.・。.・゜✭・2 dekat?

97 14 0
                                    

kembali lagi dengan sayahhhhh, have fun guys baca nyaa jangan lupa vote ya buat yg baik aja wle.






















pagi yang seperti biasanya, anak anak yang berpamitan kepada orang tuanya untuk pergi ke sekolah, echi selia yang sibuk ngobrol di ujung kelas, Garin yang selalu ribut dengan gin, caine dan souta sedang asik ngobrol, kalo kalian tanya rion lagi ngapain jelas anak itu gaada di kelas, dia udah biasa tiap pagi ada di lapangan basket, ataupun lapangan bola buat main doang itupun kadang sendirian, caine yang menatap rion dari jendela tiba tiba tersenyum, "caine? kamu gapapa kan? " tanya souta, "e-eh iya aku gapapa kokk sampe mana tadii"caine, echi dan selia menuju ke bangku souta karna menyadari bahwa caine selalu melirik rion dan bertanya "ciee kamu suka sama papi yaaaaa, padahal muka nya kaya roblox" ucap echi, "hah, engga mana ada aku suka sama rion" caine


setelah pelajaran dimulai rion seperti nya tidak enak badan dan dibawa ke UKS dibantu oleh caine dan krow, kenapa caine? karna dia baru baru ini masuk ke ekskul PMR yang ada di sekolah nya, setelah mengantarkan rion krow balik ke kelas sementara caine menjaga rion karna takut rion membutuhkan apa apa, duduk di sebelah rion sambil bermain handphone, rion yang sudah sadar dari tidurnya pun berkata "gua kenapa ada disini? lu ngapain caine?", caine reflek menyimpan HP nya dan menjawab "tadi kayaknya kamu ga enak badan dan jidat kamu panas jadi aku sama krow bawa kamu ke UKS, gapapa kan?", "oh, gpp thanks btw", "mau ke kelas apa di UKS aja?" caine, "disini aja tapi lu jangan kemana mana." rion, "h-ha??" caine, "knp ga suka kh? "rion, "gaa"caine,
setelah itu pipi caine memerah tidak tau apa sebabnya 😔😔


setelah rion balik lagi ke kelas ternyata sudah bell istirahat anak anak yang lain sedang mengobrol, "pih, ikut ya ke rumah nya selia, mau mainn" ucap echi, "hm, boleh ajakin caine kalo bisa" rion, "cie apa nih tiba tiba pengen caine ikutt" selia, "CIE CIEEE" souta yang mendengar nya langsung mengejek papi nya rion yang mendengar nya hanya diam dan memberi jari tengah kepada souta dan selia, caine yang dari tadi mendengar ucapan mereka pipinya memerah lagi, souta yang menawarkan caine untuk ikut, caine setuju dengan ajakan souta katanya sih caine bakal di jemput sama garin, bell pulang pun berbunyi semuanya berjalan keluar kelas dan berkumpul di lapangan untuk melanjutkan rencana main yang tadi mereka bicarakan


selia dan echi yang sedang menunggu teman temannya datang ke rumahnya sambil berkata "lama amat ini keburu sore dah" selia, setelah itu ada yang mengetuk pintu rumah selia, "MASUKKKKK" ucap echi, ternyata yang datang ialah garin, gin, jaki, krow, riji dan souta, "LAMA AMAT BUSET PADA KEMANA DULU SIH" ucap selia, "maap kanjeng ratuu" riji, "tinggal key, rion sama caine aja nih yang belum dateng"souta, "PAKET" selia yang reflek mendengar suara itu membuka pintu rumah nya ternyata yang datang bukanlah kurir paket, "key anjingg" ucap selia, "e iya maap" key, mereka semua sudah kumpul kecuali rion dan caine, tidak tau mereka pergi kemana


rion yang belum berangkat akhirnya dia mengirim pesan kepada caine

caine
udah berangkat kah caine?
belumm, katanya garin mau
jemput tapi ga dateng dateng
yaudah gua jemput ya.
makasih rionn

rion yang tersenyum setelah membaca pesan dari caine lalu langsung berangkat ke rumah caine untuk menjemput nya, "haloo rionn" ucap caine berteriak kepada rion, rion yang hanya tersenyum lalu menyuruh caine menaiki motornya, ternyata di tengah tengah jalan mereka berdua kehujanan, dilanda petir, caine benci petir, "pegangan caine kalo kamu takut" rion, "b-baiklah" ucap caine sedikit gemetar karna kedinginan, orang yg berada di rumah selia pun merasa khawatir dengan rion dan caine, "kita neduh dulu ya" ucap rion sedikit teriak, caine meng iya kan ucapan rion lalu mereka neduh di tempat toko yang tutup

duduk berdua menahan rasa ngantuk dan dingin, "shh" caine meringis kedinginan, ia lupa membawa jaket untuk dirinya dan malah menggunakan baju pendek saat berangkat, rion yang merasa kasian berbicara "pakai saja jaket ku, aku tidak kedinginan" lalu rion memakaikan jaket nya kepada caine agar caine merasa sedikit nyaman, rion yang menyenderkan kepala caine ke bahu rion karna takut caine ngantuk atau lebih merasa dingin, keadaan caine sekarang ya seperti biasa pipinya merah merona dan merasa hangat, rion mengirim pesan kepada teman temannya bahwa ia akan datang terlambat, benar saja caine tertidur di bahu rion, setelah hujan reda rion membangun kan caine, "hey bangun, hujan nya sudah reda, kau bisa tidur di rumah selia nanti" ucap rion sambil mengelus pipi caine

caine yang tersadar sedikit bingung, lalu mereka melanjutkan perjalanan ke rumah selia, setelah sampai caine langsung meminta handuk kepada selia karna kondisi kaki nya sekarang seperti tenggelam di bekunya es batu, mereka semua bermain seperti biasa, gin souta jaki dan krow bermain uno, echi selia key dan caine sibuk di dapur untuk membuat makanan, sementara rion yang hanya sibuk dengan handphone nya sedari tadi, setelah makanan selesai mereka duduk memutar dan echi menaruh makanan nya di tengah tengah mereka, "SELAMAT MAKAN GESS, INI BUATAN MAMI CAINE AKU UDAH COBA RASANYA NAMPOL CHUYY" ucap echi sambil teriak, "e-eh" caine yang kaget karna dipanggil mami oleh echi, setelah selesai makan mereka semua suit untuk menentukan siapa yang cuci piring dan membereskan semua kekacauan yg dibuat



caine dan rion terpilih untuk menyuci piring dan membereskan semuannya, caine terlihat biasa saja namun muka rion sangat memelass, saat di dapur tiba tiba seekor tikus melewati caine, "PAPAAA" caine reflek teriak dan memeluk rion yang berada di samping nya, setelah sadar caine meminta maaf kepada rion karna takut dirinya lancang kepada rion tapi rion malah ketawa ketawa di dalam hatinya, "gapapa caine anak kecil wajar kok takut tikus"rion, "MAKSUD?!!!!"caine, rion yang tertawa lalu berlari, caine tidak sengaja menyenggol gelas yang membuat gelas itu pecah tapi caine hanya diam tidak bergerak sama sekali, rion yang langsung menghampiri caine dan bertanya "kamu baik baik saja?" rion, caine matanya sudah berkaca kaca, rion langsung megendong caine duduk di pangkuannya, caine yang menangis hanya bisa memeluk rion, "lain kali hati hati okay?" caine menangguk lucu, mereka selesai melakukan bebersih nya itu

"LAMA AMAT DI DAPUR ABIS CIPOKAN YA"echi, "buset echiiiiiiiii" garin, "anak setan, mana ada gua cipokan" rion, caine yang masih memikirkan kejadian tadi, masih senyum senyum sendiri hujan pun turun lagi lebih deras dari s sebelum nya, "gimana kalo kalian nginep aja dirumah gua" semuanya bilang setuju, malam itu mereka bermain sampai lelah dan mengantuk, rumah selia hanya punya 3 kamar, 1 kamar ortu selia, 1 kamar selia, 1 lagi kamar tamu, kamar tamu diisi sama krow dan jaki, kamar selia diisi sama selia, echi, Mia dan key (astaghfirullah lupa ada mia😭) sementara sisa nya tidur di ruang tamu, souta yang tidur di paha gin, gin nyender ke sofa sambil mengelus surai biru milik souta, mako yang tidur sendiri di sofa single, caine yang tidak sadar bahwa dia tidur dekat dengan rion di lantai menggunakan kasur angin, garin yang menyenderkan kepala nya ke bahu gin

*iklan
maaf semua nya aku kadang lupa sama nama nama anak tnf ky tadi lupa sama Mia dan mako tolong kasi tau ya kalo ada yg lupa lagii

pagi pun tiba, tentu saja yang duluan bangun adalah echii dan Mia, yang lainnya masi pada pelorr,. echi yang keluar kamar disuguhi pemandangan rion yang memeluk pinggang caine dan kepala caine yang ada di dada rion, hampir ingin teriak.................















tebece



























TBC, MAAF BANGET KALO ADA TYPOO ATAU SEMACAM NYA MAKASIH SEMUA UDAH SUPPORT, JANGAN LUPA VOTE PLSSSSSSS

.・゜-: ✧ :-  1250

I'm here for you. (𝐑𝐈𝐎𝐍𝐂𝐀𝐈𝐍𝐄) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang