Bentar lagi selesai wkwkkwkwk
Happy reading gaes
Sudah dalam perjalanan menuju rumah sakit di ambulance kebetulan rumah sakit ga terlalu jauh dari tempat kejadian nya.
"Freen kuat ya bertahan lah kita akan sampai kerumah sakit",
"Aku...aakhh sakit",jawab freen pandangannya mulai kabur dia menutup matanya
"Freen jangan tutup matanya",Becky semakin panik tangan nya menggenggam erat tangan freen
"Aku ingin tidur", ucap freen setelah itu dia menutup matanya bibir pucat dara masih keluar biar di bantu pertolongan pertama dulu di jalan namun luka freen cukup dalam seperti nya.
"Bisa lebih cepat lagi pak",ucap Becky mulai emosi
"Iya Bu"
Mobil ambulance melaju cepat namun tetap saja Becky merasa lambat karena dia merasa panik melihat wajah freen mulai pucat dan tak sadarkan diri.
Sedangkan di markas Saint sedang marah sama orang suruhan yang bertindak ceroboh dia hanya minta mereka mengeroyok freen tanpa melukai dengan senjata tajam
"Kalian terlalu jauh bertindak tidak sesuai perintah saya",ucapnya marah
"Maaf bos",
"Kalian sampai dia kenapa-kenapa lalu bagaimana adik saya hah bego",
"Maaf bos, dia bersama seorang gadis tapi saya tidak mengenalnya karna dia pakai helm bos",
"Apa?",ucap saint kaget
"Iya bos",
Dreett!
Suara handphone saint menanda kan ada yang menghubunginya.
"Iya halo pa",jawab saint
"Saint segera ke rumah sakit ya Becky sama freen lagi di rumah sakit sekarang!",
"Apa?",
"Iya cepat!",
Panggilan telepon terputus segala pikiran buruk mulai menghantui saint, "kalian bilang freen bersama seorang gadis",tanya saint nafasnya mulai memburu
"I...iya bos",
"Itu sepertinya adik saya!",ucap saint
"Bos tenang saja kami tidak melukai gadis itu bos",jawab mereka cepat
"Baik kalau sampai terjadi sesuatu sama adik saya kalian tau akibatnya",ucap saint berdiri dari duduknya keluar dari markas itu
Orang dalam markas menarik nafas lega mereka hampir saja di hajar habis-habisan kalau sampai Becky kena pukulan tadi.
****
Sampai di rumah sakit freen lasung di bawa ke UGD untuk di tangani dokter segera
"Dok lakukan yang terbaik buat freen",ucap Becky air matanya mengalir deras dia juga ga tau buat apa dia menangis tapi yang pasti sekarang dia merasa hancur.
"Saya pasti akan melakukan yang terbaik buat pasien nona, maaf saya tinggal dulu", jawab dokter muda itu
"Baik dok",
Becky duduk di kursi tunggu dia menangis dalam diamnya mengingat gimana freen di serang tiba-tiba sama berapa orang yang ga mereka kenal, dan freen juga berusaha melindunginya yang akhirnya freen terluka parah sekarang.
Suara telapak kaki peradu dengan lantai menandakan ada orng yang datang terburu-buru
"Becky! Gimana freen?",tanya faye cemas matanya terlihat sekali memancarkan kwatiran yang mendalam