CERITA #2

8.1K 431 0
                                    

"Kirun kamu ngapain tidur disini?"

Prilly ingin membangunkan sahabatnya tapi kenapa tangan prilly tidak bisa menyentuh tubuh kirun.

"Kenapa ini??? Kenapa aku tidak bisa memegang kamu kirun"

Prilly bingung dan menatap seseorang yang terbaring lemah dan di tubuhnya terbalut alat bantu.

"Siapa itu?? Apa itu aku?? Kenapa aku tertidur disitu?? Kalau itu aku terus sekarang siapa aku??"

Prilly pun berlari keluar dengan seluruh pertanyaan yang tak bisa ia temukan jawabannya. Prilly menembus pintu kamar rumah sakit.

"Kenapa aku bisa menebus pintu ini??"

Dari sudut kejauhan terlihat kevin berjalan menuju prilly.

"Kak kevin aku kangen kakak"

Kevin berjalan melewati prilly.

"Kak kevin ini prilly kak. Prilly kangen kakak"

"Kenapa kak kevin gak lihat aku ya?? Kenapa semua gak bisa lihat aku?? Apa aku sudah mati??"

Prilly pun berjalan pergi dari rumah sakit itu. Prilly berjalan menuju taman. Prilly menyukai taman.

Ditaman prilly mlihat seorang lelaki yang duduk bersedih. Prilly pun menghampirinya meskipun prilly tau dia tidak mungkin bisa melihat prilly.

Prilly duduk di sebelah seorang lelaki itu. Tiba tiba lelaki itu menoleh kearah prilly dan....

"Kamu siapa kenapa kamu disini?" tanya lelaki itu

"Kamu bisa melihat aku??" tanya prilly kebinggungan

"Ya bisalah. Kenapa aku tidak bisa melihatmu??"

"Aku arwah kamu bisa lihat aku??"

Lelaki itu berdiri dan tertawa melihat tingkah prilly.

"Kamu gak percaya kalau aku arwah?"

Lelaki itu semakin tertawa karna mendengar ucapan prilly.

Prilly geram dan membuktikan bahwah ucapan dia memang benar. Prilly menghilangkan dirinya dan muncul di depan lelaki itu.

Lelaki itu melihat prilly takut dan berlari menjauhi prilly.

"Kok lari sih??"

"Dia bisa menolongku kembali ke tubuhku. Aku harus mengejarnya"
Prilly pun mengikuti lelaki itu untuk meminta bantuannya untuk kembali ke tubuhnya lagi.

SELURUH NAFAS INITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang