Binbin membujuk Yibo dari kemarin, walau Binbin tidak tau tentang Zhan, namun dia tau jika orang tuanya dulu sangat menyanjung nama itu sebelum dia menghilang.
Melihat Zhan juga sebuah kehormatan baginya, ketika berhasil membujuk Yibo, Binbin mendatangi gedung miliknya itu dan menyeret Yibo untuk ikut bergabung, ketika pintu terbuka berkat akses yang mudah, Yibo melihat pria yang selama ini pergi jauh darinya, tatapannya tak memiliki jiwa namun ketika melihat Yibo, tarikan panjang muncul dari bibirnya. Namun melihat pria manis di sebelah Yibo membuat senyuman Zhan turun dan segan rikala tatapan Yibo sangat menusuk dirinya.
Zhan yang berniat hati ingin mendekat dan memeluk Yibo seketika dia urungkan, entah sadar atau tidak Zhan merasa timbulnya sebuah api di hatinya rikala melihat pria asing memegang tangan Yibo malu-malu.
"Halo tuan Zhan, saya Binbin, putra dari Lan Bin Zheng."Zhan hanya mengangguk, dia tidak tau putra dengan nama itu lagi, dia sudah melupakan banyak hal termasuk rekan bisnis.
"Ah iya, ada beberapa urusan yang ingin saya bicarakan dengan Wang Yibo.. ehmm sebentar saja."Binbin yang mengerti langsung membungkuk untuk pergi, ketika pintu kamar itu tertutup, Zhan langsung melangkah mendekati Yibo, namun ketika Zhan membuka tangan hendak memeluknya, Yibo langsung mendorong dan mencengkram lehernya dengan kuat. Zhan terkejut, matanya berair dengan tenaga lemah tak mampu melawan Yibo.
"Berani! Beraninya pria seburuk dirimu kembali setelah bertahun-tahun di hadapanku?!!" Yibo membentak begitu kasar, Zhan pengap mencari oksigen dengan tatapannya yang masih sangat mengharapkan Yibo."Tidak tau malu, pergilah dari sini dengan cepat! Enyah dari hadapanku!"
Yibo melepas cengkraman dengan menghentakkan punggung Zhan di dinding, Zhan berjongkok, hatinya terluka begitu keras lagi, sudah 10 tahun, nyatanya pria kecilnya hanya menyimpan dendam untuknya. Zhan bangkit jiwa dominan masih tersisa dia menghampiri Yibo dan membujuk, "Yibo, semua ini ada alasannya, kam-"
Yibo mendorong Zhan agar tak mendekatinya, punggungnya membentur ujung meja dekat sofa, Zhan diam, dia sungguh tidak bisa melawan Yibo sama sekali. "Akh.."pekik Zhan, matanya menjadi kosong.
"Akan aku pesanku tiket untuk balik ke China!" Kata Yibo menarik ponsel, namun Zhan segera bangkit dan merampas ponsel Yibo dan membantingnya begitu saja, tindakan Zhan malah mengundang amarah Yibo, dengan kasar Yibo malah memukul wajah itu sekali yang langsung membuat Zhan terjerembab ke lantai.
"Lancang!"bentak Yibo.
Zhan menelan ludah sendiri, entah pukulan bocah itu semakin kuat atau Zhan sendiri yang begitu lemah.
Zhan berkata, "Entah apa yang terjadi selama 10 tahun padamu, tapi aku tidak pernah sekalipun mengkhianatimu, Wang Yibo!" nada suaranya sangat lembut, namun Yibo malah menatap tajam seperti tak peduli dan berkata,
"Mengenalmu juga termasuk pengkhianatan untuk diriku sendiri, sangat buruk, aku tidak ingin lagi."Kenangan buruk di masa lalu seketika terbayang lagi, menyerang Zhan, kata-kata Yibo sangat tajam untuknya, hingga Zhan merasa mual ketika beberapa hal membuat kepalanya berat untuk memikirkannya lagi. Zhan bangkit melangkah ke kamar mandi untuk muntah, pelecehan hebat yang dia terima selama 10 tahun lamanya membuat sistem tubuhnya lebih lemah lagi, hampir setiap hari tubuhnya membiru karna pukulan, dia ingin ke Kanada bertujuan untuk mencari tempat pulangnya, namun kenyataan rumah yang dia anggap rumah tidak ingin menampungnya lagi.
"Hoeekk.."
Ketika hal buruk itu teringat, Zhan bahkan bisa berhalusinasi jika tubuhnya memang sangat berlendir dan menjijikkan. Dia menangis lagi, membungkam mulutnya agar tak terdengar, ini menyakitkan untuk dia jalani, kepalanya sangat sakit, tubuhnya juga sangat sakit. Zhan bangkit sendiri untuk menyalakan shower, menggosok tangan dan tubuhnya yang terlihat berlendir yang tak bisa hilang, ini benar-benar menyiksa dirinya.
"Tidak hilang, aku benci, ini tidak hilang!"
![](https://img.wattpad.com/cover/374501760-288-k736449.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Price of Love ( Zhanyi Yizhan)
FanficPria yang lebih tua memiliki keluarga yang tidak harmonis dengan status dirinya adalah anak hubungan gelap, dia jatuh cinta dengan anak sekolahan yang bahkan hanya mengerti sebuah uang dan pria yang lebih tua rela membayar anak sekolahan itu untuk t...