Langit gelap mulai berubah warna menjadi keunguan saat tim kami, beranggotakan lima orang, memulai pendakian ke Gunung Merbabu. Gunung ini terkenal bukan hanya karena keindahan alamnya, tetapi juga oleh cerita-cerita mistis yang beredar di kalangan pendaki. Beberapa menyebutnya "Gunung Berhantu," namun kami tak terlalu meperdulikannya. Kami hanya ingin menikmati keindahan puncak yang konon memanjakan mata.
Sejak langkah pertama, suasana terasa sedikit berbeda. Angin yang berhembus seolah membawa bisikan samar, seakan ada yang mengawasi. Kami menganggapnya hanya perasaan biasa yang muncul saat mendaki gunung di malam hari. Namun, semakin tinggi kami melangkah, kabut tebal tiba-tiba muncul entah dari mana, menutup pandangan hingga hanya beberapa meter ke depan.
"Ah, ini cuma kabut biasa," kata Dimas, pemimpin kelompok kami, mencoba menenangkan suasana. Namun, tidak bisa dipungkiri, kabut itu terasa terlalu aneh. Terlalu cepat muncul, dan terlalu tebal.
Di tengah perjalanan, kami melewati sebuah area terbuka dengan pohon tua yang besar di tengahnya. Salah satu dari kami, Rani, tiba-tiba berhenti dan memandang ke arah pohon itu dengan wajah pucat.
"Kamu lihat itu?" bisiknya dengan suara gemetar. Kami semua mengikuti arah pandangnya, namun yang terlihat hanyalah bayangan pohon yang menjulang diam.
"Tidak ada apa-apa, Rani. Mungkin kamu cuma lelah," kata Aryo sambil mencoba tertawa, meskipun wajahnya sendiri tampak tegang. Tapi sejak saat itu, langkah kami semakin berat. Bukan karena jalur yang menanjak, melainkan karena rasa takut yang mulai menyelimuti.
Rani kemudian mengaku, ia melihat sosok wanita berbaju putih berdiri di balik pohon, menatap kami dengan mata kosong. Tapi saat kami mencoba melihat lagi, sosok itu sudah menghilang. Tak ada jejak, tak ada suara, hanya kesunyian yang mencekam.
Pendakian yang seharusnya menjadi petualangan seru berubah menjadi perjalanan menakutkan. Di gunung ini, kami tak hanya melawan cuaca dan medan, tapi juga sesuatu yang tak terlihat-sesuatu yang mungkin sudah lama bersemayam di kegelapan hutan ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jejak di puncak [Slow Update]
HorrorSekelompok pendaki muda memutuskan untuk menjelajahi keindahan pegunungan yang terkenal dengan pemandangan spektakulernya. Namun, saat mereka memasuki hutan, suasana berubah menjadi mencekam. Terdengar bisikan samar dan bayangan aneh mulai mengikuti...