•••
Sekolah baru, teman baru, suasana baru. Itu yang di rasakan Reina Nafalea. Cewek cantik pindahan dari kota Surabaya. Pindah ke kota Bandung karena ikut kedua orang tuanya. Awalnya Reina menolak mengingat dirinya yang kini sudah naik ke kelas 12, namun kedua orang tuanya berkata bahwa tak masalah pindah sekolah toh tahun ajaran baru belum dimulai. Lebih tepatnya Reina resmi pindah ke Bandung ketika liburan semesteran kemarin.Dan disinilah Reina sekarang. Di tempat yang entah dimana, yang pasti masih didalam area SMA Garuda.
'Sialan malah kesasar'
Batin Reina. Cewe itu menghela nafas panjang. Awalnya dia mau nyari kamar mandi karena tiba-tiba dapet panggilan alam. Sial nya cewe itu malah ke sasar entah di sudut sekolah bagian mana. Maklum baru aja pindah masih buta arah. Kalo bisa ngemaps mah udah daritadi Reina ngemaps.
" Bangsat mana udah di ujung lagi " Monolog Reina udah ga tahan lagi. Cewe itu pun bergegas melanjutkan langkahnya untuk mencari toilet.
Tapi..
" Kok bau rokok ya? " Monolog cewe itu.
" Tapi masa iya murid ngerokok? Atau mungkin guru kali ya? " Pikir Reina. Mungkin dia bisa minta bantuan buat nunjukkin arah toilet?
Dugaan cewe itu benar ketika dia menemukan dua orang lelaki memakai seragam putih Abu-Abu sama sepertinya , yang satu berjongkok dan satu lagi bersandar di tembok. Memegang puntung rokok yang tinggal setengah itu.
" ASTAGAAA ADA MURID NGEROKOKK!! " Teriak Reina membuat dua cowok tadi reflek menoleh ke arahnya. Mata keduanya membulat sempurna ketika melihat Reina memergoki mereka.
Cowo yang awalnya jongkok tadi langsung reflek berdiri, mendekat ke arah Reina berusaha menyuruh gadis itu diam.
" Gausah teriak-teriak goblok! Nanti ketauan!! " Ucap cowok bergigi kelinci itu.
" Ya emang biar ketauan! Lo pada ngerokok udah ngelanggar peraturan!! " Ucap Reina tak takut sama sekali.
" Woy El ! Bantuin bego jangan diem aja! " Ucap cowo itu meminta bantuan temannya yang sedaritadi hanya diam memperhatikan mereka. Sedangkan cowo yang dipanggil 'El' itu tadi hanya berdehem lalu maju beberapa langkah mendekati Reina.
" Gue nggak punya urusan sama lo mending lo sekarang pergi nggak usah ikut campur. " Tegas cowok itu dengan nada datar kelewat santai.
Sedangkan Reina hanya mendecih tak suka. Ya emang sih ini bukan urusan dia! Tapi sebagai mantan ketua OSIS yang selalu menjunjung tinggi peraturan di sekolah lamanya, Reina paling benci sama anak nakal modelan mereka!
" Emang bukan urusan gue, tapi urusan lo berdua sama guru BK! Gue laporin lo berdua habis ini!! " Gertak Reina bersemangat.
Sedangkan cowo didepannya ini masih setia dengan ekspresi datarnya. 'Sok cakep lu sialan! ' umpat Reina dalam hati.
" Laporin aja gue nggak takut " Ucap cowo itu membuat Reina melongo.
" Elo... " Belum selesai Reina berbicara , tapi cowo itu lebih dahulu memotong perkataan nya
" Woy Jun ayo balik "
Sedangkan cowo yang dipanggil 'Jun' itu langsung berlari kecil menyusul temannya, meninggalkan Reina sendiri masih dengan ekspresi tak percaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Remaja - 1997
Novela JuvenilHanya cerita tentang keseharian penghuni kelas 12 IPA 2 dan segala masalah hidup mereka -