Happy reading
.
.
.Seperti Biasa jalanan kota Jakarta ketika memasuki jam pulang kerja selalu dipadati oleh kendaraan. hal itu membuat seorang Zeevan yang mengalaminya merasa lebih lelah namun dirinya tetap semangat karena tak sabar menemui anak dan istrinya dirumah.
Suara alunan lagu favoritnya bermain untuk mencairkan suasana di dalam mobil. yang tadinya pandangan matanya lurus kedepan kini ia menoleh ke Kanannya karena sedari tadi Ada seorang anak kecil yang mengetuk kaca mobil sontak Zeevan membuka kacanya
" permisi ini om suratnya dibaca ya ". Anak kecil perempuan berambut dikepang dengan wajah yang lusuh karena berada di jalanan dan raut wajah yang sedih membuat Zeevan merasa kasihan
Perlahan tangannya membuka Isi surat yang diberikan, Seketika hatinya berhenti sejenak ia langsung mengingat anak anaknya. Zeevan tersentuh membaca suratnya yang berisi
" om/tante tolongin Lana ya om ayah lana sekarang lagi dirumah sakit , belum bisa di operasi soalnya gada biaya. dan Lana harus cari uang , aku mohon seikhlasnya ya om/tante".
Zeevan kembali menoleh ke anak kecil itu dan meraih tangannya menyuruh untuk masuk kedalam mobil
" maaf om tapi saya kotor ". Anak kecil itu meringis menolak Zeevan
" ngga kok ga kotor, sini masuk dulu ada yang mau om bicarain ". Ucap Zeevan dan diangguki Anak kecil itu
Sepanjang perjalanan Anak kecil itu hanya diam dan tersenyum tak enak hati ke Zeevan. Melihat ekspresi Anak kecilnya Zeevan berinisiatif memberikan Sebotol Air minum
Terlihat Anak kecil itu semangat sekali ketika meminum botol yang diberikan. Zeevan yang melihatnya pun tersenyum
" nama kamu Lana ya ? ". tanya Zeevan memastikan
" iya om ". Jawab Lana tersenyum
" kalo boleh tau Ayah kamu sakit apa ?". tanyanya sekali lagi
" ayah udah 3 bulan ini dirawat dirumah sakit , kata dokter ayah ngalamin penyakit jantung dan terus harus di operasi, tapi ibu Lana udah ga ada kakak Lana juga udah pergi dari lama, Lana bingung harus cari uang gimana lagi buat operasi om". Anak kecil itu menjelaskan dengan nada menahan tangis
Zeevan yang mendengarkannya dengan rasa iba ia berniat membantu anak kecil itu
Dia rasa Lana seumuran dengan Anaknya Michael" kamu sekolah Lana? ". tanya Zeevan
" aku putus sekolah, tapi harusnya aku kelas 1 smp karena gapunya biaya terus aku juga harus cari uang untuk makan dan operasi ayah ". lagi lagi Zeevan tersentuh mendengarkan penjelasan dari lana
" nanti semua biaya rumah sakit ayah lana om yang tanggung , sekarang kamu ikut om kerumah ya untuk bicarain ke istri om yang kebetulan dia dokter ". ucap Zeevan
" terimakasih om , maaf kalo lana ngerepotin ". Lana mencium i tangan Zeevan berterima kasih sembari meneteskan air mata bahagia
" iyaaa sama sama lana , sekarang kamu jangan khawatir ya ".
" iya om ".
KAMU SEDANG MEMBACA
FORBIDDEN LOVE
Fanfiction❗️ JUST FICTION, DON'T TAKE IT TO REALITY Badai yang paling besar adalah badai yang tak terlihat tandanya. Sedekat apapun hubungan darah pasti akan ada bencana . Nyatanya musuh kita adalah orang yang paling terdekat Menceritakan kehidupan keluarg...