"duhh gimana ngasihnya fuck"
"ini untukmu, ga ga alay"sekarang Adi sedang memperagakan cara dia memberi kenzo sebuah kado.
"sa, kok nggak berangkat-berangkat ngapain toh?" tanya papa adi di depan pintu kamar.
"bentar pah nanti aksa berangkat kok" adi memasukkan kadonya ke dalam tas lalu berangkat.sesampainya di sekolah adi langsung mencari keberadaan kenzo.
"oy kenzo mana?" tanya adi ke tiara
"ya mana gue tau, kynya di kantinnya bu Arum tadi"
"thanks" adi menuju kantin."woy nzo ikut gua bentar yuk"
"bwntr kwli mwsh mwkan gwa" kenzo sambil mengunyah nasi gorengnya
"gua tungguin, cepet" adi duduk disamping kenzo"*gulp* ahh, kenapa?" tanya kenzo setelah meneguk es teh
"sini makanya ikut gua" adi menarik lengan kenzo
"kenapa disini?"kenzo melihat sekitar
"gapapa sih" adi menggaruk tengkuknya
"yaudah, mau ngomong apa?" tanya kenzo lalu duduk di salah 1 kursi disana
"nih" adi memberikan hadiahnya ke kenzo
"wihh, paan nih?. Bom?" kenzo mengocok hadiah dari adi"hadiah..buat lo..kemarin ultah" ucap adi gugup
"owalahh, boleh gua buka ga nih?"
"bo..leh, buka aja tapi jangan tantrum" adi memberi tahu kenzo, soalnya kalo sekalinya tantrum beuhh kasus menn"aaaaa ihh di ihh apik bangett diii" kenzo loncat loncat
"hm kan kan"
"cocwit banget sih manusia inii" kenzo memukul pundak adi berkali-kali
"heh of course *pede*" adi menyombongkan diri"woii kelen duaa, masuk kelas sekarang!" teriak pengawas sekolah yang tiba tiba muncul
"1...2...3 larii nzoo" adi menggendong kenzo ala karung beras
"woii turunin guaa" kenzo memukul punggung adi di tegah-tengah adi lari. Padahal bb mereka beda 6kg -kenzo 56kg-setelah mereka berhasil kabur dari pengawas tadi, mereka malah nyasar ke kantin. Ya... yaudah lah yaa
"hahh..huhh" nafas kenzo tersengal sengal
"untung aja, bu es teh 1" adi duduk di bangku depan stand jualan bu arum
"iya, itu kenzo beli juga nggak?" tanya bu arum mengambil gelas
"iya deh bu, tapi saya es doger ya hehe" kenzo menunjuk menu es doger
"oke, ditunggu ya""lo tadi ngapain gendong gendong gua ha?" tanya kenzo
"ya.. lu lama"
"lama dari mane?, gua baru aja mau lari malah lo gendong"
"replek" jawab adi lalu membuka hpnya"yeuh modus" marah kenzo menyentil dahi adi
"itu tau"
"hah?" bingung kenzo"nih esnya" bu arum memberikan es pesenan adi dan kenzo tadi
mereka disana sampai gasadar kalo udah bell istirahat
"woyy nzo,di habis kemana bedua ni?" tiara duduk di bangku depan kenzo
"ohh..nih"kenzo memamerkan kado dari adi
"anjj estetik puoll" tiara memegang pipinya"paan nih?" gio mengambil headphone kenzo
"lo punya mata kaga?" tiara menonyor kepala gio
"apaan sih" sewot gio"udahlah mana-mana punya gua nii" kenzo mengambil headphone yang dipegang gio
"coba pake" adi memakaikan headphone itu ke kepada kenzo
"ciatt ciatt" seru tiara dan gio bersamaan"diem!" kenzo menutup mulut mereka berdua
"eh enak juga, kaya lega gitu. Berapaan nih 1?" kenzo mencoba memutarkan musik
"murah cuma 800an" ucap adi sepele
"murah lu bilang?!" sontak kenzo dan tiara kget"hm. Kenapa emang?"
"biasa kaya gitu mah, namanya juga holkay" jawab gio semena mena
"gaa, apaan sederhana gua tuh"adi mengelak
"beuhh boongnya kelihatan broo, hp lo aja ipon 14 promek""hp lo juga ipon xr, lumayan tuh" elak adi
"uang saku lo 50" tambah gio
"uang jajan lo juga 35, mayan tuh" adi tetap mengelak
"udah-udah ah ribut mulu" pisah kenzo"mau pada makan ape nih?, biar gua pesenin" tawar tiara
"ayam suwir" ucap kenzo
"nasi bakar" ucap gio
"mie goreng" ucap adi"wokee tunggu ye" tiara meninggalkan meja
janlup votmen biar aku cepet sembuhh (authornya lagi sakit *n* )
sekian muachh
KAMU SEDANG MEMBACA
Gw bukan mami lo!
Teen FictionKenzo Bima Renjani Gw adalah bocah sma biasa yang bandel nakal tapii,manis punya gingsul pinter masak dan nyolong buah tetangga,saat pulang sekolah dijalan yang sepi tba2 ada bocil nyamperin gw "mamiiii" "gw bukan emak lo!" "mamii huwaa" 'yatuhan an...