OBSESSED LOVE

part 2

----

----

Levi : lepaskan tangan kalian dari tubuh adikku!!
Levi menatap tajam ke dua orang didepannya. Tanpa berfikir panjang levi mendorong keduanya menjauh dari eren

Levi : beraninya kalian menyentuh adikku!!

"Hah apa kau gila!! Sial kau akan menerima balasannya"
Satu orang dari mereka mencoba memukul levi. Tapi dengan kecepatannya levi mampu menangkis pukulan tersebut.

Akhirnya salah satu dari mereka berhasil menahan tangan levi ke belakang. "Tertangkap kau, hei cepat pukul dia". Satu orang itu memukul levi tapi dengan ketangkasan levi balik menendang orang itu. Lalu dia memutar tubuhnya sambil mengangkat tangannya yang masih dipegang lalu levi memutar lengan orang itu sampai tulangnya patah.

Kedua orang itu lalu kabur meninggalkannya, mereka lari seperti tikus yg akan dimangsa.

Levi memutar badannya menoleh ke tempat eren, dilihatnya eren sedang meringkuk sambil menangis

Levi : dia pasti terkejut....

Levi mendekati eren, dan memegang tangannya yg sedang gemetaran. Eren tetap menunduk dia tak berani menatap mata kakaknya.

Levi : eren tidak apa-apa, mereka sudah pergi kau aman sekarang

Levi kembali meyakinkan eren, karena perkataan lembut levi eren perlahan membuka matanya dan mendongak menatap levi. Entah kenapa disitu perasaannya sangat sedih sampai-sampai dia tidak bisa menahan air matanya

Levi : tidak apa-apa eren ada aku disini, jangan menangis

Levi memeluk eren untuk menenangkannya

Levi : ayo kita pulang

Eren tidak merespon apapun dia masih menggenggam tubuh levi dipelukannya.

Levipun melepas pelukan itu dan menghapus air mata eren dengan kedua ibu jarinya. Lalu dia berjongkok membelakangi eren.

Levi : ayo naiklah. Aku tau kakimu masih sakit kan? aku akan menggendongmu.

Eren pun naik kegendongan levi, dia memeluk eret tubuh levi yg terasa sangat hangat dan nyaman baginya.

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

"Eren! Dari mana saja kau, ibu sangat mengkhawatirkanmu"

Levi : ibu aku akan membawa eren ke kamarnya, dia sepertinya sangat kelelahan

"Baiklah, ibu akan menyiapkan makan malam untuk kalian"

Levi membawa eren yang masih berada digendongnya menuju kekamarnya, dia menjatuhkan eren dengan perlahan di ranjang.

"Tunggu!! Jangan tinggalkan aku, aku takut"

Eren menggenggam tangan levi dengan erat. Tangannya yang masih bergetar terasa sangat dingin di kulit levi.

Levi : eren, aku disini jangan takut lagi ya

Dengan nada yg sangat lembut levi menenangkan eren, dia menggenggam tangan eren yg dingin.
Levi mengusap tangan yg dingin itu dengan kedua telapaknya yang hangat.

Eren : 'sentuhannya nyaman sekali'
Eren bergumam dalam hatinya. Dia baru merasakan kehangatan yg hilang saat ibunya meninggal, dan kini pertama kali ia merasakannya kembali.