu tidur
Christie hanya mengangguk lalu pergi ke kantin.

Udah ah segini dulu,maaf ya kalo jelek soalnya aku gak berbakat😔

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 25 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

i,you,and our  childhood memories Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang