Udah cukup ini smpe akhir atau masih mau lanjut hehhee🤔
Happy reading gaes
Pagi hari Becky bangun lebih dulu dia merasa ada yang meluk pinggang nya dan deru nafas di belakang lehernya membuat dia yakin kalau freen sedang memeluk dirinya Becky tersenyum sendiri mengingat apa yang mereka lakukan semalam sebelum tidur. Becky membalik badannya menatap freen yang masih terlelap dalam tidurnya.
"Ganteng",celetuk Becky tersenyum menatap freen tangannya terangkat meraba rahang tegas itu alis terakhir bibir tipis freen
"Udah menatap wajah ku hm?",ucap freen tiba-tiba membuat Becky kaget
"Ih kamu udah bangun", rajuknya
"Gimna ga bangun aku baby kalau tangan kamu bergerak di wajah ku",ucap freen mencium bibir Becky sekilas membuat Becky tersimpu malu.
"Aku mauu bangun dulu ya buat sarapan",
"Ga usah kan ada mama baby, aku masih ingin peluk kamu",ucap freen
"Aku ga enak sayang sama mama ga bantuin dia masak",jawab Becky
"Udah mama ngerti kog kalau kita butuh waktu berdua",
"Hm kamu itu selalu ada aja jawabannya",ucap Becky mencubit pipi freen pelan
"Hehe aku masih mau peluk kamu gini",ucap freen memeluk becky mereka masih sesama tanpa pakai di bawa selimut
"Freen"tegur becky saat merasakan freen menggesekan penis yang udah mulai menegang
"Ehm lagi ya baby",jawab freen yang udah mulai membuka paha Becky dia menggesekan Ujung penisnya membuat Becky merinding
"Aaahhh....aku masih lelah sayang",ucap Becky tapi tak hiraukan freen dia melumat bibir itu tak sabar tangannya mulai meremas payudara kenceng itu sambil di bawa sana terus menggesek buat memancing nafsu Becky
"Emhh.... aaahh.m"desah becky lolos saat freen melepas kan ciuman mereka tanpa memberikan waktu buat becky protes freen lasung memasukinya tanpa aba-aba
"Aahhsss... perih",ringis becky iya jujur saja mungkin karna belum terbiasa Becky masih merasa sakit dan apa lagi semalam freen tidak hanya melakukan sekali jadi rasanya diarea sensitif Becky lecet
"Ini enak",gumam freen menatap dalam becky di bawanya
"Ssshhhhh....aaahh.."desah becky membuat freen semakin kasar bergerak dia seakan lupa kalau Becky sedang hamil, becky menatap mata freen yang memancarkan nafsu yang membara membuat Becky merasa beda pagi ini.
"Aaahhh.....pel....pelan...aahh..",
Namun pagi freen seakan tak mendengar suara Becky dia terus bergerak liar mengulum puting itu dengan ganas menghisap seperti orang kehausan.
"Sa......sayang...hei pelan-pelan anak calon anak kita",ucap Becky tangannya mengelus rahang freen lembut sambil tersenyum membuat freen menyadari perbuatannya
"Em.. maafkan aku baby",jawab freen mulai bergerak pelan dia merasa bersalah
"Iya, pelan-pelan ya aku ga kemana-mana aku disini untuk kamu",bisik becky sebelum dia mencium bibir freen, senyum merekah di bibir freen dia membalas ciuman itu tak kalah lembut bergerak pelan namun dalam
"Emmhh..... aahhh..."saat tautan bibir mereka lepas desahan Becky lolos juga
"Aaahhh.... sshhhh..."
"Kamu nikmat sekali...aahh.."bisik freen
"Aahhh aku mau keluar...ahh"
"Bersama lah baby..aaahhh..",
Pendakian mereka mencapai kenikmatan bersama freen ambruk di atas tubuh Becky, dia mencium bibir kening sebelum berguling kesamping memeluk becky erat.