rujak buah

561 39 1
                                    

"yang mana niehh?" teriak kenzo dari atas
"ituu yang kanann!" tiara menujuk mangga yang menurutnya cocok

sekarang pulang sekolah Tiara dan Kenzo sedang mencari mangga di belakang sekolah, tempat yang sama saat Adi memberikan kado.

'dakk dakk dakk'

beberapa pencit jatuh, tiara dan kenzo sangat puas.
"beuhh mantap menn" seru tiara
"yoi, ambil lagii" kenzo mencari pencit lainnya

"lumayan tuh buat rujak an" kata kenzo sambil turun dari pohon"iya juga, yaudah yuk rujak an" tiara mengambil pencit yang berjatuhan tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"lumayan tuh buat rujak an" kata kenzo sambil turun dari pohon
"iya juga, yaudah yuk rujak an" tiara mengambil pencit yang berjatuhan tadi

" ditaro bagasi aja nanti kalo didepan kreseknya pedot aselole mampus" kata kenzo sambil membuka jok motor milik tiara

" ditaro bagasi aja nanti kalo didepan kreseknya pedot aselole mampus" kata kenzo sambil membuka jok motor milik tiara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ajak siapa lagi gitu, biar ga sepi sepi amat" tawar Tiara
"siapa?, adi sama gio aja. Mereka doang yang akrab sama kita"
"boleh deh, coba gua telpon si adi lu telpon gio" tiara membuka hpnya

'drtt drtt'

misi gi
eh ada apa maniezz?
lu mau ikut rujak an ga?
bedua doang? gas lah kata gua teh
nggak, sama adi, tiara juga
walahh, emm okeh dimana?
rumah gua
ok otw sayang
bacot

'drtt'

"adi gua telpon ga diangkat anjr" eluh tiara sambil memegang hpnya
"gua aja pasti diangkat" kenzo menelpon adi

'drtt drtt'

halo di
syap ada apa?
rujak an yuu
berdua?, dimana gua otw
gaa ga berdua sama tiara, gio juga
ck,lokasi?
rumah gua
ya, otw

'drtt'

"mudah kann" ucap kenzo
"iya ya, ko bisa? apa jangan jangan gara gara lu cantik?" ucap asal tiara
"nguawor" kenzo menggeplak kepala tiara
"yaudah ayo cepet nanti kita telat" tiara menarik tangan kenzo





sekarang mereka sudah berkumpul dirumah kenzo, lagi lagi ada lio disana

" si anj, banyak bangett dapet dari mana lo?" tanya gio kaget
"belakang sekolah" jawab tiara sambil mengupas kulit pencit
"kok boleh? perasaan kemaren gua ambil 1 aja udah dimarahin abis abisan" gio mengsedih
"kan diem diem" ucap kenzo mengulek gula merah

"mami io mau itu" lio menunjuk potongan gula merah
"mau?, nih 1 aja ya nanti sakit gigi" kenzo memberikan potongan kecil gula merah ke lio
"makasih mami" lio mengambil gula merah

"mmmm emmmm emmmm beuhh emmm ck emm beuhh mantapp beutt" gio keenakan makan pencit (mangga muda) sambil monyong-monyong
"jangan gitu ah, selera makan gua ilang nanti" tiara memukul bibir gio yang monyong itu

"io juga mau cobaa mami" ucap lio yang berada di pangkuan kenzo
"pedas sedikit tidak apa?" tanya kenzo memastikan
"tida apa apa mami" jawab lio pasti
"nih coba makan" kenzo memberikan potongan kecil pencit dengan cocolan bumbu rujak tadi
"keuuk asam kecut mamii" lio melet melet karna kekecutan ( kadang saya juga begitu xixixi)

"emak lu mana nzo?" tanya adi sambil melhat lihat isi rumah
" ke butik mungkin bikin baju" jawab kenzo
" enak dong lu, fashionable bajunya banyak"-adi
" ya gak gitu juga kale, itu pesenan orang. Lebih tepatnya gaun pengantin sama dress" kenzo berusaha mengingat

tak sadar mereka berbincang-bincang sampai jam set 10
"eh udah jam segini, gua pamit pulang dulu ya"pamit tiara saat melihat jam dinding
"gua juga deh, besok sekolah" gio ikut pulang
"wih ikut- ikut,  besok lagi ya nzo makasih rujaknya" adi memakan pencit terakhir
"yoi tiati moga selamet" kenzo menunggu di depan pintu rumahnya

sekarang mereka sudah kembali kerumah masing masing. Tinggal kenzo dan lio saja yang berada dirumah

"mami io ngantuk, ayo bobokk" rengek lio ke kenzo yang sedang bermain hp
"iya, ayo kekamar" kenzo menggendong lio
"io mau susuu" pinta lio di gendongan kenzo
"pake dot aja ya"
"umm...ia" jawab lio ragu

-disisi lain-

"kolaborasi brengsekk!" andra memukul stir mobilnya dengan keadaan mabuk menuju rumah kenzo untuk menjemput anaknya.

sekarang andra sangat pusing, sebab kolaborasi perusahannya dengan perusahaan milik ayah jess disetujui tanpa sepengetahuan dirinya, bahkan ayahnya pun juga tidak tau. Jadi siapa yang menjadi dalang dalam kolaborasi ini?, kita juga tidak tau.

plot twist dimulai..




'tok tok tok'

"ni siapa malem malem ketok ketok pintu?" kenzo terbangun dari tidurnya

'TOK TOK TOKK'

"tunggu tunggu" kenzo keluar dari kamarnya

suara ketukan pintu semakin besar, kenzo tambah berlari ke pintu depan

'creakk'

'hug'

saat kenzo membuka pintunya, tiba tiba dirinya dipeluk oleh andra pelukan yang sangat rapatt.

" keukk, o-om lep-lepas" kenzo menepuk nepuk punggung lebar andra
'bau alkohol, mabuk pasti' batin kenzo

"saya capek kenzo~, bajingan itu siapa?~" andra berbicara dengan nada khas orang mabuk

pelukan terlepas, kenzo menatap wajah andra yang merah. Berantakan, hanya itu yang ada dipikiran kenzo sekarang.

"om ada masalah?" kenzo bertanya dengan lembut+serak, ya karena bangun tidur wkwk
andra menangkup dagu kenzo lalu meng-kiss bibirnya

"hmphh" kenzo terkejut ia tidak pernah di cium seperti ini, mentok2 di cium emaknya pas berangkat sekolah

lama kelamaan ciuman itu berubah menjadi lumatan kasar. Lidah andra mulai menjelajahi mulut kecil kenzo, lengan besar andra menelusup ke dalam kaos kenzo dan mendorong kenzo hingga mentok ke tembok.

"nghh" lenguh kenzo saat andra meraba bagian nipplenya





eumm, gimana ya tapi maaf. anw nya gajadi wel wel well






untungnya lio menjadi penyelamat kenzo di saat itu, lio datang dengan mata berkaca-kaca mencari keberadaan kenzo.
"hic mamiii" isak lio sambil menuruni tangga dengan dot yang masih ia pegang

kenzo yang melihat lio akan menangis langsung memukul dada andra, andra yang merasa ada pukulan di dadanya langsung melepas tautannya.

kenzo menghampiri lio yang terisak-isak
"kenapa tidak tidur sayang?" tanya kenzo mengusap air mata lio
"mami tida ada, io takut" lio memeluk kenzo
andra yang melihat itu pun langsung mendekat dan ikut memeluk kenzo.
" saya juga takut kehilanganmu." ucap andra serak

kenzo: iri bilang well





janlup votmen, CERITA GW SATUNYA VOTE JUGA BABOI jangan ini doang
sekian bye

Gw bukan mami lo!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang