01.

1.8K 91 11
                                    

"guys kalian tau ga sih" -irrad.

"engga" -banana.

"gw belum selesai ngomong anjay, ah elah" -kesal irrad.

"udah udah, ada apa sih Rad emang nya" -tanya aboy.

"katanya di kelas kalian mau ada murid baru iyakah?" -irrad.

mereka semua saling pandang satu sama lain saat mendengar pertanyaan irrad barusan.

"ha? murid baru? emang iya ya?" -jawab Gugun dengan binggung.

irrad nampak lebih bingung.

"apa apaan kocak, masa kalian ga tau berita ini sih? murid baru itu bakal masuk ke kelas kalian coyyy!" -irrad.

"lu tau darimana kalau mau ada murid baru di kelas kita? -Banana.

"ya ada deh pokoknya, lu kek ga tau gw aja" -irrad.

"masa sih? kok kita bertiga ga tau ya? -ucap Gugun dengan menatap aboy dan banana bergantian.

" hooh - , eh.. bel bunyi gw mau balik ke kelas dulu bayyy sayank ku" -irrad pun lari terburu buru balik ke kelas nya.

*jadi irrad ini beda kelas ya sama mereka bertiga.

"najisss"-banana pun geli mendengar perkataan irrad tadi.

"dah, sana Na balik ke bangku mu" -aboy.

"iyehh" Banana pun duduk di bangku nya.

tak lama setelah bel berbunyi guru pun memasuki kelas mereka dengan seorang siswa yang memakai hoodie berwarna abu abu, tak terlihat jelas wajah nya karna dia memakai topi dari hoodie tersebut dan berjalan sedikit  menunduk.

"selamat pagi semuanya" -Guru.

"pagi bu" -para murid.

"maaf Bu Mega, itu siapa ya?" tanya murid yang duduk di bangku depan.

"jadi kelas kita sekarang kedatangan murid baru, silakan perkenalkan dirimu" -bu mega tersenyum ramah.

"iyaa, baik bu. haii.. semua perkenalkan nama ku Manuel atau biasa di panggil Nnael, salam kenal semua" -dia adalah murid baru di kelas ini, yaitu Nnael.

"kalau semisal dipanggil sayang, boleh ga El?" ucap seorang murid yang bernama Rinz, dengan mengedipkan mata nya.

mendengar ada yang bilang seperti itu spontan Nnael langsung mengalihkan pandangan nya ke arah Rinz dan sedikit tersenyum malu.

murid di kelas seketika ricuh karna mendengar ucapan Rinz.

"buaya kali kau ini lek, parahhh" sahut siswa yang duduk sebangku dengan Rinz. kalian mungkin udah tau dia siapa? yap, dia adalah lek dyrenn.

"sudah sudah jangan gaduh, Nnael kamu duduk di sebelum Aeron. kalau begitu bu mega tinggal dulu ya, karna ada rapat guru" Bu mega pun keluar dari kelas mereka.

"BAIK BU" -SORAK PARA MURID.

saat itu juga seisi kelas kembali ribut ada yang kejar kejaran, ada yang teriak" ga jelas, ada juga yang main lempar lemparan. Nnael yang masih terdiam di depan kelas ia hanya bisa melihat keributan di kelasnya.
tiba tiba ada menggebrak pintu kelas mereka, semua nya langsung terdiam. saat melihat siapa yang datang ya,dia adalah AERON SHIKI si anak nakal di sekolah ini.

"berisik banget cok" -gumam nya.

saat melihat keseluruh kelas pandangan Aeron malah teralihkan oleh seorang Nnael.

"siapa? anak baru lu?" Aeron pun mulai berjalan mendekati Nnael.

Nnael menjawabnya dengan mengangguk.

"ohh.. salam kenal" -Aeron.

setelah itu Aeron meninggalkan Nnael, dia berjalan ke arah bangkunya. baru saja Aeron duduk dia udah kena omel sama si Gugun.

"AERONNN, lu tuh emang bego banget ya?" teriak Gugun, sampai seisi kelas langsung terdiam dan menengok ke arah Gugun.

dengan santai Aeron menjawab "apa?" sambil mengambil rokok yang berada di saku nya.

"tuh ada murid baru, kenapa ga di ajak duduk bareng sama lu"  nada bicara Gugun masih kesal. mulai lah nih, mereka ribut lebih tepat nya Gugun aja sih yang ngomel'. Aeron? dia cuma manggut' dong.

karna Aboy yang sudah muak mendegar ocehan Gugun, dia langsung berjalan ke arah Nnael dan menuntun nya ke bangku yang akan Nnael tempatin.

"makasih" Nnael tersenyum ke arah Aboy

"sama sama, Nnael kalau udah muak sama mereka berdua pukul aja pakai sapu!" setelah mengatakan hal itu Aboy pergi ke luar kelas.

Gugun yang melihat Aboy berjalan keluar kelas ia pun berteriak lagi "MAU KEMANA BOY?"

"mampus lu di tinggal, wkwk" kompor Banana.

"budek lu pada emang" sarkas Aeron, dia langsung berjalan keluar kelas.

Gugun heran dengan ucapan Aeron tersebut "maksudnya? ga jelas" gumam Gugun.

Banana menarik hidung Gugun ia pun meringis sakit, sang pelaku hanya tertawa "udah bell istirahat, ayo kita ke kantin" ajak Banana, dia juga mengajak Nnael.

ya, meski mereka belum sempet berkenalan tadi.

"boleh gabung?" tanya Nnael memastikan.

"boleh aja kok, ayoo el" Gugun langsung menarik tangan Nnael.

Banana yang melihat kelakuan Gugun hanya menggeleng' saja.

_______________

ada yang beda ga dari bab sebelum nya?

Sticky NoteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang