Musuh Ku Menjadi Belahan Jiwaku

05 meresahkan

Sesuai ucapan aku ya buat up cepet🤗

Di jam 00.00 terdapat 2 pasutri yang melakukan adegan dewasa, mala tidak menyangka kalau rakha sangat lah liar menghujam nya habis habisan di ranjang, bahkan sampai sekarang pun laki laki itu tidak mau berhenti sehingga membuat nya kelelahan menyeimbangi gerakan nya, apa mungkin pengaruh mabuk di dalam tubuh nya masih ada?

"Rakh cape! Ah!"

Seakan tuli rakha tak mendengar kan ucapan istri nya, kini rakha mengangkat paha kiri mala dan menaruhnya di atas pinggang nya agar penis nya masuk lebih dalam lagi, posisinya mala berada di bawah kungkungan rakha

"Emmm ah ah kh-kha sakit!"

"Malu banget ini pertama kali nya gw desah desahan kayak gini" ucap mala dalam hatinya

Karna mala yang menurut nya brisik dengan cepat pun rakha mencium lagi bibirnya agar tidak banyak bicara

Beberapa menit kemudian mala langsung melepas ciuman itu dengan paksa nya karna nafas nya seperti di tahan oleh rakha

"Ih gue gak bisa nafas jangan gitu!" kesal mala

"Ok! Sekarang mari lanjut ke sini lagi!"

Rakha melebarkan paha kanan mala dan juga iya mengerat kan paha kiri mala yang masih berada di pinggang nya, lalu iya mendorong penis nya lagi sehingga rasanya membuat mala kesakitan dan hal itu malah membuat rakha semakin menantang

"Uh kha i-ini terlalu dalam!" desah mala merasa tersiksa dengan itu, mala mencengkram kuat punggung rakha saat suaminya semakin bergerak cepat hingga tubuh nya naik turun karna hantaman suami nya

"Kha.. Pelan ahhhhh"

Rakha menggigit leher mala meninggal kan jejak kepemilikan disana

"Sshhhttt..!" mala mendesis saat gigitan rakha semakin mengkuat dan hisapan kuat nya juga hingga tanda kepemilikan muncul dengan cepat

"Rakh uh plis ngantuk! u-udah" ucap mala menahan desahan nya karna malu

"Gue belum puas!"

"Kenapa ya gue malah pake cara beginian buat bujuk dia huhu" ucapnya menyesal di dalam hati

"Mffhhh..."

"Gu- gue gak kuat ah ah! Ah!" karna terlanjur keenakan mala mendesah beberapa kali

"Ini terlalu dalam ahhh!"

Rakha memajukan mundur kan dengan cepat sehingga seiring nya waktu karna ada nya cairan vagina mala tidak terlalu sakit, sekarang iya menikmati nya!

"Emm d-dalemin ahh ah" baru saja iya berbicara rakha langsung mendalam kan lagi, laki laki itu mencengkram paha mala yang berada di pinggang nya

"Tadi ngeluh sekarang malah minta di didalemim" kekeh rakha membuat mala malu, pipi mala sudah memerah dari tadi

"Gu- gue malu t-tapi gak pe-peduli dalemin la-lagi ahh! I-ini enak!" ucapnya nyasar melupakan rasa malunya

Rakha yang mendengar itu pun Tersenyum miring dan lalu semakin bergerak lebih dalam lagi

Etttttttttt........... Ngetik nya gemeteran dikit gak ngaruh🤗

Pagi pun tiba! Kedua sejoli terbungkus selimut itu masih nyenyak dalam alam mimpinya, sekarang sudah jam 10.23 mungkin adegan semalam membuat mereka lupa waktu

"Eughh" mala yang merasa seperti ada yang memeluk nya dari belakang pun langsung duduk seketika

Otaknya berkeliling mengingat sesuatu

"Hah! Aduh g-gue masih malu, gue tau rakha kayak apa, huhu! Dia kan suka bongkar aib gue" ucap nya gugup, bagai mana jika laki laki itu terus membahas hal semalam dan mengungkit ngungkit desahan nya