PROLOG

0 0 0
                                    

Xabiru menginjakkan kakinya kembali ke pemakaman sang Ibu, satu tahun terakhir ini ia jarang pergi kesini. Padahal ia dulu hampir tiap hari kesini, mengunjungi dan berbagai banyak cerita ke sang Ibu.

Bukan tanpa alasan kenapa Xabiru jarang datang belakangan ini, jadwal kuliahnya benar-benar sibuk ditambah lagi ia juga harus mengurus kegiatan bazar musik yang bakalan diadakan pihak kampus 2 bulan lagi. Ia ditunjuk sebagai ketua panitia oleh Daren, rektor dari kampusnya. Belum lagi ia juga harus manggung karena sebagai anggota band SKALA, jadwalnya benar-benar sangat sibuk akhir-akhir ini.

"Ma, tadi dikampus ada mahasiswi baru. Dia cantik, mukanya sama banget kayak Mama. Tapi mata dia sipit, beda sama manik mata Mama." Xabiru mengusap lembut batu nisan sang Ibu, ia tersenyum kecil. "Tapi sifat dia beda banget sama Mama, ibarat Mama bawang putih ya dia bawang merahnya. Aku gatau kenapa perasaan aku sedikit terganggu sama kehadiran dia, baru pertama kali ketemu sama dia tapi kenapa ya perasaan aku jadi berantakan?"

Xabiru menghela nafas lelah. "5 tahun aku gak pacaran lagi, perasaan aku jadi mati karena sebagian hidupnya aku ada di Mama. Tapi kehadiran Ghea bikin aku ngerasa aku bisa ngobatin rasa rindu aku ke Mama, dia mirip banget sama Mama."


























~ haloha, ini sebenarnya draft lama yang mau ku republish dan upload sekarang hehe. Semoga suka and don't forget to spam vote and comment.

Pssssst salam kenal from cyclopsssftr, ceweknya mingyu 😠🔥🖕🏻

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 26 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Immortal LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang