korban kelima

305 32 0
                                    

Heeseung melangkah masuk kedalam rumah.niat hati tadinya akan dia bawa Jay ke UKS tapi semenjak semalam bertemu dgn pemuda mungil ini sesuatu yg tak biasa membuatnya tertarik.padahal heeseung yakin dia straight begitupula dgn adik2nya.hanya karena melihat Jake yg palyboy menunjukan ketertarikannya pada sesama jenis membuat semua saudaranya ikut penasaran.apalagi yg Jake taksir adalah Jay membuat tingkat penasaran mereka menjadi lebih tinggi.

"Maaf sudah membuatmu terluka karena lemparan bola ku tadi..."ucap heeseung yg telah menaruh Jay diatas kasur dalam kamarnya.untungnya adik2nya itu sibuk dgn urusan masing2 dan baru pulang kalau sudah gelap walau tidak ada org tua dirumah heeseung kakak tertua tidak melarang atau membatasi pergaulan adiknya hanya memberi peringatan untuk pulang saat sudah gelap.

Setelah puas melihat rinci wajah Jay yg cantik heeseung pun melangkah keluar mencari dan membawa kotak obatnya kekamar.selesai mengambil kotak obat heeseung pun membuka pintu kamar nya,di atas kasur yg tadinya ada orang kini terlihat kosong.

"Kemana perginya?"bingung heeseung.

Krieet

Tiba2 Seseorang keluar dari kamar mandinya."lega~~......!!"ucap Jay.

Lalu heeseung dan Jay saling pandang."m-maaf bang nggk ijin dulu pinjem toiletnya... soalnya udah nggk tahan hehehe~..."cengir Jay.

Heeseung hanya mengangguk lalu melangkah masuk dan duduk diatas kasurnya yg langsung diikuti oleh Jay.karena Jay emang tipe org yg friendly bgt pun langsung merasa akrab saking akrabnya kamar org berasa kamar sendiri ;)

Jay duduk dipinggir kasur melihat apa yg dilakukan heeseung."ngapain bang?"

Heeseung menatap dahi Jay,"kamu terluka..."

"Emang iya?!"Tanya Jay yg belum sadar.

"Dahimu itu berdarah..."Jay menyentuh dahinya dan bener saja bekas darah menempel ditangannya."kok bisa?!!"jerit Jay.

"Maaf saya lempar bolanya kejauhan jadinya meleset lalu kena kamu tadi...."ucap heeseung meminta maaf membuat Jay merasa tidak enak.

"O-oh iya bang nggk pa2 tapi kenapa dibawa kerumah Abang bukan ke UKS?"

Heeseung tersenyum,"UKS nya tutup jadi saya bawa kamu kesini biar saya yg obatin sendiri itung2 permintaan maaf...." Alibinya :)

Jay mengangguk percaya."sini deketan biar saya obatin lukanya..."suruh heeseung.

Jay pun menggeser lebih dekat membuat Jay bisa mencium bau maskulin yg menyegarkan."wangi~....."

"Apanya?"ucap heeseung selagi mengobati.

"Bang heeseung wangi bgt!.....baunya maskulin beda Ama Jay yg wangi vanila!"

"Benarkah?" Jay mengangguk membuatnya terlihat imut.

Heeseung tersenyum."sudah selesai~.....Jay mau main sebentar? Kebetulan aku memesan pizza dan ayam goreng..."tawarnya

Mata Jay langsung berbinar,"boleh bgt bang!!! Sekalian kita main PS ya bang!"

Heeseung mengangguk,"boleh tapi tanding main bola ya.....yg menang boleh minta permintaan apapun..."

"Wokeh!! Jay pasti ngalahin bang heeseung!!!"ucap jay Mengepalkan tangannya keatas.

Berakhir mereka kini bermain PS seperti yg diinginkan jay.heeseung menatap ekspresi yg keluar dari Jay entah saat menang ataupun kalah terlihat lucu dan menggemaskan.

"Golll!!!! Ale!Ale Ale Ale Ale!!!Ale!Ale!~~~......yes! Bang heeseung kalah!"girang Jay bahkan menunjuk heeseung tepat didepan muka."baiklah kau menang jay....dan kau boleh minta permintaan dariku..."

six boyfriend 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang