BTS/THEORY LOVE [Jichen]ver.

empty memories

BEHIND THE SCANDAL.
.
.
[too hard to forget ]

Menjalani hidup sebagai orang yang tidak ada kaitannya. Menjalani hidup sebisa mungkin tidak terlihat rapuh dan bisa melupakan kenangan lama. Tau gak sie kalian menjalani hidup tanpa seseorang yang dulunya adalah bagian dari kita dan selalu bahagia bersama kini hanya sendiri. Menjalani kehidupan masing-masing itu sanngat sulit.

Aku mencoba membuat hidup ku bahagia tanpanya itu sama saja aku merasa hati ini sangat merindukan sosoknya. Kini aku hanya melihat dia di layar TV/Youtobe aku selalu mengatakan dia bahagia sekali dengan hidupnya tapi aku masih merindukannya. Apa kau sangat egois karena aku meninggalkan dia sedangkan dia sama sekali tidak berusaha untuk membuat ku yakin bahwa dia mencintai ku,

Tapi di balik dengan kebahagiaan jisung sebenarnya jisung juga merasakan kepahitan dalam hidupnya walapun dia memiliki keluarga yang selalu menghiburnya dan rekan kerja. Tapi satu hal yang tidak pernah jisung lupakan adalah wajah chenle, bisa gak sie kali ini saja jika aku bertemu dengannya lagi tolong beri aku 1menit hanya untuk melihat wajahnya dan itu adalah permintaan ku tapi aku terlalu takut untuk menemuinya

"sung. Mm aku dapat info bahwa ada loh restoran yang enak" ucap ningning dengan sangat manja dan memajukan bibirnya agar terlihat imut

"Oh.. kau ingin kesana?" Balas jisung

"Ya. Kita kesana yuk"

"Ayo" ..

Btw. Ningning dan jisung memiliki hubungan yang ternyata diresmikan oleh agensi dan fans karena mereka terlihat serasi jadi mereka berdua sering sekali di couple'in sama penggemar mereka masing-masing.

.
.
Skip.

Seperjalannya mereka akhirnya sampe kerestoran yang dimana ningning inginkan dan katanya banyak sekali yang memuji makanan disini karena enak dan penyajiannya juga sangat cantik jadi restoran ini sangat terkenal enak dan aestatic

"pesan??" Ujar jisung

"Yah mau pesan apa?.. ohh jisung!!"

"Haechan"

"Omg. Ini kau apa kabar" seru haechan melihat jisung dengan sekian lamanya

"Baik. Kau kerja disini"

"Hmm.. penerus doyoung hyung. Kebetulan taeyong hyung dan doyoung hyung ada bisnis di luar kota tapi gk pernah balik-balik jadi yah gw dan shutaro yang gantiin"

"Wih mantap.. oh ya ini kenalin ningning"

"Hallo. Ningning"

"Hallo haechan. Oh ya jadi mau pesan apa menu nya bisa di lihat dulu"

"Oke"

Haechan yang tidak terlalu ingin ikut campur tapi penasarannya tinggi sekali bukannya waktu dulu jisung bilang kalo dia pacaran sama chenle apakah mereka beneran putus dan jisung pacaran sama ningning. Kalo benar kasihan juga chenle padahal chenle sering sekali nontonin jisung comeback ataupun live.

"mm.. aku mau pesen beef steak  yang medium dan jus lemon " ujar ningning

"Kalo gw Cheese spaghetti dan jus lemon juga" disambung dengan jisung

"Oke. Di tunggu ya" ucap haechan

Setelah pemesanan haechan kembali untuk meminta chef membuatkan pesanan jisung dan ningning setelah berapa menit juga karena haechan dan karyawan lainnya pada sibuk chenle datang lewat pintu belakang karyawan. melihat yang lainnya pada sibuk dan kini jam kerja chenle masuk shift pukul 3 sore dan saat chenle kemeja pelayan woobin meminta chenle mengatarkan makanan ke meja

"Le. Antrin makanan ini ke meja nomer 7 ya" ujar woobin

"Oke. Aku akan antar ya" bales chenle

"Sip"

Saat chenle membawa dan berjalan haechan melihat chenle membawa pesanan yang sepertinya haechan tau itu pesanan siapa

"Woobin. Itu pesanan meja 7?"

"Ya kenapa hyung?" Ucap woobin

"Aduh.. gawat!!!!" Haechan pusing kalo chenle bisa tau

Dah lah haechan sudah terlanjur..

Chenle membawa makanan itu kemeja makan tanpa sadar chenle menaruh makanan kemeja no 7

"pesananya"

"Makasih ya, wah enak sekali" ujar ningning

"ada yang mau dipesan lagi biar saya ambilkan sekalian?" Ucap chenle

"Mm.. minta t——tisu????"

DEGGMMMMM......

Jisung kaget melihat chenle ada di dekatnya dan bahkan jisung melihat jelas bahwa chenle ada disini dan ternyata chenle bekerja disini.

"baik. Saya akan ambilkan?" Ujar chenle

melihat wajah chenle tanpa ekspresi membuat haechan dan seisi karyawan terheran dan bahkan jisung melihat chenle pun sepertinya biasa aja melihat jisung bersama wanita lain. Sebenarnya ada apa dengan chenle

"Pesanan tisu yang anda pesan. Silakan menikmati" ujar chenle

"Terima kasih" ucap ningning

Haechan mengangga sampe lupa untuk menutup mulutnya dan melihat reaksi chenle yang biasa aja dan tidak ada tanda-tanda cemburu padahal mereka dulu sudah lama pacaran sampe 7 tahun sebelum jisung menjadi idola chenle selalu berada di samping jisung

"woy. Ngapa" tegor jeno sambil menutup mulut haechan

"Ya. Kau lihat disana" ucap haechan

"Jisung!!.. "jeno tercengang juga kok bisa jisung ada disini sama wanita lain padahal jisung udah lama gak main sama kita bertiga. Jeno haechan dan chenle

"Chenle gimana chan?"

"Entah.. dia biasa aja dengan ekspresinya"

"Bagus deh.."

Haechan melirik jeno dengan sinis ini bukan waktunya tenang tapi yang di permasalahkan adalah chenle. Apakah chenle sudah benar-benar melupakan jisung.

Why not.

Byee next part💚🔥🔥