04

9 4 5
                                    

Happy reading

.

.

.

.

01.00 PM

Hari ini Lucianna berencana untuk izin tidak masuk kerja, entah lah ia merasa tidak ingin bertemu dengan siapapun, terlebih saat ini ia harus menjaga Elora, karena tidak mungkin Lucinna meninggalkannya seorang diri disini. Bukan karena apa, ia merasa bahwa situasi saat ini sedang tidak aman.

Ia keluar dari kamar dan membiarkan Elora yang masih tertidur pulas, ia berjalan ke dapur dan menyiapkan makanan untuknya dan juga Elora. Selesai dengan semua makanan yang sudah ia siapkan, seraya menunggu Elora bangun, ia memilih untuk bersantai menonton acara tv di ruang tengah, tak lupa dengan beberapa camilan yang telah ia beli malam itu. Saat sedang asyik menonton tv, tiba tiba dering handpone berbunyi, ia menoleh dan meraih handpone milikknya.

Tertera nama Alejandro disana, ia mengernyitkan dahinya kemudian membuka sebuah pesan dari Alejandro.

Bos Gila

(Foto)

Lihatlah saya sedang terluka saat ini😭.

Lucianna tersenyum geli kala mendapat pesan dari Alejandro, menurutnya Alejandro sangat lebay. Ia tak berniat membalas pesan dari Alejandro dan memilih untuk kembali menonton tv.

Tringg

Lucianna kembali membuka handpone miliknya, lagi-lagi Alejandro memberinya pesan kepada Lucianna membuat Lucianna mendengus pelan.

Mengapa hanya di lihat saja, apa kau tidak khawatir dengan bos mu ini?.

Tidak usah berlebihan, tinggal obati saja luka mu. payah!!

Payah? Kau seharusnya khawatir dan cepatlah kemari, obati saya sekarang!!

Tidak mau, kau punya tangan, bergunalah sedikit jangan hanya mengandalkan orang lain. Atau minta kekasih mu untuk mengobati luka mu itu.

Baiklah kalau begitu kau saya pecat!!
(Ancam Alejnadro)

Lucianna mendelik, ia tak peduli saat ini ia hanya ingin berdiam diri di rumah bersama temannya.

Lagipula mengapa harus Lucianna yang mengobati Alejandro?

"Tidak berguna" umpat Lucianna.

Ia kembali menaruh ponselnya. Elora keluar dari kamar dan menghampiri Lucianna. "Luci" panggilnya. Lucianna menoleh.

"Kau sudah bangun Elora? Pergi dan makan aku sudah siapkan untukmu" titah Lucianna.

Elora mengangguk melewati lucianna menuju ruang makan, hendak memasuki ruang makan ia terhenti kemudian berbalik.

"Apa?" Tanya Lucianna

"Kau sendiri tidak makan?" Balas Elora balik bertanya.

Lucianna menggelengkan kepalanya. "Tidak, kau saja yang makan, aku sudah kenyang" jawabnya.

Elora mengangguk kemudian segera pergi untuk makan. Seperginya Elora, Lucinna beranjak dari sofa dan segera mandi, ia lupa bahwa ia harus membicarakan hal penting dengan Alejandro, mengenai pria tua yang selama ini mereka cari.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 27 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LUCIANNA ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang