Duh udah gak tahan banget lagi
Halo, perkenalkan namaku Satria, umur 19 tahun. Sebelum lanjut ceritanya, aku mau jelasin dulu tentang diriku. Tak kenal, maka tak sayang kalo kata orang-orang mah. Sekarang aku sedang menempuh pendidikan kuliah di salah satu universitas dan tinggal jauh dari rumah, sehingga sekarang aku kos sendirian.
Aku tipe orangnya kebetulan introvert dan tidak terlalu banyak teman juga selama kuliah, mungkin salah satunya orang memandangku kutu buku atau culun atau freak. Tidak menyalahkan mereka, karena menurutku sendiri, aku memang seperti itu. Aku menyukai acara atau event jejepangan dan senang melihat orang-orang yang berani mengekspresikan dirinya dengan mengenakan kostum sesuai karakter kesukaan mereka atau biasa disebut cosplayer.
Beberapa di antaranya terlihat menarik, apalagi cosplayer wanita karena menurutku mereka terlihat imut. Kadang aku sampai berfantasi memiliki istri wanita jepang dan ketika pulang disambut hangat oleh mereka.
Kembali ke cerita utamanya, kebetulan hari ini ada acara jejepangan di salah satu Mall, dan aku datang sendirian untuk melihat acara tersebut, kebetulan juga sedang tidak ada kelas hari ini. Sesampainya disana, perutku terasa mulas dan berbunyi. Memang tadi sepanjang perjalanan sudah terasa tidak begitu enak, mungkin karena makanan pedas yang aku makan semalam.
Karena sudah tidak tahan, aku pun bergegas untuk pergi ke toilet terlebih dahulu, tapi sialnya aku, toilet yang berada disana penuh semua berisikan para cosplayer yang sedang make up dan beberapa toilet juga kebetulan rusak. Perutku pun sudah tidak terbendung lagi, aku pun berjalan keluar dari toilet, dan melihat ada ruangan ganti untuk ibu dan bayi.
Berpikir kemungkinan tempat itu biasanya kosong atau jarang dimasuki orang, aku pun bergegas kesana dan segera mengunci ruangan tersebut. Dan benar saja ketika sudah menguncinya, perutku pun sudah tidak tahan dan akhirnya BAB lah aku di celana.
*Brott.. Nghh.. Hhh.. *
Yang tidak kuketahui adalah ternyata di dalam ruangan ini juga ada seorang Ibu dan juga bayinya yang baru saja diletakkan di atas meja untuk siap-siap diganti popoknya oleh Ibu ini.
Ehem... Mas mohon maaf, tapi tempat ini udah ada orangnya dan saya yang masuk duluan
Aku yang terkejut dan malunya bukan main. Aku pun hanya menundukan kepala saja dan masalahnya ibu ini juga mendengarkan dan melihatku BAB di celana di umur yang sudah setua ini.
Eh, ee... Iya, maaf Bu. Saya tidak tahu kalo ternyata disini sudah ada orangnya. Saya pikir tadi kosong, jadi Saya juga main masuk saja dan kebetulan perut Saya juga sedang mules dan toilet sedang ramai. Kalo begitu, Saya mau permisi dulu Bu...
Tepat sebelum aku mau pergi dan lebih memilih mati saja rasanya, Ibu ini memegang lengan bajuku dan berkata...
Hei, mau kemana Kamu dengan semua kotoran yang ada di celanamu itu? Tidak kamu bersihkan dulu? Kalo tidak bisa jadi penyakit loo
Sial.. Benar juga apa yang dikatakan oleh Ibu ini. Bila tidak dibersihkan, nanti bisa jadi penyakit di area kelaminku.
Sudah, tidak usah malu, sudah sana cepat bersihkan terlebih dahulu. Apa mau Saya bantu?
Eh, ee enggak Bu.. Saya bisa sendiri kok..
Yang benar? Keliatannya kamu bukan tipe orang yang cekatan dan bisa sendiri.. Sudah sini, cepat duduk di meja sini di sebelah anakku. Oh ya, sebelumnya, cepat buka celanamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Shot (Cerita Pendek per Episode)
DiversosBerisikan cerita random yang hanya habis di per Episodenya (tidak series sampai beberapa halaman). Cerita akan berisi pemikiran random dari otak Penulis. ----------------------------------- Jangan lupa Vote ya supaya Author makin semangat buat ceri...