2

25 4 2
                                    

Hari ini tak seperti biasanya khao makan sendirian. Ia terlihat sangat murung, dia hanya memainkan makanannya tanpa ada sesendok pun yang masuk ke mulutnya.

Khao
-mix

Papa khao datang tiada angin atau hujan. Padahal ia sangat jarang datang. Mix duduk di kursi sebelah khao, mengelus rambut khao hingga berantakan.

Papa ngapain kesini?
-khao

Karena hari ini gawin dan first tidak ada, ayahmu meminta ku untuk menemani mu hari ini
-mix

Kenapa? Jadi papa kesini karena di suruh ayah? Kalau gitu sebaiknya nggak usah datang
-khao

Khao terlihat memancungkan mulutnya, ia merasa semakin malas makan dan tidak nafsu untuk makan.

Bukan begitu khao, sebenarnya papa kesini untuk membantu mu
-mix

Mix mendekatkan wajahnya pada telinga khao.

'Aku ingin membantu mu keluar dari rumah, dan tinggal dengan first'
-mix

Mendengarkan hal itu khao langsung menatap wajah papa nya dengan penuh kesenangan di matanya.

Sungguh
-khao

Iya khao
-mix

Mix tersenyum manis pada anak mungilnya ini.

Udah nafsu makan lagi kan? Habisin dulu makannya nanti papa anter kamu ke tempat first
-mix

Oke papa
-khao

Jawab khao dengan senyuman polosnya.

Setelah khao dan mix selesai makan, mix memandikan khao dan membantu khao memilih baju.
Khao terlihat sangat excited.

Setelah berdandan rapih mix mengemasi baju, mainan, dan barang-barang khao di tas besar.
Lalu mix menggandeng tangan khao dengan satu tangan lagi membawa tas besarnya.

Yuk
-mix

Ayooo
-khao

Mix mengendarai mobilnya dengan kecepatan rendah untuk memastikan keamanan anaknya. Sambil mendengarkan senandung nyanyian indah anaknya.

Bisa bernyanyi lagi untuk papa?
-mix

Papa mendengar nyanyian ku? Padahal aku hanya bersenandung pelan
-khao

Bagaimana papa bisa mengabaikan suara indah mu nak, kau sangat mirip dengan ibu mu
-mix

Hah? Ibu. Tentu aku kan anaknya.
-khao

Emmmm... Papa minta maaf ya khao, ibu mu meninggal karena aku.
-mix

Papa tidak salah kok... Aku tau papa baik, aku selalu menyayangi papa
-khao

Singkat cerita mereka telah sampai di sebuah apartemen. First mendekati mobil mix. Mix membuka kaca mobilnya.

Bantu bawa barang khao, aku akan bawa khao ke kamar mu
-mix

First hanya mengangguk dan mengambil tas besar di bagasi mobil mix.
First naik duluan sedangkan mix dan khao menyusul.
Saat ini mix dan khao sudah sampai di depan kamar first. Kamar itu memiliki no 8. seperti di buat khusus.

Khao... Papa hanya bisa antar sampai sini. Kau boleh masuk dan tinggal dengan first mulai sekarang. Kau tak akan kesepian lagi. Untuk masalah ayah mu papa yang akan urus.
-mix

Baik papa, terimakasih ya sudah antar khao.
-khao

Iya nak
-mix

Mix pun menepuk beberapa kali kepala anaknya. Dan pergi. Pintu kamar terbuka.

Khao ayo masuk
-first

Khao mengangguk

Yuk
-khao

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 29 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Khothot NaaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang