02

77 5 0
                                    

Saat ini jeonghan sedang bersiap untuk pindah ke rumah keluarga choi, dia hanya membawa beberapa barang sajah, karna di juga tidak terlalu lama di rumah keluarga choi hanya 3 bulan saja, sebenarnya itu lama wkwk

Dan di ruang tamu sudaha ada suengcheol dan ayah jeonghan yang sedang mengobrol, saat mereka mendengar suara dari tangga mereka pun melihat ke arah yang di mana sudah ada jeonghan yang rapih dan membawa sebuah koper.

"Nah dah rapih anak ayah"-yoon jeohan

"Udah yah"-jh

"Yaudah sana berangkat Kasiyan suengcheol nunggu dari tadi"-yoon jeohan

"Ayah ngurus jeonghan tega banget sama anak sendiri"-jh

Setelah itu ibu Jihan keluar dari arah dapur membawa sebuah bingkisan

"Jeonghan udah rapih sayang, ini ibu nitip buat keluarga choi yaa"-yoon Jihan

"Enggak udah repot-repot Tante"-cheol

"Enggak apa-apa ko, jangan manggil Tante panggil ibu ajah"-yoon Jihan

"Yaudah sana berangkat"-yoon Jihan

"Ibuuuuu jeonghan mau ikut ke jepang ajah yaaaaa"-jh

"Loh ko gitu sii sayang"-yoon Jihan

"Jeonghan pengen Ama ibu ajah hiks.."-jh

"Lah ko nangis sii"-yoon Jihan

Ibu jeonghan pun memeluk jeonghan yang menangis, karna tidak tega dengan anaknya itu, jeonghan selalu bersama dengannya tidak pernah berjauhan, baru sekarang dia meninggal anak semata wayangnya itu.

"Ibu sama ayah cuma sebentar sayang enggak lama ko, entar kalo kangen tinggal telpon ajah yaa"-yoon Jihan

"Knp jeonghan enggak boleh ikut sii mah hiks...hiks"-jh

"Kalo kamu ikut nanti kamu kaga bakalan mau balik lagi ke sini"-yoon Jihan

Jeonghan memang setiap kali berkunjung ke rumah neneknya di jepang dia susah sekali untuk di ajak balik, karna di sudah dari kecil tinggal di jepang dengan nenek nya.

"Udah yaaa sayang jangan nangis lagi malu itu di liatin sama tunangan kamu"-yoon Jihan

"Bodo amet kaga perduli aku"-jh

Sebenarnya suengcheol Daris tadi nahan gemes pengen culik jeonghan, apalagi melihat jeonghan yng menangis ingin rasanya suengcheol peluk tapi yaa Apada dia ingin tetep terlihat cuek

Jangan cuek-cuek bang di cuekin balik nanti nangis wkwwk

Setelah itu jeonghan pun memasukan barangnya kedalam bagasi mobil suengcheol di bantu oleh suengcheol sendiri.

"Dadah ibu jeonghan pasti kangen banget sama ibu"-jh

"Iyaa ibu juga pasti kangen babeh sama jeonghannya ibu'"-yoon Jihan

"Ama ayah kaga kangen nih"-yoon jeohan

"Enggak jeonghan enggak bakalan kangen sama ayah, ayah ngeselin"-jh

"Tega banget sama ayah sendiri"-yoon jeohan

Walaupun jeonghan berbicara seperti itu jeonghan tetap memeluk ayahnya itu dan setelah itu ibunya, setelah itu jeonghan pun masuk ke dalam mobil suengcheol.

"Nak suengcheol ibu nipit jeonghan yaa kalo badel cubit ajah yaaa"-yoon Jihan

"Ibuuuu Jeonghan denger loh yaaaa"-jh

Mendengar itu suengcheol pun hanya tersenyum dan dia pun berpamitan, dan setelah itu suengcheol dan jeonghan pun meninggalkan pekarangan rumah keluarga Yoon itu.

anak baru itu adalah tunangan ku (jeongcheol) (bxb) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang