[BL] Pejalan kaki A meninggal setelah suara hatinya didengar

Bab 36 - Kekhawatiran

　　

　　Saya paling takut dengan keheningan yang tiba-tiba di udara.

　　Shen Xinyao menarik lengan baju Shen Fangyu dan berpikir: Jika Anda mengatakan 39 poin ini, bukankah Anda meminta pukulan?

　　Benar saja, raungan Shen Rongping bergema di ruang tamu pada detik berikutnya.

　　"Shen Fangyu! Aku mengirimmu ke kelas eksperimen, dan kamu hanya memberiku skor 39!"

　　"Ayah! Jiang Chi mendapat nilai 38 dalam ujian. Mengapa kamu tidak memberitahunya? Dia juga dikirim ke kelas eksperimen olehmu."

　　Jiang Chi bukanlah putra kandungnya, jadi Shen Rongping tidak dapat menentangnya, tetapi Shen Fangyu berbeda.

　　"Setidaknya aku mendapat nilai tinggi dalam matematika."

　　"Itu hanya curang."

　　"Shen Fangyu, apakah kamu masih menginginkan biaya hidup bulan depan?"

　　Ketika Shen Fangyu mendengar ini, dia segera menahan diri. Dia tidak ingin menjalani kehidupan lain di mana dia bahkan tidak mampu membeli kopi.

　　Setelah makan malam, Jiang Chi hendak berjalan-jalan di taman. Saat melewati ruang tamu, dia melihat Shen Xinyao sedang duduk di sofa.

　　Dia memunggungi dirinya sendiri dan mengirim pesan ke seseorang yang profilnya pernah dia lihat sebelumnya.

　　Itu Penguin Xia Li.

　　Apakah mereka berdua mengobrol?

　　Shen Xinyao baru saja selesai mengirim pesan ke Xia Li. Sebelum pihak lain dapat membalasnya, seseorang tiba-tiba berjalan dari belakang, mengejutkannya.

　　"Jiang Chi...saudara."

　　"Dengan siapa kamu berbicara?"

　　"Teman..." Shen Xinyao menyembunyikan layar ponselnya.

　　Jiang Chi bertanya: "Pacar?"

　　Wajah Shen Xinyao menjadi sedikit merah, dan dia menjawab dengan sedikit malu: "Belum ..."

　　Itulah maksudnya.

　　Ekspresi Jiang Chi tiba-tiba berubah dingin, dia berbalik dan berjalan keluar.

　　Shen Xinyao berkata diam-diam: Ini tidak bisa dijelaskan.

　　Dia mengangkat teleponnya dan melihat Xia Li telah membalas pesannya. Dia sebenarnya bertanya padanya, apakah Jiang Chi benar-benar mendapat 149?

　　[Xia Li: Ya. ]

　　[Shen Xinyao: Apakah pertanyaan Anda kali ini sangat mudah? Saudara Xia Li, berapa nilai yang kamu peroleh dalam ujian? ]

　　[Xia Li: Uh...104. ]

　　[Shen Xinyao: Hah? Apakah pertanyaan itu sulit? Saya juga melakukannya dengan sangat baik di 104. ]

　　[Xia Li: Ini tidak terlalu sulit. Yang terpenting adalah saya tidak tampil baik kali ini. Jiang Chi, apakah dia sudah pulang? ]

　　[Shen Xinyao: Baiklah, saya kembali. Dia berada di belakang saya sekarang. Dia berjalan tanpa mengeluarkan suara apa pun. ]

　　Xia Li sedang mengobrol dengan Shen Xinyao ketika pesan Jiang Chi datang.

　　[CX: Apa yang sedang kamu lakukan? ]

　　Xia Li baru-baru ini mengubah ucapannya, terutama karena dia takut saudara perempuannya akan melihatnya. Bagaimanapun, Jiang Chi sangat populer di Internet akhir-akhir ini.