obsession whit you (heehoon)

part 5 🔞

Annyeong Yerobeun aku kembali 🥰
Aku mau lanjutin tapi nanti ada bagian 🔞 ya jadi kalau ga suka skip aja😊
.
.
.
.
Happy Reading🥰
.
.
.
.
ঞঞঞঞ

"Ini baju apa?".tanya Sunghoon kepada heeseung.

"Baju maid,buat kamu".ucap heeseung yang tersenyum tipis.

"Apa?... Maksud kamu, ini baju buat aku?".-Sunghoon

"Ya..".ucap heeseung singkat.

Sunghoon yang mendengar ya terkejut dan langsung berdiri dari sofa, lalu membuang baju maid itu.

"Saya tidak mau".-Sunghoon

Heeseung yang melihat Sunghoon membuang baju maid itu menatap Sunghoon dengan tajam dan tersenyum smirk.

Heeseung berjalan kearah Sunghoon dengan tatapan tajam." kenapa kamu tidak mau?".ucap heeseung yang terus berjalan mendekat.

"Karena saya laki-laki... Dan mengapa saya harus menerima baju itu".ucap Sunghoon yang masih berdiri tidak bergerak sama sekali.

Saat heeseung sudah ada didepan Sunghoon dan memegang dagu Sunghoon lalu bicara."saya tidak peduli kamu perempuan atau laki-laki, saya ingin kamu memakai baju itu dihadapan saya, mengerti?".

"Tidak, saya tidak mau".-Sunghoon

Heeseung mencengkram dagu Sunghoon dengan erat sampai matanya terlihat gelap."oh, ayolah... Sayang, kamu harus mau".

Sunghoon dengan keras menghempaskan tangan heeseung dari dagunya. "Saya sudah bilang, kalo saya tidak mau".ucap Sunghoon dengan keras.

Heeseung tersenyum saat tangan Sunghoon menghempas tangan heeseung dari dagu Sunghoon dengan keras. " sepertinya kamu menguji kesabaran saya ya, park Sunghoon".ucap heeseung yang mendorong tubuh Sunghoon ke sofa.

Sunghoon meringis sebentar saat tiba-tiba tubuhnya didorong oleh heeseung ke sofa, heeseung langsung mendekatkan wajahnya ke wajah Sunghoon, dan Sunghoon menjauhkan wajahnya dari wajah heeseung.

"Sepertinya saya harus kasih kamu pelajaran".ucap heeseung yang memegang dagu Sunghoon dengan erat.

Sunghoon sontak memegang tangan heeseung yang mencengkram dagu Sunghoon dengan erat. " lepaskan..".ucap Sunghoon.

"Sepertinya malam ini kamu tidak bisa menjauh dari saya, Sunghoon".ucap heeseung dengan seringai kecil.

Sunghoon terus berusaha melepaskan cengkraman tangan heeseung di dagunya. Heeseung tersenyum melihat perlawanan Sunghoon untuk melepaskan cengkraman ya.

"Sudahlah jangan banyak melawan Sunghoon, itu akan sia-sia...".ucap heeseung yang mempererat cengkraman ya.

"L-lepaskan...i-ini sakit".ucap Sunghoon meringis kesakitan.

Heeseung melihat Sunghoon yang merasa kesakitan karena cengkraman nya. " aww, apakah itu sakit, sayang?."ucap heeseung yang masih mencengkram dagu Sunghoon dengan erat.

Heeseung melepaskan cengkraman dagu Sunghoon dan melihat kearah wajah Sunghoon. "Apa itu sakit, sayang?".ucap heeseung yang masih tersenyum tipis.

Sunghoon tidak menjawab apa yang heeseung bilang dan itu membuat heeseung tertarik untuk melakukan sesuatu kepada Sunghoon.
Heeseung menarik tangan Sunghoon dan mendudukkan tubuhnya di pangkuan heeseung.

"Apa yang kamu lakukan".ucap Sunghoon terkejut saat heeseung menariknya untuk duduk dipangkuan ya.

"Hanya ingin bermain-main dengan mu, sayang".ucap heeseung yang memegang pinggang Sunghoon.