BAB 8 (MALA)

3 2 0
                                    


happy reading?.....

✿✿

di kediaman mala, mala yang baru saja sampai di rumah nya itu langsung memarkirkan motornya di garasi.

"assalamu'alaikum buna, mala pulangg" salam mala

"waalaikumsalam, anak buna dah pulang"

"ganti baju dulu gih habis itu makan bareng"

"siapp bunaa"

mala berjalan menuju kamar nya yang berada di lantai atas, mala mengganti baju nya lalu turun ke bawah untuk makan.

"la, kira-kira kalo buna buka toko kue laku ga ya?" tanya karina pada mala

"wahh pasti laku tuhh bun" jawab mala

"buna gabut nihh kepengen buka toko kue"

"entar mala bantuin yaa bun"

"iyaa sayang"

✿✿

pagi telah tiba mala tengah bersiap-siap menuju toko kue milik buna nya yang baru saja opening, dengan set pakaian celana panjang berwarna hitam yang di baluti cardigan berwarna biru muda. gadis itu menaiki motornya setelah memakai helm di kepalanya.

setelah menempuh perjalanan beberapa menit dari rumah ke toko kue nya itu, kini mala telah sampai dan memasuki toko yang sudah cukup ramai dengan pengunjung di sana.

"assalamu'alaikum buna" salam mala pada buna nya

"waalaikumsalam, eh la bantuin buna anterin ini ya" pintanya pada mala

"boleh bun, sini mala anterin" setuju mala lalu mengambil paper bag yang berisikan kue

gadis itu meninggalkan tokonya menuju rumah yang tertera di alamat pesanan itu, tak membutuhkan waktu yang lama untuk sampai ternyata alamat itu tidak terlalu jauh dari toko buna nya.

"wait kok kaya ga asing sama alamatnya" batin mala

rakha yang tengah berada di balkon kamarnya sembari memainkan handphonenya dengan di temani cemilan beserta minumannya itu.

laki-laki itu yang baru sadar akan kehadiran seseorang di depan pagar rumahnya membuat dirinya sedikit memincingkan matanya.

"itu siapa? kok di depan rumah?" monolog rakha saat melihat gadis yang belum terlihat jelas dari atas balkon

saat gadis itu membuka helm nya membuat rakha tertegun tak percaya, pasalnya gadis itu adalah adik kelasnya yang menyukainya.

rakha tersenyum pasalnya gadis itu hari ini sangat cantik dimatanya. "cantik" puji rakha dengan kesadarannya

"tuhh kan bener, ini mah rumah nya kak rakha, kira-kira kak rakha nya ada ga ya?"

mala memasuki rumah itu, gadis itu lalu menekan tombol bell rumahnya.

ting tong..

"permisi" teriak mala namun tidak ada jawaban

"apa lagi ga ada orangnya ya?" monolog mala dengan sendirinya

disisi lain bi tati selaku art di sana yang merasa  ada yang menekan bell rumah itu berniat untuk membukannya, namun terurungkan kala rakha menghentikan niatnya.

"udah bi biar rakha aja yang bukain" ucap rakha yang di angguki bi tati

"baik den, kalo gitu bibi lanjut nyetrika dulu" balasnya yang di angguki rakha, rakha berjalan menuju pintu rumahnya

mala yang tak merasa ada tanda-tanda seseorang dari penghuni rumah itu hendak pergi, namun terhenti kala mendengar decitan pintu itu terbuka menampakkan sosok pria yang membuat dunianya seakan berhenti secara tiba-tiba jantungnya berdetak kencang lebih dari biasanya.

mala menundukkan kepalanya dirinya takut untuk menatap laki-laki itu.

"lagi cari siapa?" tanya rakha lembut membuat jantung mala semakin berdetak kencang

"emm i-ini k-ak, m-mau anter pesenan kue" jawab mala gugup sembari menyodorkan paper bag itu pada rakha

"ohh oke, makasih" ucap rakha yang di angguki mala

seorang wanita keluar dari rumah itu, ya itu mama nya rakha.

"ehh ada mala, mau nganter pesenan tante ya?" tanya ghesa pada mala

"iya tan, itu udah di kak rakha" jawab mala

"makasih yaa la"

"sama-sama tan"

"kalo gitu mala pamit dulu ya tan, kak" lanjutnya

"ga masuk dulu nihh?"

"gausah tan, kapan-kapan aja"

"yaudah kalo gitu hati-hati ya"

"iya tan, assalamu'alaikum"

"waalaikumsalam"

mala meninggalkan rumah itu, melesat sangat jauhh.

"lucu ya mas, mala"

"iya ma"

"apa tadi? mama ga denger"

"ga ada rakha ga ngomong apa-apa"

"tinggal ngomong aja gapapa, gausah gengsi"

gadis itu menghempaskan tubuhnya di sofa toko kue buna nya, karna lelah

"udah la?" tanya karina pada mala

" udah bun"

"baru pertama buka udah serame ini ya bun, apalagi hari-hari selanjutnya" gumam mala

"doa in aja biar makin rame tokonya"

"aamiin, mala janji kalo mala libur sekolahnya mala bantuin buna"

"makasih sayang"

"sama-sama bun"

✿✿

see you next chapter gaisss

jangan lupa vote

bantu follow akun tiktok author dong

nama nya : baraloverss_16.16

babaiiii 💋

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 26 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Crush ku adalah jodoh ku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang