VAMPIRE | NOMIN

CHAP | 17

Happy reading
-
-
-
-
-
-
-

Seperti biasanya jaemin akan bersekolah seperti biasanya,tidak ada yang menyenangkan di sekolah ia hanya merasakan bosan yang menyelimuti nya selama di sekolah ,saat bel jam pulang berbunyi semua orang akan berlari seperti orang kesurupan,namun jaemin hanya berjalan santai menuju halte yang ada di Depan gerbang sekolah menunggu salah satu anggota keluarganya menjemputnya

ia bermain ponsel selagi menunggu tapi tanpa ia sadari ada orang yang berpakaian serba hitam di belakangnya

"AKKK,EMHHH...AKHH.." dua orang yang berpakaian serba hitam membekap mulutnya dengan kain ,dan ternyata di kain itu ada cairan bius yang membuat jaemin lemas dan jadi tak sadarkan diri

Mobil hitam melaju dan berhenti di depan halte itu,kedua orang yang berbaju hitam itu membawa jaemin masuk ke samping kursi kemudi,mobil itu kemudian melaju meninggalkan kedua orang berbaju hitam tadi.

Jaemin masih tak sadarkan diri di mobil itu,kain biusnya sudah tak ada lagi di alat pernafasan nya,seseorang yang dari tadi menyetir sesekali melihat ke arah jaemin

Setelah hampir 1 jam jaemin pun akhirnya sadar,ia mengrjapkan matanya beberapa kali dan melihat sekelilingnya,ia sadar bahwa ia sedang berada di mobil dengan seseorang yang juga memakai pakaian serba hitam dan masker yang menutupi setengah wajahnya,namun yang membuat ia salfok adalah jalanan yang dilewati mobil yang ia tumpangi,hanya terlihat pepohonan besar sepanjang jalan cukup gelap padahal jika melihat jam ini harusnya masih terang namun karena dedaunan yang lebat cahaya matahari hanya masuk sedikit menerangi hutan itu,jaemin marasa sangat takut sekarang karena aura di mobil itu sepertinya sangat kuat

"i..ini dimana?" tanya jaemin walau ia tahu,seseorang yang berada di seblahnya tidak akan menjawab

"tempat yang harusnya kamu datengin" jaemin menatap lelaki yang sedang fokus menyetir itu

Setelah tahu,jaemin memilih diam dan menundukkan kepalanya

"jaena" panggilan itu membuat jaemin sontak menoleh

"ya,ini aku" suara yang berbeda keluar dari mulut jaemin terdengar seperti perempuan,membuat jaemin makin kebingungan

"aku tahu kau masih ada" beberapa kata itu membuat jaemin---- jaena tertawa

"kenapa jika aku masih hidup? Aku tidak hidup kembali namun kesadaran ku turun ke cucu ku ini,dan tubuh ini bukan sepenuhnya miliku" jaena melihat pantulan dirinya di kaca deasboard lalu tersenyum,cucu dari kakaknya sangat mirip dengannya

"kau akan membawa anak ini ke mana jeno-nie?"

VAMPIRE

---------------------------------

NOMIN

Keduanya akhirnya sampai ke suatu rumah yang cukup besar namun minimalis di tengah hutan itu pemandangan nya membuat jaemin menganga tak percaya rumput hijau yang tergunting rapih membuat jaemin ber jongkok lalu menghamparkan tangan nya ke rumput itu lalu ia berjalan ke danau yang ada di sana ad dua pohon rindang yang berdekatan dengan ayunan kain berwarna cream berada di tengahnya

ini seperti tempat yang ada di dunia dongeng,lelaki yang daritadi bersamanya alias jeno mendekat ke arahnya melihat itu jaemin seketika menjadi takut,karena ia sedang bersama dengan seserang yang notabe nya vampir,VAMPIR!,siapa yang tidak akan takut ?,mungkin seseorang akan bahagia krena bisa berduaan dengan vampir tampan seperti jeno namun bagi jaemin yang mengalaminya,hanya merasakan kengerian

"jangan seperti itu kau membuat nana-ku takut" suara itu muncul kembali karena kesadaran jaemin diambil alih oleh jaena

"nana?" jeno terheran dengan panggilan itu

"tidak perlu membahasnya" ujar jaena dan hanya diangguki oleh yang lebih tua

"apakah aku bisa memelukmu?"tanya jeno dan hanya di angguki oleh jaena

"jeno-nie,aku tahu kau merindukan ku tapi,jangan pernah menganggap nana sebagai diriku,kami berbeda,jika kau ingin mencintai nya aku akan lebih tenang jika seperti itu,karena jika kau mencintaiku maka kau akan sendirian seumur hidupmu,jangan nmenganggapnya aku"

Mendengar perkataan itu membuat jeno terdiam

TBC

HELO SEMUANYAAAA KANGEN GAK????

HEHEHHEHHE

JANGAN LUPA VOMENT YAHHHH

BYE SAYANGGGGG!!!!!!!!!!!!