Kedinginan || [BXB] Tamat

XIII - kaget

Ini yang kalian tunggu kan?

.

.

.

.

.

.

.

Kmu mau kemana? -tanya sutsujin
Kita baru sampe loh - sutsujin

Aku ada urusan sama abang kmu -dyren mengambil tasnya

Mau balik ke sekolah? -sutsujin

Iya, mau ikut? -dyren

. .gak deh.. Takut abangku marah.. -ucap sutsujin sambil memandang pantai dengan melodi merpati

Yaudah, nanti kamu pesan taksi aja ya? Aku kemungkinan gabisa balik kesini lagi -saran dyren

Iya santai, kmu selesai ini masalah persahabatan aja dulu -Sutsujin mengerti dengan keadaan sekarang, jadi ia memilih mengalah dengan mengikuti alur dari dyren

Oke cya -dyren menaiki motornya lalu menancap gas kearah sekolah

.

.

.

.

.

.

Skylar kini menunggu kedatangan dyren di lapangan sekolah.

Musuh terlihat! Dyren sudah memarkirkan motornya di parkir sekolah dan berjalan santai kearah lapangan. Skylar sendiri melihat dyren dengan tatapan benci

"Lek? Benci amat ya ama gua?"

"101%"

"Ayo dong, yang ngajak harus mukul duluan" remeh dyren

"Eh eh guys ada kak dyren! Kakakk sapa dongg!!" Teriak para cewe cewe

"Samperin yu? Ayo !! " cewe cewe itu mendekat dan titik itu juga Skylar memukul dyren saat lengah, pukilam di muka membuat dyren darah tinggi dan menendang Skylar. Cewe cewe itu kaget sekaget kagetnya.

Suasana mencekam. Mata dan mata terus terusan menghantui mereka berdua yang sedang berurusan. Sorak sorai terdengar.

Skylar memegang kedua tangan dyren dan mengunci memakai tangannya. Kaki dyren menendang titit Skylar dan ia meringis kesakitan, dyren terbebas dan langsung memakai skill 2 chou. Skylar kembali meringis, tetapi ia tidak mau kalah jadinya tetap melawan memakai ulti chou dan membuat dyren sedikit berkurang energi. Skylar menendang punggung dyren dan membuat dyren terjatuh ke tanah tetapi masih bisa bangkit juga.

Skylar dan dyren sedang menatap mata satu sama lain. Lebam luka mulai bermunculan di tubuh mereka. OSIS dan guru guru juga ikut menonton mereka.
Dyren berlari kearah Skylar dan loncat , membuat kaki dyren mendarat ke perut Skylar dan Skylar terjatuh. Karena dyren di atasnya ia menarik kaki dyren kesamping dan duren ikut terjatuh, Skylar bangkit dan memukul wajah dyren.

Skylar lebih tinggi, energinya juga lebih banyak Skylar. Pantas saja kalau dyren kalah

.

.

.

.

.

.

.