THE STORY OF US - JAYWON

6. Family of Him

Seperti yang Jungwon janjikan kepada Suho dan juga Irene, selaku kedua orang tua dari Jay, bahwa dirinya ini akan datang kekediaman keluarga Park ini. Terbukti saat ini ia sudah berada di Mansion megah keluarga Park bersama anak kedua mereka, Jay. Ia yang langsung mengalungkan tangannya dengan tangannya kepada pria ini, lalu bergegas masuk kedalam.

Para pelayan membungkuk hormat kepada mereka berdua. Terlebih, Jay yang notabennya jarang pulang ke mansion ini dan lebih memilih tinggal diapartemen atau rumah sederhana tapi modern miliknya.

Sampai diruang tamu, Terlihat keluarga Park sedang berbincang. Disana ada Jake yang fokus dengan ponselnya. Sunghoon yang sedang menjahili sibungsu Riki, serta si sulung Heeseung yang baru saja turun.

"Jungwon!!" Pekikan penuh kesenangan yang terlontar dari mulut sang ibu, ketika dirinya melihat menantu kesayangannya yang baru saja tina dirumah mereka. Lebih tepatnya diruang keluarga milik mereka.

Ia segera menghampiri menantunya, dan memeluknya lalu membawa dia untuk duduk disebelahnya, diikuti anak keduanya yang duduk disamping anak keempatnya serta dihadapannya.

"Jungwon! Apa kabar?" Pertanyaan yang terlontar dari mulut si sulung, begitu melihat kekasih dari adiknya ini yang sudah tiba didalam rumahnya. Ia juga langsung memeluk wanita ini tanpa peduli tatapan tajam yang diberikan adiknya.

"Baik bang, abang sendiri bagaimana? Betahkah tinggal disana sampai lupa sini?" Tanyanya, membalas pertanyaan yang diberikan pria yang lebih tua beberapa tahun darinya ini, serta membalas pelukannya.

Sedangkan sang ibu, saat ini dirinya tengah terkekeh begitu ia melihat wajah anak keduanya yang cemburu karena abangnya yang memeluk kekasihnya.

"Kak! Aku juga ingin dipeluk!" Tambah Sunghoon, yang langsung menghampiri perempuan cantik dihadapannya ini. Melepaskan pelukkan abangnya secara paksa, lalu memeluk perempuan cantik ini dengan erat.

Ia dapat melihat tatapan tajam milik abang keduanya, begitu dirinya memeluk kekasihya. Tapi ia tidak perdulikan! Ia malah menjulurkan lidahnya dan menunjukkan kepada abanhnya dengan wajah bangganya, bahwa dirinya bisa memeluk wanita yang ada dihadapannya ini, kekasih dari abangnya ini.

Dan ya! Sang ibu semakin tidak bisa menahan kekehannya ketika menantu kesayangannya ini menawarkan pelukkan kepada anak bontotnya, seakan tidak perduli dengan wajah anak keduanya yang sudah sangat tidak bisa diajak kompromi.

Riki yang terbilang masih kecil pum tentunya senang! Walaupun wanita ini pernah meninggalkan dia, tapi dia tidak pernah lupa akan dirinya.

"Eoh, sudah pada kumpul?" Pertanyaan yang keluar dari sosok yang baru saja tiba dirumah, sukses membuat semua mata tertuju kepada dia. Terlebih suara baritone khasnya yang sangat menghipnotis mereka semua.

Sang ibu yang tadinya dalam situasi yang senang, ia langsung memasang wajah cemberutnya ketika melihat suaminya yang baru saja datang. Langsung saja ia meninggalkan ruang tamu! Meninggalkan suaminya yang baru saja tiba, dan sukses membuat siuaminya menghela nafas pasrah. Istrinya sedang merajuk! Mau tidak mau ia hanya mengikuti kemana arah istrinua ini pergi. "Kalian lanjutkan saja. Kalau mau makan malam duluan, silahkan. Daddy harus mengurus kucing dulu." Pesannya kepada seluruh anaknya termasuk kekasih dari anaknya, yang saat ini sedang terkekeh melihat mereka.

"Jungwon, bagaimana rasanya balik lagi ke kampung halaman walaupun tidak lama?" Pertanyaan yang keluar dari mulut si sulung, dan langsung duduk disamping kekasih dari adiknya. Membuat perhatian sang empuh yang awalnya menatap kedua orang tuanya, menjadi menatap dirinya.

Sedangkan Jay yang melihat abangnya dan kekasihnya sedang berbincang, otomatis pindah posisi. Yang tadinya dihadapan kekasihnya, langsung bergegas duduk disamping kekasihnya.