Di kediaman keluarga Park
23.58 KST

"Haus banget dah nih tenggorokan gue rasanya kering bet dah, turun dulu dah ambil minum" ucap Ji Na sambil bangun dari tempat tidurnya dan beranjak pergi dari tempat tidurnya.

Ji Na turun dari tempat tidurnya dan keluar dari kamar untuk mengambil minum di lantar dasar.

Saat Ji Na sedang berjalan, Ji Na tak sengaja melihat lampu kamar orang tuanya masih menyala, dan Ji Na juga mendengar kalau orang tuanya sedang membicarakan sesuatu.

"Bunda sama ayah belum tidur? mereka lagi bicarain apa sampe larut kaya gini" katanya dalam hati.

"Jadi kamu setuju kan kalau Ji Na di jodohkan dengan anak sahabat aku?" tanya Park Chan Yeol ayah Ji Na itu kenapa bundanya yang bernama Jang Gyu Ri.

Deg. "Apa-apaan nih? mereka main jodohin gue aja," ucap Ji Na pelan.

"Baiklah aku setuju, karena itu demi Ji Na, dan aku percaya kalau Doyoung pasti bisa menjaga Ji Na" kata Gyu Ri kepada sang suaminya.

"Apa! Jadi mereka mau jodohin gue sama Doyoung? Cowo paling nyebelin di kampus itu?" kata Ji Na.

"Kenapa mereka bisa-bisanya ngambil keputusan kaya gitu coba? Tanpa sepengetahuan gue pula," ucapnya.

"Baiklah jadi besok aku akan mencoba berbicara dengan Ji Na, dan aku yakin dia pasti akan menerima perjodohan ini." Kata Chan Yeol pada Gyu Ri.

Ji Na pun pergi dari depan kamar orang tuanya dan langsung pergi ke dapur untuk mengambil minum.

10 menit itu Ji Na pergi ke arah kamarnya. Ji Na berbaring di ranjangnya dan menatap langit-langit kamarnya, sambil memainkan rambutnya.

"Kenapa ya? Bunda sama ayah bisa-bisanya jodohin gue sama cowo yang suka cari masalah? Kaya gak ada cowok lain aja" ucap Ji Na sambil memainkan rambutnya.

Setelah berbicara sendiri Ji Na pun tertidur pulas.

Pagi Di Kota Seoul
06.10 KST

Ji Na terbangun dan berjalan pergi kekamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Skip Mandi
10 menit

Ji Na menuruni tangga dan melihat ada bundanya dan ayahnya yang sedang duduk di sofa.

"Eoh? Ji Na kesini nak, ayah ingin ngomong sesuatu sama kamu" ucap sang ayah menyuruh Ji Na duduk di sofa.

Ji Na duduk di sofa samping Chan Yeol, dan ia sudah tau apa yang akan ayahnya sampaikan padanya.

Chan Yeol pun menghela nafas panjang. "Jadi begini ayah sama bunda sudah setuju untuk--" ucap Chan Yeol terputus karena Ji Na memotong pembicaraan ayahnya.

"Jodohin Ji Na kan?" ucap Ji Na memotong pembicaraan Chan Yeol.

Deg. "B-bagaimana kamu tau kalau itu yang akan ayah katakan pada mu?" tanya Chan Yeol yang bingung dengan perkataan Ji Na itu, dia tau dari mana?.

"Ayah gak perlu tau Ji Na tau darimana, dan Ji Na juga tau siapa yang bakal ayah jodohin sama Ji Na," ujanya.

"Bagus dong kalau kamu sudah tau, jadi kamu harus menerima perjodohan ini," ucap Gyu Ri kepada sang putrinya.

Di sela-sela pembicaraan kalian, ada seorang anak laki-laki yang berjalan menuruni tangga, dan siapa lagi kalau bukan abang Ji Na yaitu Park Jihoon.

"Kalian lagi bahas apaan? Kok tadi Ji denger kalo Ina di jodohin, emang bener Na?" Tanya Jihoon kepada Ji Na.

"Benar Jihoon, jadi Ji Na kamu terima ya ayah mohon" ucap Chan Yeol memohon pada Ji Na supaya ia menerimanya.

"No, no, no Ji Na gak akan Nerima perjodohan ini apapun alasannya gak bakal Ji Na terima," ucapnya

"Kenapa? Doyoung itu anak yang baik, dewasa, pengertian, berani, sopan, apa kurangnya dia? Dia sudah cukup sempurna untuk kamu, Na" kata Gyu Ri memohon pada Ji Na supaya menerimanya.

"Bun, kapan sih kalian ngehargain keputusan Ji Na? Ji Na tau hubungan persahabatan ayah sama ayahnya Doyoung itu baik" ucap Ji Na kepada kedua orang tuanya.

"Tapi gak gini caranya, gak main jodohin juga, Ji Na gak ada rasa Bun yah sama Doyoung begitupun sebaliknya," ucap Ji Na lanjut.

"Itulah yang dinamakan perjodohan, awalnya memang tidak ada rasa, tapi seiring berjalannya waktu pasti akan ada rasa yang timbul" kata Chan Yeol pada Ji Na.

"Dan kenapa ayah sama bunda jodohin kamu? Karna ayah mau dan ayah Doyoung sudah merencanakan perjodohan ini dari kalian masih kecil," ucap Gyu Ri menyakinkan Ji Na.

"Udahlah Na, terima aja, lo gak kasian apa sama ayah udah janji dari lama lho, masa ditolak gitu aja" kata Jihoon pada Ji Na.

"Benar apa yang di bilang Jihoon, bunda mohon kamu terima perjodohan ini ya?" ucap Gyu Ri penuh permohonan.

Karena Ji Na anak yang tidak tega melihat orang yang memohon seperti itu. Jina pun berkata ..

"Okey, bakal Ji Na terima asal kalian seneng, dan Ji Na gak mau kalian kecewa" ucap Ji Na kepada kedua orang tuanya.

Jihoon pun langsung merangkul bahu Ji Na. "Ini baru adek gue."

"Makasih Na, karna sudah menerimanya, ayah akan menghubungi Kim Dowan dulu." ucap Chan Yeol dan pergi menuju ke halaman belakang.

||

Bagus gak??

Perjodohan || Kim Doyoung Treasure √Where stories live. Discover now