8

569 41 5
                                    

Dimalam hari, sekitar jam 1 subuh. Seseorang terbangun dari tidur nya karena ia merasa haus, ia pergi ke dapur untuk mengambil minum. Saat meneguk air, seseorang itu mendengar langkah kaki di area apartemen nya. Lalu terdengar suara

'Tidur Gracia.....' Suara itu seperti lembut dan mematikan

Gracia yang merinding, ia cepat cepat minum dan melanjutkan tidurnya. Sepanjang tidur Gracia seperti tidak nyaman karena ia selalu mendengar ada suara dibalik pintu apartemen nya.

Pagi hari tiba, kedua teman nya Gracia sudah bangun duluan dan Sisca mandi terlebih dahulu. Feni yang sembari menunggu Sisca selesai mandi, Feni melanjutkan pekerjaan tugas nya yang tidak kunjung selesai karena Feni tidak mengerjakan nya.

Sisca pun selesai mandi, Sisca pergi ke dapur untuk membikin kopi. Sedangkan Feni ia pergi ke kamar mandi hanya cuci muka dan gosok gigi saja. Feni yang heran mengapa Gracia masih saja tertidur, padahal biasanya Gracia sudah bangun duluan daripada mereka berdua.

"Tumben amat Gracia belum bangun" ucap Feni

"Tau tuh, apa bangunin aja ya?" Ucap Sisca yang sedang mengaduk kopinya

"Jangan biarin aja, siapa tau nanti dibangunin Shani" ucap Feni meledek

"Gila lu ya..." Ucap Gracia yang tiba tiba terbangun dengan perkataan Feni

"EH MONYET, kaget bangsat" ucap Feni yang terloncat dari kasur

"Apaansi teriak teriak lu, kopi gua jadi tumpah kan" ucap Sisca yang sedang ngelap bekas tumpah nya kopi Sisca

"Hehe, yamaha"

"YA MAAF ITU MAH" Ucap Sisca

"Dasar lu pada, udah lah gue mau mandi" ucap Gracia

"Awas nanti di intipin" ucap Sisca

"IHHH SISCA ANJING" teriak Gracia sembari memukul Sisca.

"Bisa gak gausah kayak monyet." Kesal Gracia

"HAHAHA" ketawa Sisca yang melebar di seluruh ruangan

"Berisik ege"

"Yaudah sih maaf ya"












Gracia pun mandi, sementara itu Sisca dan Feni diskusi tentang yang semalam.

"Gue kaga paham dah, yang dimaksud Gracia apaan" ucap Feni yang emang dari kemarin tidak paham tentang hal itu.

"Ohh, nanti aja lah tunggu Gracia udah selesai mandi." Ucap Sisca yang sedang meminum kopi nya dan membaca novel

"Lama dong, Gracia kan mandi 40 menit anjir" ucap Feni yang melamun

Tok tok

Suara pintu berbunyi seperti ada ketukan pintu, Sisca dan Feni langsung bertatapan. Sisca itu berdiri dan melangkah ke arah pintu, Sisca mengintip lobang di balik pintu tersebut. Tetapi tidak ada orang, lalu Sisca menatap Feni dengan cemas.

"Ga ada orang anjing" ucap Sisca

"Boong lu ah, orang tadi ada yang ketuk" Ucap Feni yang juga terlihat cemas

Akhirnya, Feni yang mengintip lobang itu. Dan benar kata Sisca tidak ada orang di balik pintu itu.

Waktu Feni membalikan badan nya dan mau jalan ke tempat duduk nya semula, tiba tiba terdengar suara ketukan itu kembali.

Feni pun dengan cepat mengintip nya, dan..... Ada seseorang disamping pintu. Seseorang itu seperti ingin sembunyi tapi terlihat, seseorang itu terlihat membawa pisau.

Feni pun terkejut dan menutup lobang itu dan mengunci pintu nya, Feni lari ke tempat kasur. Sisca yang heran melihat Feni yang tergesa gesa lompat ke kasur, Gracia juga sudah keluar dari kamar mandi.

"Fen, lu ngapa dah" ucap Gracia yang baru saja keluar dari kamar mandi

"Diem dulu lu, nanti gua cerita. Cepat lu semua kesini." Ucap Feni serius menatap Sisca

Sisca dan Gracia pun menuruti nya, mereka ke atas kasur.

"Jangan naik kaki duluan ege" ngomel Sisca kepada Gracia

"Iya aelah"

"Oke, jadi kenapa Fen? Kayak takut gitu lu" ucap Sisca

"Jadi..." Feni kembali menjelaskan cerita yang dialami nya tadi.

"ANJIR, SEREM BANGET SETAN" ucap Sisca

"Anjing, jangan jangan..." Gracia berdiri dan mengecek lobang kecil di pintu itu.

"Masih ada orang nya." Bisik Gracia kepada mereka berdua, Feni dan Sisca pun panik dan berdiri. Mereka berdua mendorong lemari yang ada di samping pintu itu, didorong ke depan pintu. Dan menutup sekuat tenaga



"Nunggu sampai kapan lah ini" ucap Sisca yang emang dari tadi lapar

"Masak mie aja, Gre lu masak yaaa" ucap Feni sambil tersenyum

"Yeu, gue mulu yaudah lah" ucap Gracia pasrah, ia pergi ke dapur untuk memasakan mie

"Nah, gitu dong" ucap Sisca

Gracia yang mendengar itu hanya memutar mata nya




























TBC

nahhh, sorry ye lama up. btw oshi ke dua gua masuk peringkat 9 cuyy fiony

janlup vote dah

thinkqyu

OSIS (Greshan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang