My Perfect Junior

9. Ayah Cio

*

*

*

*

*

Zean dan Michie sudah sampai dirumah keluarga Zean, Michie sontak langsung turun dari motor Zean tetapi ia sedikit kesulitan.

"Bisa nggak?"tanya Zean sembari memperhatikan Michie.

"Bi-sa abangg..."jawabnya.

"Aku mau masuk dulu yah bye..."ucap Michie seketika yang membuat Zean menatapnya dengan bengong.

"Terserah deh."pasrah Zean kemudian ikut menyusul.

"BUNDAAAAAA..."Teriak Michie memasuki rumah.

"Astagaaa Michie, ini didalem rumah sayang, jangan teriak teriak..."ucap Shani dengan lembut.

"Hehehe maaf Bunda, Michie kangen banget..."ucapnya Sembari meminta pelukan dari Shani.

Dengan senang hati Shani memeluk anak bungsu dari adiknya itu.

"Bunda juga kangen kamu kemana aja sih?"tanya Shani.

"Michie kan baru masuk masuk SMP, jadi sibuk banget bunda, terus kalo pulang pasti capek banget jadi gak ada deh kesempatan buat kesini."ucap Michie sendu.

"Yaudah gapapa mumpung waktu luang sering² dong main kesini..."ucap Shani.

"Pasti bunda..."

"Ngomong ngomong, Kak Ecie mana Bund?"tanya Michie.

"Ada dikamar Cici kayaknya..."jawab Shani, ia kemudian terkejut melihat Michie yang melepaskan pelukannya dengan cepat lalu berjalan cepat menuju kelantai dua.

"Dasar kangen banget kayaknya sama kakak kakak nya..."ucap Shani tersenyum melihat kelakuan Michie.

Zean yang melihat Shani berinteraksi dengan Michie sedari tadi kemudian berniat menyusul Michie keatas diam diam.

"Zeann mau kemana sayang?"tanya Shani lembut.

Zean memejamkan matanya sebentar niatnya menghindari Bundanya sirna.
"Mau kekamar bund mau tidur capek hehehe..."ucap Zean cengengesan

"Sini dulu ada yang mau bunda omongin..."ucap Shani duduk disofa terlebiu dahulu.

"Hemm, kenapa bund?"tanya Zean saat sudah duduk.

"Kamu disuruh ke kantor papa."jawab Shani.

"Sama siapa?"tanya Zean.

"Ya sama papa lah pake nanya."jawab Shani ketus.

"Ihh galak banget, maksudnya ada acara apa papa nyuruh aku kesana?"tanya Zean.

"Bunda juga gak tau, udah deh daripada kamu dapet amukan dari papa kamu mending langsung kesana bunda lupa buat nyampein nya tadi."ucap Shani lalu berdiri hendak menuju kamarnya.