0,5

116 25 6
                                    


Happy Reading

"Bagaimana keadaan nya?" ucap yoona

"Hormat kami kepada raja dan ratu" para pangeran serempak menunduk

"Jangan menundukkan kepala kalian angkat lah tidak usah terlalu formal"

Para pangeran serempak mendongak mendengar perintah yoona

"Siapa anak itu?" Para pangeran serempak menatap ke arah dexsa raja kerajaan Erunconus sekaligus ayah mereka

"Ia adalah penyelamat yang di kabarkan ramalan tersebut,ciri ciri nya sama persis ayah" ucap chenle

"Jaga dia, jangan sampai kita kehilangan nya, awasi para vampir itu"setelah mengucapkan hall tersebut dexsa pergi melewati para pangeran yang menunduk

"Ibu menyayangi kalian" kalimat itu selalu di utarakan yoona kepada anak anak nya sudah menjadi rutinitas nya para pangeran yang mendengar kata kata manis tersebut

"Ibu pergi dulu" yoona yang berjalan agak tergesa gesa mengejar sang raja yang sudah lebih dulu pergi.

Para pangeran satu persatu mulai pergi hanya tinggal chenle dan Jeno

"Kita harus menjaga nya jangan sampai para serakah itu menangkap nya" ucapan Jeno membuat chenle mengangguk patuh

"Aku pergi dulu" Jeno yang menghilang dalam satu kedipan mata meninggalkan chenle yang terdiam karna tenggelam dalam fikiran nya

—————     skip  -        ———————




"Seharusnya Aku sudah mati huhuu,,
Apa Aku adalah hantu tapi ibu bilang hantu tidak mempunyai kaki tapi Aku punya,

Hum apa jangan jangan mereka penjahat!? Jika mereka penjahat Aku sudah di jual bukan? Tapi aku tidak di jual"

"Lagi pula tempat ini mewah, jika di sandingkan dengan rumah ku lebih bagus....

Rumah gubuk kuu lahh, disana aku mendapatkan kehangatan di banding dengan di sini huh" bangga jisung mungkin rumah nya tidak sebesar istana ini namun di rumah gubuk itulah semua kenangan indah banyak terukir

entah sudah berapa lama jisung berbicara dengan angin para dayang dayang maupun para prajurit yang berjaga hanya diam mendengar semua celotehan rondom dari jisung

Tak berselang lama dari itu jisung yang tiba tiba sedih, mengingat darhi yang memperingati nya tetap berada di pinggir sungai tapi jisung  melanggarnya

karna ketidak sadaran nya jika dia sudah berada di tengah jadi bukan salah nya pikirnya

Cklek

"Hey.. " suara bariton menyadarkan nya dari lamunan panjang ia reflek menengok ke arah pintu besar

Terdapat seorang pria asing dengan pakaian aneh seperti chenle pemuda jahil yang di temui nya di hutan tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terdapat seorang pria asing dengan pakaian aneh seperti chenle pemuda jahil yang di temui nya di hutan tadi

"Apa kau akan melamun sepanjang hari?" tanya nya

Jisung yang mendengar itu reflek menggelengkan kepalanya sembari menunduk

"Apa kau tidak lapar?" jisung yang mendengar hall itu langsung mendongak kan kepalanya menatap pemuda bermata biru sebiru lautan.

Entah mengapa jisung terpesona dengan mata biru pemuda yang sedang menatap nya

"Hey!!" jisung yang terlonjak kaget saat jaemin sudah menggendong nya ala karung beras yang lebih membuat jisung tercengang adalah ia di bawa lari secepat kilat.

-

Vote and komen🤍💚

Sorry bgt baru up hehe...

Thank you... Byee stay tune!!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 01 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

-lost in another world || Park JisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang