Chapter 02

7 2 0
                                    

Adreanna termenung. Dia menggigit hujung pen. Semenjak dia balik dari Cafe Dessert haritu, fikirannya selalu teringat akan lelaki yang senyum kepadanya.

Dia sering berkunjung ke Cafe Dessert, namun hampa, lelaki itu tidak pernah muncul dihadapannya.

Suka ? cinta ?
Perasaan ini sukar ditebak.

Dia menyembamkan mukanya di meja kerjanya. Fikiran menerawang jauh.

Baru sahaja hendak terlelap, telefon bimbitnya berdering menandakan ada panggilan masuk.

Unknown number.

Adreanna beriak pelik, namun tangannya menekan jua ikon hijau.

" Can I talk to Miss. Adreanna ? ". Soal suara garau disebalik corong telefon itu.

" Adreanna here. What can i help you ?. " Soal Adreanna ramah.

Pen ditangannya dijatuhkan. Mencuba untuk fokus dengan panggilan yang masuk.

" Oh thank god! By the way, I am Zareef Ahmad. I tak ganggu kan ? " Soal Zareef agak canggung.

Adreanna ketawa halus.

" Its okay, So what can I help you ? " Soal Adreanna sekali lagi.

Sepi seketika.

" I nak order kek for my little sister. Can you ? . "

" Yes Sure. Boleh bagi detail ? " Adreanna mengambil buku nota dan bersedia untuk dicatat.

" Chocolate cheese and red velvet. Kalau boleh I nak request tulis nama adik I kat atas, boleh kan ? " Soal Zareef lembut.

" Nama ? "

" Zaqisya Awannie, turn 10. "

" Okey, nak bila ? "

" Jumaat ni I pickup dekat depan Cafe Dessert. You tau kan ? "

" Okay noted. I will contact you later."

" Ahh okey. Thank you Miss. " Lembut Zareef berkata.

Adreanna mengakhiri panggilan itu. Dia bangun menuju ke dapur.

Barangan untuk membuat kek disemak dengan teliti.

Nota kecil diambil untuk mencatat barangan yang harus dibeli.

Begitulah rutin hidupnya jikalau dia ada masa yang terluang.

Laju kaki melangkah keluar dari dapur. Tingkat atas dituju.

Dia bersiap-siap untuk keluar mencari bahan yang perlu dibeli.

Setelah puas hati akan penampilannya, dia berjalan turun.

Baru sahaja tiba di hadapan pintu keluar, Lamborghini Aventador terparkir elok dihadapan rumahnya.

Tak lain tak bukan, siapa lagi kalau bukan Nu'fayyat ?

Nu'fayyat tersenyum manis. Dia berjalan menuju kearah Adreanna berdiri.

" Eci nak keluar eh ? " Ditilik gadis itu dari atas sampai ke bawah.

Forever : Cinta Nu'fayyatWhere stories live. Discover now