Musuh Ku Menjadi Belahan Jiwaku

04 sisi lain dari mala?

Kini tepatnya di malam hari mala yang sedang menonton televisi dan rakha? Entahlah laki laki itu belum pulang, entah dia kemana pun mala tidak tahu, yang iya ketahuilah hanya saat iya melihat rakha keluar mengambil kun i mobil nya, maka berpikir apakah laki laki itu masih marah padanya?

"Kok rakha gak pulang ya, padahal sekarang udah jam 9 malam loh" gumam mala sesekali melirik ke sinetron di TV nya

"Btw kok gue khawatir ya sana dia, tapi dia kan suami gue juga" lirih mala sambil menatap ke arah pintu sapa tau rakha pulang ternyata tidak

"Apa gue keterlaluan ya mempermainkan dia padahal nafsu nya sudah di ujung tanduk gue malah gituin dia....." kali ini iya merasa bersalah atas kelakuan nya sendiri

Mala mengambil handphone nya di meja ruang tamu lalu mencari nama rakha di layar nya

"Semoga di angkat gue ngerasa bersalah banget ini!" ucap mala panik dengan meng gigit gigit jari dan kuku nya

Tut tut tut!

"Gak diangkat? Kha lo kemana sih" kesal mala lalu mencoba menelepon nya lagi

Sementara di sisi lain terdapat suara riuh dan musik memenuhi ruangan, yap laki lain yang bernama rakha itu sekarang berada di clup bersama teman nya yang bernama Gabriel itu

"Rakh udah!! habis berapa botol lo bangsat!" sentak salah satu teman rakha yang bernama Gabriel, iya melihat teman nya itu sudah mabuk berat terduduk di sofa dengan lemas

Tiba tiba rakha berdiri dengan linglung dan menatap Gabriel dengan tajam

"Mau gue kek mana pun itu bukan urusan ello" ucap nya dengan kekehan membuat Gabriel makin geram

"Lo gak kasian apa, istri lu di rumah pasti nyariin ellu!" balas Gabriel dengan suara agak tinggi sambil menunjuk dada rakha dengan jari telunjuk nya

"Ngapain dia nyari gue? Gue kek gini gara gara dia bangsat"

"Lo tau kan rakh?! Lo inget kan! Dia dari kita SMP, kita temenan sama dia, dia emang kek gitu orang nya rakh! Ibu nya kan pernah hilang sama kita rakh Anjing!" bentak Gabriel lalu menyeret laki laki itu untuk pergi keluar saat teman nya yang tidak sadar kan diri telah menyeret satu perempuan yang terlihat seksi

"Sadar bangsat lo udah punya istri!!" rakha tak menghiraukan itu iya malah menghempas kan teman nya dan kembali ke perempuan tadi, rakha menarik perempuan itu hingga terjatuh ke pangkuan nya, dan dengan lancang nya rakha meraba raba tangan nya di bahu perempuan itu dan mengelus nya

"Gila!" Gabriel yang sudah emosi dari tadi pun mengambil HP rakha dengan kasar yang ada di meja dan segera menelpon mala

"Mal lo cepet ke kesini alamat nya sudah gue kirim, cepet suami lo udah gila!" ucap Gabriel di telepon nya

"............. "

"Gue tunggu!"

Gabriel melempar HP rakha ke sofa dan berusaha menarik gadis itu saat rakha akan berbuat macam macam

"Buat lo nih ambil uang dari gue, kalo dia ngajak lagi gak usah dengerin!" sentak gabril mengeluarkan uang entah berapa karna iya tak menghitung nya

"Ok! Makasih sayang" perempuan itu mengambil uang itu dan segera melepaskan diri dari pangkuan rakha

"Rakh sadar anjing!" Gabriel menampar wajah rakha sehingga rakha sedikit menoleh ke samping karna tamparan Gabriel yang sangatlah kasar

"Harusnya lo nyelesain masalah bukan malah membuat masalah semakin besar bangsat!"

"Hahaha! Maksud lo apa! Diem lo gak usah ikut campur sama hidup gua!"

"Ini bukan rakha yang gue kenal" ucap nya tertawa kecil penuh kecewa bercampur amarah