1. PERJALANAN BARU

849 150 46
                                    

Halo semua apa kabar?

Gimana ngak nyangka bukan bisa top 5, keren bro.....

Oiya kita lanjutkan cerita Ferrel, perjalan itu masih ada.

SELAMAT MEMBACA MAAF KALAU ADA TYPO.

SEMOGA KALIAN SUKA. AMIIN.

GAS BRO.

CIE ADA YANG UPEDATE NIHH.

1

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

1. Perjalanan Baru.

Kediaman Wardhana pagi ini begitu berisik, Gracie yang sibuk didapur bersama dengan Indira yang juga ikut ambil andil dalam pembuatan kue, sementara Bunda hanya duduk menyaksikan kedua putrinya itu dari meja makan sembari sedikit mengelengkan kepala ketika tepung dan air berserakan, seperti kapal pecah.

"Pagi Bunda," sapa seorang laki-laki yang baru saja turun dari lantai dua dengan senyum yang manis dan ditangannya ada sebuah jaket hitam.

"Eh, anak Bunda udah rapi aja nih? Mau kemana emang?" heran Bunda pada anaknya satu ini, pagi ini dia sudah rapi dan wangi, entah mau pergi kemana.

"Mau nemenin Chika pergi liat-liat barang kosmetik," balas Ferrel, laki-laki itu menarik kursi kosong.

"Oh, anak bunda mau jalan ama Chika," ujar Bunda," Tapi ingat jangan ngebut-ngebut, Bunda ngak mau sampai kehilangan kamu untuk kedua kalinya." peringat Bunda, karena dia tidak ingin kehilangan Ferrel untuk kedua kalinya, dan bahkan untuk selamanya.

Ferrel tersenyum,"Aman bun, Ferrel ngak ngebut-ngebut kok,"

"Cie mau jalan nih? Ama siapa?" goda Gracie yang wajahnya penuh dengan tepung.

"Kepo," sahut Ferrel, laki-laki itu mengambil satu roti dengan selai nutella.

"Kelinci ikut ya? Boleh ngak?" Gracie melap tepung yang ada diwajah dengan tangan.

"Dira juga ikut boleh ngga, Rel?" sahut Indira yang ada disebelah Gracie, perempuan itu terlihat cantik dengan celemek putih ditubuhnya.

Ferrel mengeleng,"Ngak, entar gue repot ngurusin lo bedua," terang laki-laki bermata elang itu pada kedua perempuan manis yang sedang belajar membuat kue.

"Ih...ngak asik, masa ngak boleh ikut, pasti dia mau beduaan ama Kak Chika tuh Kak Dira!" ujar Gracie, perempuan bermata lentik dengan lesung pipi itu.

"Sudah pasti itu, Ge, karna itu dia ngak mau ngajak kita buat itu, takut digangu ama," sahut Indira, perempuan itu masih dengan adonan kue yang dia buat.

Ferrel hanya menatap kedua perempuan yang sedang sibuk didapur itu, laki-laki itu mengeluarkan beda pipi dari dalam saku celana lalu mengirim sebuah pesan pada Chika.

Ferrel hanya menatap kedua perempuan yang sedang sibuk didapur itu, laki-laki itu mengeluarkan beda pipi dari dalam saku celana lalu mengirim sebuah pesan pada Chika

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ferrel 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang